Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.
"Eum, udh nyampe depan rumah. Aku duluan ya!" ucap Visya.
"Okee" jawab semua.
"Assalamu'alaikum!" pamit Visya.
"Wa'alaikumssalam." jawab semua. "Besok kita pergi bareng lagi yaa!" ucap Aisha.
"Iyaa" ucap Visya sembari tersenyum.
**
Visya pun masuk ke dalam rumah.
"Assalamu'alaikum!"
"Wa'alaikumssalam. Gimana ka ngajinya?" tanya Ibu.
"Alhamdulillah lancar. Banyak temen, seneng juga. Ehee" jawab Visya.
"Tukan, kalau udah kenal aja.. Seneng. Hahaha" ejek Ibu.
"Iya iyaa, wkwk. Visya masuk kamar dulu ya bu!"
"Iya. Nanti jangan lupa makan!" perintah Ibu.
"Siap buu!"
Visya pun masuk ke dalam kamarnya. Kemudian, ia bergegas mengganti pakaiannya dan meraih ponselnya.
"Yaampun! Banyak banget notif." gumamnya.
Visya pun membalas satu demi satu notif yang muncul di whatsaap nya itu. Setelah semua notif terbalas, ada sebuah notif masuk.
"P"
Visya pun melongo.
"Doni? Aduh. Mau ngomong apa ya? Yaudah deh bales dulu aja." batinnya."Wa'alaikumssalam."
"Ouh iya, assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumssalam."
"Ada apa?""Nggak papa. Cuman mau pc aja."
"Tadi ngaji gimana? Udah kenal sama semua?""Alhamdullah udah."
"Ouh"
"Iya"
Visya ingin sekali menghindari chat itu. Tapi, Doni selalu berusaha untuk fastrespons. Sedangkan Visya, membalas saja harus menunggu beberapa menit.
**
Visya pun kembali mematikan ponselnya. Kemudian, ia bergegas menuju ruang makan.
**
"Ka!"
Siapa lagi kalau bukan Ayya -_
"Hm?" jawab Visya singkat.
"Kamu suka sama a Raffa ya?"
"Apasi!"
"Jangan boong. Hahaha."
Visya pun tak menjawab pertanyaan buruk adiknya itu. Iya, buruk. Karena Visya tidak terlalu serius menanggapi hal tersebut.
"Kaka iihh" desak Ayya kesal.
"Hm?" jawab Visya kembali singkat.
"Kamu suka?"
"DE! KAMU TUH MASIH KECIL! BUKANNYA BELAJAR! MALAH NGURUSIN SUKA SUKAAN. URUSAN ORANG LAGI!" ucap Visya yang begitu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Menuju Allah.
Подростковая литератураKisah seorang gadis yang mempunyai insting sulit bergaul dengan orang lain. Pindahan ke sebuah perumahan yang di dalamnya terlibat lika-liku. Namun akhirnya, ia dapat bertemu dengan seorang ikhwan, dan sampai bisa memiliki banyak teman. Bahkan, sepe...