"Tundukanlah kepalamu ukhti. Karena, tatap mata saja bisa menimbulkan zina"
Kegiatan Visya tetaplah begitu begitu saja. Rutinitas dia tak jauh dari pergi pagi, pulang sore.
"Alhamdulillah.. Nympe juga." ucap Visya setelah sampai rumah.
"Haduh.. Alhamdulillah yaa. Cape juga sih tiap hari bolak balik rumah sm sekolah, hahaha." ucap Ibu.
"Iya yaa, wkakakak."
"Insyaa allah, ntr mah terbiasa ya."
"Aamiin.."
**
Adzan maghrib pun berkumandang. Artinya, Visya pun hrs segera menunaikan kewajibannya. Adiknya pun menjalankan rutinitas malam di Masjid. Setelah beres shalat, Visya tak sengaja mendengar pembicaraan kedua org tuanya.
"Buu, Ayah mau ngajar taekwondo juga disini. Karena kemarin, Ayah bnyak ngobrol dengan tetangga sini. Mreka bertanya, kerja Ayah apa? . Dan Ayah pun menjawab. Akhirnya, mreka minta Ayah untuk mengajar disini. Supaya anak sini bisa jago taekwondo juga." ucap Ayah.
"Boleh.. Alhamdulillah yah. Kita jadi bisa berbagi dengan tetangga."
"Alhamdulillah kalau Ibu setuju. Malam ini, setelah anak anak pulang ngaji, langsung dimulai deh taekwondonya."
"Ohh skrg? Alhamdulillah dong, hehehe. Dimana nih?"
"Di teras Rumah."
"Oke deh kalau gituu."
**
Visya pun jleb mendengar pembicaraan kedua org tuanya itu. Dia hanya takut dilihat org lain. Dia malu. Ayahnya pun takut mengenalkan dia pd anak anak itu.
**
Adzan isya pun berkumandang. Visya memutuskan untuk lanjut menunaikan kewajibannya itu. Setelah selesai shalat, Visya menemui keluarganya di ruang makan.
"Ehh kaka. Udh shalat?" tanya Ayah.
"Udh."
"Makan dlu nih. Tadi blm mkan kan?"
"Belum." jawab Visya semakin singkat.
"Sok ath makan. Ka, ntr sehabis anak anak pulang ngaji, kita kedatangan anak anak disini buat latihan taekwondo. Ntr, Ayah kenalin satu satu yaa."
"Hah? Gamau ah. Malu."
"Gpp ath. Kan Ayah yg ngenalin. Supaya kamu bisa cepat punya teman juga."
Visya hanya menghela nafas panjang. Tidak mengerti akan bagaimanakah dia jika smua anak anak itu sudah di depan matanya.
**
"Assalamu'alaikum! Ayya pulanggg"
"Wa'alaikumsalam" jawab smua.
"Ayah, Ayya bawa rombongan nih. Kaka kaka di pengajian katanya mau ikut latihan disini. Emg Ayah mau ngajar ya? Smpai kaka kakanya lgsg ganti baju di masjid karena takut kesiangan dtng ksini." terang Ayya yg sangat bawel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Menuju Allah.
Teen FictionKisah seorang gadis yang mempunyai insting sulit bergaul dengan orang lain. Pindahan ke sebuah perumahan yang di dalamnya terlibat lika-liku. Namun akhirnya, ia dapat bertemu dengan seorang ikhwan, dan sampai bisa memiliki banyak teman. Bahkan, sepe...