C31- Perpisahan (1)

32 12 15
                                    

"Karena setiap pertemuan itu pasti ada perpisahan."

**

Keesokan harinya, majlis pun kembali dimulai. Hari ini, Visya berangkat kembali bersama Keyna. Kemarin, memang ia tak masuk. Entah sakit, atau memang sedang malas. Yang pasti, Visya tak mengetahui alasan Keyna tak masuk majlis.

**

"Th!" ucap Keyna membuka pembicaraan.

"Iya key? Kenapa?" jawab Visya.

"Entah besok, entah lusa. Aku udah harus pindah."

Jleb.

"Kok cepet banget key? Jangan besok dong." ucap Visya memohon.

"Gabisa th. Aku kan udah bilang, setelah selesai pentas, ga lama lagi aku pindahan." ucap Keyna.

Visya pun hanya bisa menghela nafas berat karena tak sanggup rasanya berpisah dengan Keyna.

"Mau gimana lagi, hehe. Kamu baik-baik disana ya key!" nasihat Visya.

"Th Visya juga jaga diri baik-baik disini! Hehe."

Visya pun hanya bisa tersenyum.

**

Hari itu, mungkin terakhir kalinya Visya dan Keyna bersama. Tapi, entah. Mungkin saja, suatu saat mereka bertemu kembali. Karena Visya percaya, skenario Allah lebih indah.

Visya pun hanya bisa menghabiskan waktu terakhirnya bersama Keyna. Mereka bercanda gurau, tertawa ria, berbincang saat pertama kali bertemu, intinya, semua yang pernah terjadi pada mereka berdua diceritakan kembali pada saat itu juga.

"Key, inget ga? Waktu kita pertama ketemu, kamu main ambil sendal aku aja. Emang ngeselin ya kamu tuh. Hahahahaha." ucap Visya sembari tertawa.

"Oiyyyaaaa! Aku inget. Wkwkwkwkwkk. Ngeselin tapi sayang kann." ucap Keyna sembari tersenyum.

"Hmm.. Sayang deh, wkkw."

Begitulah perbincangan mereka. Tak lain, mereka pun menghabiskan waktu dengan jalan-jalan keliling komplek bareng.

**

Hingga keesokan harinya tiba. Mungkin, ini hari terakhir Keyna mengaji di majlis. Dan saat itu pula, ia dihadiahi kenangan yang sangat-sangat tak diinginkan. Lagi-lagi, Anissa dan teman-temannya pun berantem.

"Gini aja deh! Ngaku! Kamu suka kan sama Andra?" tanya Anissa.

"Yaterus? Kalau suka kenapa? Toh bukan aku yang deketin Andra!"

Iya. Anissa berantem dengan Oca. Entah Anissa tau darimana. Yang jelas, rahasia terbesar dan terpecik Oca pun terbongkar!

Visya dan Keyna yang baru datang pun tersontak kaget melihat teman-temannya yang sedang bertarung mulut. Visya dan Keyna berusaha memisahkan, tetapi..

"Eh, ini kenapasi? Jangan berantem gini." ucap Visya.

"Th Nissa tuh yang duluan. Serasa tersaingi kayanya. HAHA!" timbal Oca.

Cinta Menuju Allah. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang