abschnitt neununddreibig

233 8 0
                                    

Selepas insiden di kantin tadi,  caitlin menjadi diam seribu bahasa. Moodnya pun sangatlah jelek hari ini,  bahkan farel tidak meminta maaf pada caitlin.

Huft,  sudah lupakan.

Caitlin,  rahel dan caramel baru saja keluar kelas karena bel pulang sekolag sudah berbunyi. Mereka menyusuri koridor sekolah dengan caitlin yang memasang wajah seceria mungkin untuk menutupi kesedihan nya.

Tiba nya di depan gerbang,  caitlin melihat farel dan zoya sedang berboncengan dengan zoya yang memeluknya dari belakang. Caitlin tertawa miris dalam hatinya.

" gilak ya tu medusa. Gak tau diri banget,  minta di samperin ni, " kata caramel dengan emosi yang menggebu - gebu lalu berniat untuk menyamperi zoya dan farel tapi di tahan oleh caitlin.

" udah biarin aja, " ucap caitlin. Caramel tak habis pikir,  terbuat dari apa hati caitlin ini.

" tapi cait,  zoya udah keterlaluan banget tadi. " timpal rahel. Lalu caitlin melihat ke arah farel dan zoya,  motor farel pun pergi dari hadapan caitlin.

Caitlin hanya diam mengamati,  biasanya farel akan menunggunya lalu ada apa dengan hari ini?  .

Rahel menyenggol lengan caitlin " lo gak papa? " tanya nya

Caitlin tersenyum manis " yeah,  I'm fine " kata nya seraya tersenyum. " oke.. Kalau gitu gue balil duluan " ucap caitlin,  belum sempat caramel bertanya tapi caitlin sudah terlebih dahulu pergi.

" everything will be fine,  because she's a strong woman, "  kata rahel seraya menatap punggung caitlin yang mulai menghilang dengan nanar.

Caitlin berjalan menyusuri jalan dengan tenang,  sesekali ia mendongak manatap langit yang mulai bewarna hitam.

Tak lama kemudian hujan turun dengan derasnya mengguyur tubuh caitlin. Caitlin diam ia tidak berniat untuk meneduh.

Karena hujan,  hujab adalah maha karya tuhan yang paling caitlin sukai selain senja. Karena hujan mengajarkan caitlin apa artinya berjuang.

Meskipun hujan jatuh berulang kali serta di maki setiap orang dia selalu bergulir serta jalan seperti seharusnya.

Hujanlah yang mengajarkan kita untuk tidak menyerah meskipun jatuh berkali - kali.

Caitlin merentangkan kedua tangannya , lalu ia memutar - mutar tubuhnya layaknya seorang anak kecil. Untuk sesaat caitlin melupakan masalahnya sejenak dan kembali menikmati maha karya tuhan yang paling indah

Terima kasih tuhan karena menurunkan maha karya indahmu di waktu yang tepat.

Tampa caitlin sadari,  ternyata ada seseorang yang tengah memperhatikannya di dalam mobil ferrari GTC4Lusso T berwarna abu - abu itu dan menampilkan senyuman yang belum pernah ia tampil kan pada orang lain .

" cantik, " gumam orang itu lalu melesat pergi.



Herr ada yang bisa nebak gak itu siapa? 

Jgn lupa vote..

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang