abschnitt einundvierzig

239 8 0
                                    

Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang,

----------------------------

Pagi - pagi sekali farel akan berangkat lebih awal karena ia akan menjemput gadisnya terlebih dahulu. Tibanya di mansion caitlin,  ternyata caitlin sudah memunggunya di depan gerbang.

" nunggu lama,? " tanya farel, caitlin menggeleng lalu duduk di motor farel. Farel melajukan motornya di atas kecepatan rata - rata.

Tiba nya di sekolah mereka tak sengaja berpapasan dengan zoya.

" ka farel kol gak jemput aku si? " tanya zoya  to the point.

Farel mengedikan bahu nya acuh " gue bukan supir lo " katanya lalu menarik lengan caitlin pergi. Zoya menghentakan kakinya lesal

" udah lah zoy,  relain kak farel " ucap grace seraya mengelus pundak zoya.

Zoya menatap grace tajam " gak bisa grace!  Liat aja aku bakal rebut ka farel dari ka caitlin, " sentak nya dengan penuk penekanan.

Farel mengantar caitlin ke kelasnya lalu ia mengelus pucuk kepala caitlin lembut" belajar yang bener ya sweety " kata farel,  caitlin menahan tawanya.

" kenapa ketawa? " tanya farel heran.

Caitlin menggelengkan kepalanya " aneh aja lo ngomong sweety haha " tawa caitlin pun pecah.

Farel mencubit hidung caitlin " farel gue gak bisa nafas " pekik caitlin. Farel pun melepaskan cubitannya.

" hukuman, " balas nya lalu pergi. Belum satu langkah farel pergi ia sudah kembali kehadapan caitlin.

" nanti malam jam 7 gue jemput " ucap nya.

" kemana? " tanya caitlin. Farel nampak berfikir

" hmm liat aja nanti " balasnya

" tap-" belum selesai menyelesaikan ucapannya farel sudah menyambar terlebih dahulu.

" gue tunggu jam 7 malam. See you sweety " kata farel seraya mengecup kening caitlin singkat dan pergi. Tampa sepengetahuan mereka ada seseorang yang sedari tadi menguping.


Ini cerita kg jls bgt dah.. 

Maap ya kg jls apalagi pasti kg ada feel nya,  aku bingung abisnya keabisan kata" ni.

Jgn lupa vote.

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang