abschnitt zweiundsiebzig

199 7 0
                                    

Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang!

-------------------

Bel pulang sekolah sudah berbunyi,  caitlin turun dari brangkarnya lalu keluar uks. Caitlin sungguh bosan berada di dalam uks terus. Seharian ini ia juga tidak belajar,  kerjaan nya hanya tiduran saja.

Benar - benar membosankan! 
Caitlin menenteng tas nya lalu berjalan menyusuri lorong sekolah.

" caitlin... " panggil caramel,  caitlin tersenyum

" kenapa gak nungguin kita sih,  mana itu bibir pucet banget " omel caramel.

Caitlin menarik nafasnya " gue itu gak papa cara, "

" iya,  iya. Btw lo di jemput siapa?  " tanya rahel

" kak willi " balasnya. Rahel mengangguk

" yaudah gimana kalau kita ke depan bareng" ajak rahel yang di angguki. Mereka semua pun berjalab menuju gerbang sekolah. Sesampainya di depan gerbang ternyata caramel sudah di jemput sedangkan rahel,  nathan sudah menunggunya.

Mereka pun pamit pada caitlin,  jadi lah caitlin menunggu sendiri disini,  tak lama kemudian mobil mercedes benz CLS-class bewarna silver di depan nya. Caitlin menyengrit ini bukan mobil william. Kaca mobil terbuka dan nampaklah sam. Caitlin melebarkan matanya,  kenapa harus dia? 

" kamu mau berdiri di situ aja atau mau masuk? " tanya sam

" aku nunggu kak william, " balas caitlin datar .sam menghela nafas

" memang nya william tidak bilang sama kamu. Kalau dia gak bisa jemput karena dia harus pergi ke kampusnya " caitlin langsung mengambil ponselnya lalu mengecek notif dari william dan benar saja william tidak bisa

" gimana mau masuk? " tanya sam lagi

" aku bisa naik ojek "

" terserah aku cuman mau ngasih saran sama kamu mending ikut sama aku dari pada sama ojol takut di macam - macam in "  caitlin tampak berfikir. Mau tak mau ia masuk ke dalam mobil sam. Tampa mereka sadari ternyata Farel memperhatikan nya.

Di dalam perjalanan tidak ada yang membuka suara  nya. Hening...  Caitlin yang memandang ke arah luar seakan di luar itu hal yang menarik dan sam yang sibuk curi - curi pandang ke arah caitlin.

Tak lama kemudin mobil sam berhenti di mansion caitlin.

" makasih. " ucap caitlin lalu masuk ke dalam tampa menoleh ke sam. Sam ikut menyusul caitlin ke dalam. Ia bisa melihat jonathan yang sedang membaca koran di ruang tamu

" caitlin,  sam nya kok di tinggal " caitlin memutar tubuh nya menjadi kebalakang dan benar saja sam sedang berdiri di belakangnya. Caitlin hanya cengengesan

" caitlin ke kamar ya dad. Capek banget " alibi caitlin ia hanya ingin mengindari sam. Ia pun melangkah ke arah lift

Sam berjalan ke arah jo " apa kabar om? " tanya nya

" baik,  gimana kalau kamu sam? " sam mangangguk

" jauh lebih baik "

" bagaimana dengan perusahaan mu sam? "

" berkembang dengan baik om "

" syukurlah kalau begitu "

🌼🌼🌼

Farel merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya. Matanya menatap langit - langit. Ia tidak menyangka waktu berjalab secepat ini,  dalam sekejap ia sudah menjadi tunanagan dari perempuan yang ia benci.

Hatinya masing menginginkan caitlin tapi takdir berkata lain. Baru saja farel ingin memejamkan matanya,  tapi suara pintu kamarnya terbuka dan munculah zoya. Farel menatap malas zoya,  ayolah farel lelah.

" siapa yang nyuruh lo buat masuk ke kamar? " tanya farel dingin dan menusuk

Zoya berjalan menghampiri farep " gak ada. Aku masuk sendiri " balas nya acuh

" cih gak tau sopan santun " sinis farel

" tapi aku kan tunangan kakak " farel menatap zoya tajam. Perempuan ini sunguh membuat kepala farel rasanya ingin pecah

" tunangan?  Gue gak pernah nganggep lo jadi tunangan gue. Jadi lo gak punya hak buat masuk tampa izin dari gue! "  zoya memandang farel sendu. Ia pikir setelah bertunangan dengan farel,  farel akan mulai mencintainya tapi ternyata tidak.

" ternyata susah banget ya bikin kakak jatuh cinta sama aku " lirihnya. Farel mengubah posisi nya menjadi duduk. Lalu tertawa

" bangun zoya,  bangun. Gue jatuh cinta sama lo ? Itu gak akan pernah. Lo kebanyakan ngayal sih " tawa nya pun kian meledak

" secinta itu kah kakak sama kak caitlin? "

" ya,  hubungan gue sama caitlin renggang itu karena lo. Lo itu licik zoya,  lo gak pantes mendapatkan cinta dari siapapun. Lo itu cuman duri dalam hubungan gue sama caitlin! " ucapnya datar. Zoya bisa melihat ada kebencian untuknya di sorot mata farel.

" oh ya,  gimana kalau suatu saat nanti aku menggantikan posisi kak caitlin di hati kakak "

" itu gak akan pernah terjadi .kalau pun terjadi pasti tuhan salah karena udah nyatuin gue sama perempuan medusa kayak lo! "

" takdir itu gak ada yang tau kak " zoya tersenyum " aku yakin kok. Suatu saat nanti kakak bakal jatuh cinta sama aku '

" cih,  PD banget lo. Mending lo keluar,  gue capek " farel langsunf merebahkan tubuhnya. Zoya tersenyum licik

" aku bakal buat kakak lupain kak caitlin " ucap nya lalu pergi.

" COBA AJA KALAU BISA "  teriak farel.

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang