Dia hanya iseng membuat status whatsaapnya. Dia mengupload video gelap dan setelah itu, saat lampu terang muncullah muka Visya. Dan setelah mengupload statusnya, lagi lagi Doni mengomentari statusnya itu.
Doni
"Hantu pake lampu"
"Iya emng, wkwk"
"Hahaha. Gabut kamu teh"
"Cie kamu:v. Iya gabut, hehehe"
"Ohh ath. Visya"
"Ngga lah. Gpapa manggil "kamu" juga"
"Cie kamuu"
Terus saja, isi chatnya seperti itu. Sebelumnya, Doni memang jarang memanggil kata "kamu" kpd Visya. Makannya Visya terasa aneh saat dipanggil "kamu" oleh Doni. Perasaan Visya mulai kembali lagi kpd Ikdam. Dia tidak lgi bgitu mengagumi Doni. Karena memang waktu itu hanya sekedar mengagumi biasa.
**
Saat malam pun tiba, lagi lagi Visya tidak bisa tidur. Ia tidak ada kerjaan lain. Dan dia berfikir, "yaudah deh aku mainin HP aja". Hingga larut malam, seketika ada notif dari seseorang masuk berbunyi.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
"Ngga bobo? Hhe."
"Ngga nih. Gabisa tdur, hhe. Kenapa?"
"Mau ngomong sesuatu. Boleh?"
"Boleh"
"Tapi, jangan marah ya."
"Emngnya mau ngomongin apa? Kok srius gt"
"Iya nih, hehe."
"Yaudah, ngomong aja."
"Sebenernya.. Maaf ya."
"Aku"
"Suka"
"Sama"
"Kamu"
"Aduh, maaf kalau lancang"
"Mau nolak jg nggak papa"
"Emng kamu sukanya sama Rafa kan"
"Maaf ya, hehe"
"Aku cuma mengungkapkan aja"
"Gatau juga knp jadi aku yang suka."
"Aku biarin kamu sama Rafa aja. Drpd persahabatan aku sama dia hancur"Ya, pesan itu dari Doni. Visya pun hanya membaca pesan tersebut. Dia bingung. Apa yg seharusnya dia lakukan. Dia tidak menyimpan perasaan kepada Doni sama sekali. Dia masih mengagumi Ikdam. Memang, Doni baik. Tapi Visya belum begitu dekat dengan Doni. Visya ingin mengenal lebih dekat dulu. Lebih dalam dulu. Dan akhirnya, Visya memutuskan untuk tidur dan sama sekali tidak membalas pesan yg dikirim Doni.
**
Saat bangun sahur, Visya kembali membuka HP nya. Tapi dia ragu. Dan akhirnya, dia memutuskan untuk membuka HP. Dia pun memutuskan untuk menjelaskan sejelas jelasnya supaya Doni dapat mengerti perasaan Visya yang sesungguhnya. Saat dia membuka HP, telah bnyak notif yang masuk. Lagi lagi, itu dari Doni
Doni
"Ih read doang"
"Marah ya?"
"Jngan marah"
"Gasuka ya?"
"Bilang aja ih. Kita msh bisa jadi tmn"
"Jngan read doang"
"Maaf yaa"
"Visyaa"
"Jngan marah dong"Visya bertambah bingung. Siapa yang sebenarnya suka sama dia. Dia gabisa ngejalanin ini. Dan akhirnya, dia membalas semua pesan Doni.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Menuju Allah.
Teen FictionKisah seorang gadis yang mempunyai insting sulit bergaul dengan orang lain. Pindahan ke sebuah perumahan yang di dalamnya terlibat lika-liku. Namun akhirnya, ia dapat bertemu dengan seorang ikhwan, dan sampai bisa memiliki banyak teman. Bahkan, sepe...