Berharap bgt kalian klik bintang d pojok sebelah kiri....
-------------------------
Sam melangkahkan kakinya masuk ke dalalam kekediaman adinata, ia membuka knop pintu. Sam bisa melihat chelsy - adik tiri kesayangannya sedang bermain boneka besar. Begitu chelsy melihat keberadaan sam, ia lantas berlari memeluk sam dengan erat.
" abang, chelsy kangen.. " pekik chelsy memeluk erat sam. Sam mengelus surai rambut panjang chelsy lalu mengecup nya.
" abang juga kangen chelsy. Kangen banget malah " balas sam
" abang sih gak pulang - pualng kan chelsy jadi kangen, " rajuk chelsy mencebikan bibirnya
Sam mencubit pipi gembul chelsy " iya, iya maaf deh. Memang nya bang farel kemana? "
" bang farel sibuk, dia gak pernah main sama chelsy " sam menurunkan chelsy dari gendongannya
" sibuk ngapain? " tanya sam
" sibuk galau " balas chelsy terkekeh. Sam tercengang bocah berumur 7 tahun mengerti apa arti galau. Wow chelsy kamu memang luar biasa.
" hmm galau ya, yaudah Sekarang kan ada abang. Gimana kalau chelsy main nya sama abang "
" hayuukk " ucapnya antusias, tak lama kemudian muncullah ira dari arah dapur. Ia tersenyum ke arah sam, sam menghampiri ira lalu mengecup nya singkat.
" kamu sudah pulang tapi gak bilang bunda " kata ira,
" ini sam baru mau bilang sama bunda " balaas nya terkekeh. Sam pun duduk di sofa bersamaan dengan chelsy yang naik ke atas pangkuanya
Beberapa menit kemudian, farel datang. Ia sudah menuruni anak tangga, matanya menangkap seseorang yang tak asing.
" ngapain di sini? " tanya farel dingin. Sam tersenyum
" kenapa memangnya, aku ini kan adik mu. Memang nya tidak bolelh bertemu dengan kakak dan juga adikku yang tersayang " balas nya menoel pipi chelsy yang gemoy.
Farel memutar bola matanya jijik, lalu berjalan ke dapur untuk sekedar mengambil air putih.
" sam apa kamu sudah makan? " tanya ira. Sam menggeleng
" belum, tadi aku baru saja ke kantor ayah " sahutnya
" yasudah. Bunda masak banyak, yuk kita makan "
" let's go, " kata sam seraya menggandeng tangan chelsy.
Ira menyendokan nasi dan lauk ke sam, farel pun duduk di tempatnya semua makan dalam keadaan hening. Hanya terdengar dentingan sendok dan piring yang saling bertabrakan.
" chelsy seneng deh, kalau bang farel dan bang sam di sini temenin chely " ucap chelsy tersenyum dan menampilkan lesung pipitnya
" abang juga seneng " sahut sam
Makanan mereka pun kandas tak tersisa, ira merapihkan piring - piring kotor nya yang di hantu sam.
" sam, apa perusahaan mu berjalan lancar? " tanya ira yang sudah duduk di ruang keluarga
" tentu bun, memang nya ada apa? " ira menggeleng.
Akhirnya mereka semuapun mengobrol. Satu sama lain, sedangkan farel ia hanya bisa memutar bola matanya jengah dan sesekali menampilkan senyuma terpaksanya. Karena sudah larut malam akhirnya sam memilih untuk pamit pulang
" chelsy, abang pulang duly ya " pamit nya pada chelsy
" tapi besok abang janji ya kesini lagi " sam mengangguk. Sam berjalan kw mobilnya, farel mengamati mobil sam sepertinya ia pernah melihat mobil itu tapi di mana?
🐈🐈🐈
" caitlin weke up! " ucap jeje menggoncang kan tubuh caitlin. Lihatlah betapa kebonya caitlin, jam sudah menunjukan pukul 11.00 siang tapi dia belum bangun juga
Sungguh caitlin ini kebo..
" CAITLIN!! " teriak nya di telinga caitlin. Caitlin mengusap telinganya yang berdengung hebat akibat ulah kakak laknat nya itu.
" APA?! TELINGA CAITLIN PANAS! .KAKAK BISA BERBICARA PELAN - PELAN TIDAK USAH BERTERIAK SEPERTI ITU! " geram nya dengan suara yang meninggi. Jeje tertawa karena melihat wajah kesal adik nya itu
" cepet siap - siap. Karena hari ini kita shopping day " kata jeje antusias. Caitlin memutar bola matanya malas
" ayolah, kakak bisa sendiri. Atau sama mom, hari ini jadwal nya caitlin tidur " balas nya yang ingin melanjutkan aksi tidurnya tapi tangannya di tarik jeje.
" tidak ada penolakan. Cepat siap siap. 10 menit kakak tunggu " jeje pun melanglah pergi dari kamar mandi. Caitlin mengacak rambutnya frustasi, ayolah dia hanya ingin tidur bukan nya belanja.
Dengan malas caitlin beranjak dari ranjang nya lalu pergi ke kamar mandi. Setelah selesai dengan ritualnya ia pun turun ke bawah, sesampainya di bawah. Ia bisa melihat kakak laknatnya itu sudah menunggunya.
" 15 menit.... " ucap jeje menggelengkan kepalanya. Tampa banyak tanya lagi jeje menariknya ke dalam mobil lalu memberinya kunci mobil
" kamu yang nyetir " katanya lalu masuk ke dalam, caitlin menggerling di tempat. Tadi ia di suruh menemani jeje belanja sekarang ia di suruh menyetir pula. Fiks ini nama nya kakak laknat.
Dengan malas caitlin pun menyetir mobil, 20 menit sudah dalam perjalanab akhirnya mereka telah sampai di pusat perbelanjaan.
Mereka pun masuk ke dalam, jeje memasuki toko baju, tas, sepatu, dan jangan lupakan perhiasan. Sedangkan caitlin, ia lebih memilih untuk mengikuti jeje sesekali menghela nafas panjang karena jeje belanja banyak sekali.
" finish " final jeje saat tempat terakhir mereka sudah datangi yaitu burger king.
" tumben kamu gak belanja, biasanya liat barang bagus sedikit aja langsung di borong " cibir jeje
" gak nafsu " balas nya malas. Tak sengaja mata caitlin melihat ke arah orang yang ia kenal. Mata nya memicing untuk melihat lebih jelas dan benar saja di sana ada farel dan zoya.
Dengan zoya yang bergelayut manja di lengan farel, sedangkan farel ia memasang wajah bosannya. Lagi dan lagi caitlin harus memandang, pemandangan yang membuatnya muak.
Mata jeje melihat ke arah pandang caitlin, ia sempat terkejut melihat farel bersana orang lain. Tapi tak lama kemudian ia tersenyum.
" jatuh cinta itu hanya untuk manusia yang kuat cait, " jeje berbicara tepat di samping caitlin yang sedang menatap farel sendu
" kamu harus siap untuk terlampau bahagia, tapi kamu harus siap juga untuk jatuh sejatuh - sejatuhnya. Karena cinta itu dinamis, kamu nggak bisa ngerasain bahagia terus di dalam nya " jeje mengusap punggung caitlin .sekarang dia tau alasannya kenapa caitlin selalu murung dan menjadi lebih pendiam.
" jangan di lihat kalau kamu memang gak kuat. Sekarang gini, kalau kalian saling mencintai perjuangan kan cinta kalian. Hubungan kalian jangan goyah karena adanya pihak ketiga, tunjukin ke mereka kalau kamu tetep bertahan dengan hubungan ini " caitlin menoleh ke arah jeje
" kakak tau kok, farel tuh sayang banget sama kamu. Terbukti sia selalu ada di samping kamu, intinya gini. Kalau kalian saling mencintai, hilangin rasa cemburu di antara kalian. Karena cemburu itu yang membuat hubungan kalian goyah " jeje tersenyum
" udah ah jangan nangis nanti tambah jelek " caitlin memukul lengan jeje pelan lalu tersenyum.
" thanks for the lecture sis " ucapnya lalu merangkul jeje dan pergi.
Aku kembali...
Hmm ges aku mencium bau bau ending ni.. Kemungkinan beberapa chapter lagi akan ending.
Sekedar info doang kok hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
carel
Novela JuvenilJANGAN JD SILENT READERS KAWAN! tamat. " sebeku-beku nya es dia bakal cair juga .sama kayak sifat lo, jadi jangan sok deh"- caitlin