Shalat isya pun selesai dilaksanakan. Para santri dan santriwati sudah diperbolehkan untuk pulang. Saat Visya sedang membereskan mukenanya..
"Sha, tadi kamu mau ngomong kan?" tanya Visya.
"Oiya. Jadi aku yang lupa, hihi." jawab Aisha.
"Aduh, wkwk. Mau ngomong apa?" tanya Visya kembali.
"Eum.. Kayanya, Raffa suka sama Teh Visya deh!" ucap Aisha.
"Suka? Ah gatau lah sha. Biarin aja. Lagian, akunya juga gasuka, hehe"
"Ah masa sih? Wkwkwkw" ejek Aisha.
"Ah udah ah. Ayo pulang, wkwk"
"Eh, tunggu dong. Aku belum selesai nih" ucap Keyna.
"Ah lama, wkwkwk" ucap Aisha.
"Sabar napa" ucap Keyna sembari cemberut.
Visya dan Aisha pun hanya bisa tertawa melihat muka Keyna yang sudah kesal seperti itu.
**
Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.
"Teh Visya! Besok, kita dateng ke rumah lagi ya." ucap Aisha.
"Iya bener. Harus udah siap. Awas lho kalau susah lagi." timbrung Keyna.
"Iya iyaa, wkwk. Yaudah, aku duluan ya! Assalamu'alaikum!" ucap Visya sembari tersenyum.
"Wa'alaikumssalam" jawab Aisha dan Keyna.
**
Hari esok pun tiba dengan waktu yang tak terasa. Suasana sore di komplek Visya sangat menentramkan jiwa. Visya yang sudah bersiap-siap untuk berangkat ke mesjid pun duduk di ruang tamunya sembari menunggu kedatangan Aisha dan Keyna.
"Bel berbunyi"
Visya pun keluar.
"Wa'alaikumssalam" ucap Visya.
"Oiya. Assalamu'alaikum. Ehehee, maaf." ucap Aisha dan Keyna.
"Iyaa.. Wa'alaikumssalam" ucap Visya sembari tersenyum.
"Mau langsung pergi aja nih?" tanya Aisha.
"Ayo." ucap Visya dan Keyna.
Mereka pun pergi bersama menuju mesjid.
"Oiya, hari ini, kita datengin rumah salah satu temen kita nih. Gpp kan?" tanya Aisha.
"Temen yang mana sha?" tanya Keyna.
"Namanya Oca. Memang bukan anak komplek sini, hehe. Mungkin, kalian berdua belum mengenalnya." ucap Aisha.
Visya pun teringat sesuatu.
"Oca? Yang tinggal di komplek sebelah sha?" tanya Visya.
"Iya. Kok Teh Visya tauu?" tanya Aisha balik.
"Waktu teraweh kemarin, aku sempet ketemu dia. Dan dia itu nawarin aku buat bareng sama dia supaya aku ga sendirian." jelas Visya.
"Ohh gitu. Pantes aja. Wkwkwk. Jadi, kalian udah kenalan?" tanya Aisha.
"Curang nih. Udah kenalan duluan ah" ejek Keyna.
"Eh, ngga kok. Wkwkwk. Saat pulang teraweh, aku cerita sama Ibuku. Ga sengaja, Ayahku juga denger. Oca juga kan ikut latihan dirumah aku kan? Makannya Ayahku tau. Akhirnya, Ayahku cerita deh sama aku tentang Oca." terang Visya.
"Ohh gituuu." jawab Aisha dan Keyna serempak.
Visya pun hanya tersenyum.
"Yaudah yuu! Lewat sini ajaa." ucap Aisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Menuju Allah.
Teen FictionKisah seorang gadis yang mempunyai insting sulit bergaul dengan orang lain. Pindahan ke sebuah perumahan yang di dalamnya terlibat lika-liku. Namun akhirnya, ia dapat bertemu dengan seorang ikhwan, dan sampai bisa memiliki banyak teman. Bahkan, sepe...