C64- Menyelesaikan.

29 13 12
                                    

Setelah membaca notif tersebut, seketika, mata Fatimah pun terbelalak.

"Fat? Kamu kenapasi? Kok matanya serem gitu." tanya Aisha polos.

"Hus! Kamu nii." cibir Anissa. "Coba, aku pinjem handphonennya." ucap Anissa sembari meraih ponsel milik Fatimah.

Anissa pun perlahan membaca pesan tersebut. Tak lupa, Aisha dan Visya pun ikut kepo.

"Hah? Sampai segitunya?!" kejut Aisha.

Anissa pun terlihat bingung. "Samperin jangan nih? Bingung aku."

"Kalau menurut aku, samperin aja deh. Menyelesaikan itu lebih baik." ucap Visya.

Seketika, Fatimah pun mendongak.

"Oke. Siapa takut? Besok, kita samperin guys!" ucapnya penuh semangat.

Lalu, ketiganya pun tersenyum dengan penuh percaya diri.

**

Keesokan harinya, mereka pun kembali berkumpul dirumah Visya setelah selesainya majlis. Fatimah pun kembali membuka ponselnya.

"Guys, kok gaada kabar ya?" tanyanya.

"Takut kali." cibir Aisha.

Anissa pun menoleh. "Hus sha! Gaboleh suudzon, wkwk."

"Astaghfirullah. Sabar sha.. Sabar..."

Berbeda dengan Visya. Ia tak membuka suara sedikit pun. Dia hanya memperhatikan Dina dan Celin yang tak kunjung datang.

Dan tak lama kemudian, munculah notif.

TING.

"Eh guys, notif nih." ucap Fatimah.

Tak banyak bicara, mereka pun segera fokus pada layar ponsel milik Fatimah.

"HAH? KOK GAJADI?!" kejut Aisha.

Dina
Assalamu'alaikum.
Berhubung kamu on, aku perwakilan Celin juga minta maaf ya buat kejadian kemarin. Kita tau kita salah. Dan kemarin, aku baru dikasih tau. Bahwa aku harus masuk pesantren saat kenaikan kelas nanti. Minta doanya ya, hihi. Makasih untuk kalian yang udah memaafkan aku dan Celin. Terutama buat Visya. Maaf banget, aku sempet mau nikung dia. Aku sempet mau merusak pertemanan aku sama dia cuman gara-gara cowok doang. Sekali lagi, maaf ya buat semuanya. Semoga, kita akan terus berteman baik, hehe.
Wassalamu'alaikum.

~

"Guysss! Terharu ga sih?" tanya Anissa penuh nada sedih.

"Ja-jadi, selama ini?-"

"Apa kata aku! Th Dina tuh beneran suka sama Doni." ucap Aisha.

Visya pun hanya mengangguk sebagai jawaban. "Gpp sih. Aku udah ikhlas juga." lanjutnya berbicara.

"Huft. Drama atau apasi ini tuh? Kemarin aja, marah-marah gajelas. Sekarang, tiba-tiba minta maaf dan minta doa." cibir Fatimah kesal dengan hembusan nafas panjangnya.

"Fat, doakan mereka yang menyakitimu." ucap Visya dengan senyum khasnya.

"Nah, bener tuh. Yaudah lah, hari ini, lupakan semuanya." timbal Anissa.

Fatimah pun mengangguk sebagai jawaban. "Pokoknya kit-" belum selesai berbicara, Aisha pun memotong ucapan Fatimah.

"TUNGGU! Lupakan? Sakit lho." ucap Aisha dengan nada lebaynya.

PLAK.

Timpukan kecil pun keluar dari tangan Fatimah. "Aishaaaaa! Ini bukan waktunya bucyn!" ucapnya.

Anissa dan Visya pun hanya tertawa kecil.

"Lagian, kamu ini.. Bucyn terus. Nikahnya kapan? Wkwkwkwk." sindir Visya.

"Iyaa. Ga cape jagain jodoh orang?" timbal Anissa.

"Yaudah udah! Sakit nih! Ditimpuk, disindir, huft." kesal Aisha dengan helaan nafasnya.

"BERCANDAAAA. WKWKWKWK." ucap mereka diiringi tawa.

Aisha pun hanya mendongak sembari masih mengusap kepalanya yang terkena timpukan kecil seorang Fatimah.

"Yaudah deh, pokoknya, mulai hari ini, detik ini, menit ini, semuaanyaaaaa! Kita harus jadi orang yang lebih sabar dan lebih baik lagi. Setuju?!" seru Fatimah.

"Dan? ...." ucap Visya dengan sengaja dipotong.

"InsyaaAllah sahabat sampai Jannah!" seru Anissa dan Aisha.

Lalu, mereka pun berpelukan dengan tawa kecil yang mengiringi. Tak lupa, candaan kecil seperti timpukan, cubitan, selalu hadir menemani persahabatan mereka.

**

“Di sekitar Arsy-Nya ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka pun bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada, hingga para nabi dan syuhada pun iri kepada mereka.” Ketika para sahabat bertanya, Rasulullah menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling berkunjung karena Allah.” (HR. Tirmidzi).

**
Author pov: haloo.. Ada yang kangen sama cerita tidak jelas ini ga? 😂. Oke, pokoknya, buat yang udah mampir, aku berterimakasih banyak! Terutama buat temen-temen aku yang selalu suport🤗. Intinya, jangan lupa vote, coment and share!

Syukron🍃

💜"Cinta Menuju Allah"💜

Cinta Menuju Allah. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang