Cinta Menuju Allah.

C13- Tak Terasa.

"Selamat tinggal Ramadhan. Semoga bertemu di Ramadhan tahun depan:)"

**

Setelah adzan maghrib berkumandang, Visya dan keluarganya menjalankan buka puasa dan dilanjut dengan menunaikan kewajiban mereka secara berjamaah kembali.

**

Sepeti biasa, Visya melanjutkan pergi ke Masjid untuk menunaikan shalat teraweh. Dia pun pergi bersama Nesi kembali.

"Sya, aku udh ngobrol deket lho sama salah satu anak komplek sini. Trus, kamu tau ga? Adiknya salah satu ikhwan disini dket juga sama aku." ucap Nesi sembari memakai mukena.

"Tunggu deh, memangnya salah satu ikhwan disini punya adik ya? Aku blm pernah liat." jawab Visya.

"Hahaha. Memang kamu jarang berinteraksi kan. Hahahaha" jail Nesi mengejek Visya.

"Iya iya. Aku tau" sembari senyum paksa.

"Tau ga aku deket sama siapa?"

"Hmm"

"Serius sya. Yaah:( jngn mrh dong. Aku kan cuman bercanda"

"Siapa juga yang marah. Haha"

"Itu kamu. Jadi tiba tiba dingin gitu"

"Hmm itu bukan untuk keadaan marah doang Teh Nesiiii cantikkkkk"

"Ohh gitu ya. Hahahaha. Jadi, mau tau nih?"

"Iyaa"

"Dina sama Gadis."

"Kalau Dina sih tau. Gadia itu adiknya ikhwan itu kan? Memang, kakanya Gadis siapa?"

"Hmm.. Namanya Andra."

"Ohh Andra."

"Huuh. Dann.. Aku juga suka sama salah satu ikhwan disini syaaa." ucap Nesi dengan bahagianya.

"Cieee.. Siapa tuh?"

"Ciaa penasaran. Hahahaha"

"Yaudah deh.. Gpapa"

"Ehh, marah mulu dah. Aku suka sama Doni sya."

Jleb.

"Doni? Teh Nesi gasalah? Orang baru kemarin Doni ngungkapin semuanya sama aku." ucap Visya dalam hati.

"Hey sya. Kenapa? Kamu suka ya? Yamaaf."

"Eh iya, astaghfirullah. Ngga kok ngga. Cm lagi mikir aja. Doni tuh yang tinggi itu kan ya?"

"Bener nih? Iya. Yang pemain volley katanya."

"Bener Teh.."

"Hehee."

"Kenapa nih Teh Nesi bisa suka?"

"Dia baik. Ga jutek. Dan aku rasa.. Dia beda dari ikhwan lain."

"Masa sih?"