"Bercerita bukanlah suatu hal yang mudah. Itu salah satu ungkapan hatiku untuk meluapkan semuanya." ~Visya.
**
"Iya dong. Wkwkw." jawab Anissa dan Keyna sembari melihat satu sama lain.
"Hmm.. Akhirnya. Wkwk." ucap Visya.
"Alhamdulillah ya, wkwk." ucap Aisha.
Mereka semua pun berbincang dengan suasana hangat kembali. Namun, tidak semudah itu mereka lalui.
**
"Aisha beda banget. Apa dia mau berubah jadi lebih baik seperti kata-kataku kemarin?" batin Visya.
Saat itu pula, diatas panggung sudah terdapat MC yang sedang berbincang mengenai sambutan acara ini. Ia pun memimpin doa agar semuanya berjalan dengan lancar.
"Eh, ngapain masih disini? Ayo siap-siap! Bentar lagi acaranya mulai." perintah bu Rifa.
"Ohh gitu. Siap buk!" ucap semua akhwat.
"Eh, tunggu. Aku belum makeup bener nih. Kakanya Oca mana sih?" tanya Anissa.
"Ya sabar. Lagi otw katanya." jawab Oca.
Anissa dan teman-temannya pun mulai panik.
"Pembukaan pertama, kita tampilkan sebuah kreasi taekwondo anak NVR. Mana tepuk tangannyaa!!" ucap MC.
Tanpa pikir panjang, Anissa dan teman-temannya pun segera menaiki area panggung. Jangan sangka! Di komplek Visya ini, para akhwat pun ikut serta dalam latihan taekwondo ini. Entah mereka memang hoby, atau hanya mengikuti teman-temannya. Wkwk. Tak lupa dengan tambahan para ikhwan. Memang tak semua. Yang ikut serta dalam penampilan ini, hanya Doni, Raffa, Ravind dan Fachri, teman sekelasnya Gadis. Visya dan Keyna? Mereka tak bergabung.
"Huuuwwww. Prok prok prookkk!!" ucap para penonton.
Kreasi taekwondo pun dimulai. Seperti biasa, dalam pentas ini, Gadis pun ikut bergabung karena memang cita-cita dia ingin menjadi seorang atlet. Tapi tenang, dia tak sendirian. Seorang Fatimah Licia Sabila akhwat paling baby face ini.... Bercita-cita menjadi seorang atlet pula. Aamiin yaa..
**
Setelah kreasi taekwondo selesai, dilanjut dengan pentas seni tarian dari tiap kelas hingga kelas. Kelas Visya kebagian terakhir karena memang kelasnya paling dewasa.
Saat pementasan kelas lain, Visya dan teman-temannya pun ikut menonton di depan panggung. Disitu pula, mereka tak lupa bersua foto bersama. Sebagai kenangan~
**
"Seru ya! Pada lucu, wkwkwk." ucap Keyna.
"Iya bener. Wkwkwk." ucap semua sembari tertawa.
**
Saat-saat terakhir pun tiba. Waktunya kelas Visya menampilkan yang terbaik.
"Semangat semua! Wiwi yakin, kalian pasti bisa!" ucap Wiwi sembari tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Menuju Allah.
Genç KurguKisah seorang gadis yang mempunyai insting sulit bergaul dengan orang lain. Pindahan ke sebuah perumahan yang di dalamnya terlibat lika-liku. Namun akhirnya, ia dapat bertemu dengan seorang ikhwan, dan sampai bisa memiliki banyak teman. Bahkan, sepe...
