Tak lama kemudian, Visya pun selesai mandi. Lalu, setelah berpakaian rapi, Anissa dan teman-temannya pun datang.
"Visya!!" panggil mereka.
Yang keluar bukan Visya. Melainkan Ayahnya.
"Eh, kalian. Udah pada mandi kan? Wkwkwkkw." ejek Ayah sembari tertawa.
"Belum, wkwkk." ucap mereka.
"Loh? Kenapa? Kan punya keringet. Ntar bau, wkwkwkw."
Mereka pun hanya ikut tertawa karena sudah tau itu hanya bahan candaan.
"Yaudah, masuk yu!" ajak Ayah.
Mereka semua pun masuk.
"Haii kalian, hehe. Udah nunggu lama?" ucap Visya yang tiba-tiba muncul.
"Eumm,, engga sih. Wkwk." ucap mereka.
"Eh, sya! Kita belum mandi tau. Wkwkwk." ucap Anissa.
"Gpp lah. Wkwkwk. Atau mau mandi dulu nih?" tanya Visya.
"NGGA! Langsung main aja kuy!" jawab mereka serempak.
"Wah parah! Kompak gitu. Wkwwkwk." ucap Visya.
Mereka bertiga pun hanya cengengesan.
**
"Eh, kita main apani?" tanya Aisha.
"Bingung deh." ucap Anissa. "Oiya guys! Ada yang baru bikin komitmen lho disinii!!" ejek Anissa.
Visya pun terlihat malu dan mukanya mulai memerah.
"Loh? Loh? Kok muka th Visya merah? Jangan-jangan...." ejek Fatimah.
"Apasi? Ngga kok." ucap Visya.
"Halah! Pura-pura! Wkwkwk." ucap Aisha.
"Th Visya bener-bener sama Doni?" tanya Fatimah.
Visya pun mengangguk.
"Keren! Wkwkwkwk." ucap Aisha.
"Giliran kalian nih yang bikin komitmen! Wkwkwk." goda Anissa.
"Dih, males banget. Trauma saya mah!" ucap Fatimah.
Aisha pun hanya diam membisu. Seolah teringat kembali dengan masa lalunya bersama Andra.
**
Adzan dzuhur pun berkumandang.
"Eh, udahan dulu curhatnya. Sholat dulu yu!" ajak Visya.
Mereka bertiga pun diam membisu.
Tak lama, Anissa pun membuka mulut.
"Ah? Ayo-ayo, hehe." ucap Anissa.
"Yaudah, wudhu dulu yu!" ajak Visya lagi.
Mereka semua pun berjalan menuju toilet untuk berwudhu. Lalu, melaksanakan sholat dzuhur secara bergantian karena mukena yang dimiliki Visya hanya dua. Jadi, pertama dimulai dengan Visya dan Fatimah. Lalu yang kedua giliran Anissa dan Aisha.
Visya dan Fatimah pun selesai melaksanakan sholat dzuhur. Dan sekarang giliran Anissa dan Aisha. Sembari menunggu, Visya dan Fatimah memainkan ponsel mereka masing-masing. Daripada harus berbincang. Nantinya, malah membuat konsentrasi Anissa dan Aisha buyar.
**
Lagi-lagi, Visya pun melihat status whatsAppnya Doni. Rupanya, Doni membuat status seolah gambar eskrim. Awalnya, Visya hanya iseng..
"Eskrim! Mau, wkwk."
"Mau? Ntar sore aku ke depan rumah ya. Kamu tunggu diluar aja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Menuju Allah.
Teen FictionKisah seorang gadis yang mempunyai insting sulit bergaul dengan orang lain. Pindahan ke sebuah perumahan yang di dalamnya terlibat lika-liku. Namun akhirnya, ia dapat bertemu dengan seorang ikhwan, dan sampai bisa memiliki banyak teman. Bahkan, sepe...