teil einundzwanzig

319 12 0
                                    

Sejak tadi caitlin pusing memilih baju yang akan di kenakan, semua baju yang awalnya tersusun rapih di dalam lemari kini telah berubah menjadi kapal pecah alias berantakan tak karuan.

Waktu ia bersiap -siap tinggal 1 jam lagi,  saat ia sedang sibuk mengobrak - abrik isi lemari nya tiba - tiba notifikasi di ponselnya muncul dengan nama ' manusia es' . Caitlin membuka isi pesan tersebut.

Manusia es :

Gak perlu dandan cantik atau makai gaun yang mewah,  gue lebih suka liat cewek yang dandan nya natural dari pada cewek yang di mukanya banyak tepung tapioka. 

Buset!  Omonganya pedes-pedes manis giman gitu. Ingin rasa nya caitlin mencabik - cabik mulut farek saat ini.

Caitlin

Siap capten

Saat sudah letih mengobrak - abrik bajunya,  akhirnya pilihan caitlin jatuh kepada baju yang simple di gunakan yaitu sweter crop hitam lengan panjang di padukan dengan celana levis panjang. Rambut nya ia gerai dan di tambah dengan polesan make up sedikit dan lip tint agar tak pucat.

 Saat sedang asyik menatap pantulan dirunya di cermin , caitlin di kagetkan dengan suara william yang sudah berada di ambang pintu kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat sedang asyik menatap pantulan dirunya di cermin , caitlin di kagetkan dengan suara william yang sudah berada di ambang pintu kamar nya.

" cait ada farel tuh di bawah" ucap william lalh pergi.  Dengan cekatan caitlin menyambar tas,  dompet lalu menyusul william. Dan benar saja farel sudah menunggunya di ruang tamu dengan menggunakan  sweter bewarna merah tua di padukan celana jeans hitam panjang.

Farel menatap caitlin dari atas sampai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farel menatap caitlin dari atas sampai bawah. Satu kata yamg cocok untuk menggambarkan penampilan caitlin sekarang.

Cantik..

" jangan pulang malam ya cait,  rel. Jaga adek gue baik baik lho. Jangan sampe lecet sedikit pun rel" ucap william,  memang farel sudah terlebih dahulu izin pada william. Dengan ragu william mengizinkan nya.

" oke. Caitlin pergi " kata caitlin seraya mencium pipi william. Mereka menaiki motor..  Dalam perjalanan hanya ada keheningan yang melanda.

" kita mau ke mana si? " tanya caitlin memecah keheningan.

" liat nanti aja yang sayang.. " ucap farel lembut,  semburat rona merah di pipi caitlin tak bisa di sembunyikan lagi dan membuat farel terkekeh geli di balik hellm nya.

Oh ayolah perempuan mana yang tidak blush saat di panggil dengan sebutan ' sayang ' .

Jgn lupa vote .
Maaf pendek.

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang