C53- Kangen Aja.

41 12 9
                                    

"Kenapa?" tanya Anissa.

"Baju Aisha sama Fatimah kok sama. Wkwkwkwk." ucap Visya.

"Oiyaa. Ih, kamu nurutin fat." ucap Aisha setelah melihat baju Fatimah.

"Hah? Nurutin? Kamu kale. Wlee." ucap Fatimah.

"Ngakak ya, wkwkwk. Eh, itu tuh baju olahraga sekolah ya, wkwk." ucap Anissa.

"Iya. Males ganti akutu. Enak aja, wkwk." ucap Fatimah.

"Nah, wkwk." timbal Aisha.

Mereka pun tertawa pecah secara bersama.

"Eh, guys! Ke mesjid yuk!" ajak Anissa.

"Yuk"

"Yuk"

"Bentar, ngapain?" tanya Visya.

"Ya main aja. Wkwk. Sekalian sholat ashar." ucap Anissa.

"Alhamdulillah." gumam Visya pelan namun masih terdengar.

"Hah?" tanya Anissa bingung.

"Ngga, wkwk. Yaudah, yuk!" ucap Visya.

Mereka pun mulai berjalan menuju mesjid.

Sesampainya disana, tepat waktu ashar. Akhirnya, mereka semua pun memutuskan untuk sholat terlebih dahulu.

**

Selesai sholat, mereka pun duduk di tengah lapang. Dan disana, Gusti sedang asik bermain bola sendirian.

"Tumben dia sendiri, wkwk." gumam Anissa pelan.

"Cieee.. Sama Gusti aja th, wkwk." ucap Aisha.

"Iih. Apaansi? Ngga." ucap Anissa.

"Cocok loh th Nissa sama Gusti, wkwk." timbrung Fatimah.

"Cie Nissa ciee, wkwkw." ucap Visya.

"Apasi kalian?" ucap Anissa.

"Oiya nis, bilangin ke Gusti gih. Besok dateng ke rumah aku. Dan, ajakin ikhwan lain juga." ucap Visya.

"Hah? Sama cowoknya?" tanya Anissa.

"Eh, bentar. Ke rumah th Visya? Ngapain?" tanya Aisha dan Fatimah.

"Gatau. Disuruh sabum hey." ucap Anissa.

"Kita ikut nih?" tanya Aisha.

"Ya ikut lah, wkwk." ucap Visya.

Di sisi lain..

"Woy! Gusti! Oy!!" panggil Anissa.

Gusti pun membalikkan badannya.

"Apa?" tanya Gusti lembut.

"Lembut banget guys, wkwk." ucap Visya berbisik.

"Iyaa. Suka kali ya. Wkwk." ucap Aisha.

"Tar, ngomong dong. Perasaan, diem mulu deh." ucap Fatimah.

"Heuheu. Iyaa." ucap Tari yang berusaha menimbulkan senyum palsunya.

"Besok dateng ke rumah Visya. Ajakin juga ikhwan yang lain!" ucap Anissa.

"Besok? InsyaaAllah ya. Soalnya, hari minggu mah pada jarang di komplek." ucap Gusti.

"Yaah. Usahain bisa dong." timbal Visya.

"Iya. Biar lengkap. Kan seru!" ucap Anissa.

"Iya bener." timbrung Aisha dan Fatimah.

"Yaudah, saya usahakan agar hadir semua." ucap Gusti.

"Siip." gumam Anissa.

"Eh, Doni mah pasti gabisa deh. Soalnya, emang hari minggu tuh jadwal dia padat." ucap Visya.

"Si Doni? Diundang?" tanya Fatimah.

"Iya. Biarin aja. Lagian, pernah membuat diri ini bahagia juga. Wkwk." ucap Visya.

"BUCYN!" ucap Anissa dan Aisha.

"Hehehe. Gimana ya?" tanya Visya.

"Sya! Kamu kangen yaa? Udah lama kan ga contact an? Wkwk." ucap Anissa memanas.

"Iya. Hanya bisa mendoakan, wkwk. Dia udah menemukan yang lebih baik. So, jangan maksa." ucap Visya.

"Sabar sya. Haha. Aku juga sampe sekarang belum nemu yang lebih baik nih, wkwk." ucap Anissa.

"Kita semua SENDIRI!" ucap Fatimah.

"Wkwkwkwkwk." tawa semua.

"Eh, eh guys. Disana yuk! Kaya ada tempat menarik gitu deh." ucap Anissa menunjuk tempat tersebut.

"Kuyy!" ucap semua.

Mereka pun menghampiri tempat tersebut. Dan, seperti biasa, mereka melakukan banyak swa foto disana.

**

Detik-detik maghrib pun akan tiba. Dan tak menyangka..

"Eh guys! Itu ada Doni!" teriak Anissa.

"Eh, iya. Wkwkwk." ucap Fatimah. "Doni! Th Visya kang-" lanjut Fatimah tetapi terpotong dengan bekapan Visya.

"Fat, jangan macem-macem fat, hehe." ucap Visya.

Setelah aman, Visya pun membuka bekapan tersebut. Wkwk jahat ya:v.

"Ah! Th Visya mah gitu. Katanya kangen." ucap Fatimah.

"Ya ga segitunya juga fat. Malu aku." ucap Visya.

"Halah. Bilang aja seneng, wkwk." timbrung Aisha.

Visya pun menghela nafas berat.

Tak sadar, seseorang pun datang.

"Hai kalian!" sapanya.

Semua pun terdiam.

"Eh, Oca! Oiya ca, besok dateng ke rumah aku ya." ucap Visya.

"InsyaaAllah th, hehe." ucapnya.

Flasback on:

Oca ( Anissa pov:)

Th, aku minta maaf ya buat semua perbuatan aku.

Ngapain minta maaf?
Kan Andra udah jadi milik kamu. Haha.

Tukan.
Maaf ya.
Aku sadar aku udah rebut Andra.

Gpp lah ca.
Aku belajar banyak.
Emang jodoh aku bukan dia aja.

Iya.
Maaf ya.
Sekali lagi, maaf banget.

Iya.

Flasback off.

**

Meskipun mereka sudah bermaafan, rasa dendam itu, terkadang masih melekat di salah satunya. Namun, mereka berusaha menyembunyikan satu sama lain.

**

"Sya! Kamu ngapain ajak dia?" bisik Anissa.

"Kan temen kita juga." jawab Visya.

"Eum, yaudah, semuanya! Aku pulang dulu ya. Dah." pamit Oca.

"Iya ca. Dah." ucap Visya.

"Iih. So banget!" ucap Fatimah.

"Udah lah, berusaha baik-baikin aja. Kesel sih aku juga." ucap Aisha.

"Nah, sabar yakan." ucap Visya.

Anissa dan Fatimah pun menghela nafas.

"Pulang yuk! Mau maghrib." ajak Aisha.

"Yukk!" ucap Visya.

"Udah, gausah BT, wkwk." ucap Aisha.

"Hmm.." ucap Fatimah dan Anissa.

**
Author pov: lanjut ga? Stay aja😊

Cinta Menuju Allah. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang