C6- Indahnya Bulan Ini.

50 12 11
                                    

Beberapa bulan setelah Visya pindahan, Bulan Ramadhan pun tiba. Meskipun Visya belum dapat berbaur smpai datangnya Bulan Ramadhan, menurut Visya, itu hal biasa biasa saja. Karena dia tidak memperdulikannya.

**

Pukul 03.00, keluarga Visya sudah berkumpul di ruang makan. Mreka sedang memakan santapan sahur untuk prtama kalinya.

"Ka, ntr kalau jajan sore sm siapa? Anak sini kan?" tanya Ibu.

"Gatau tuh. Kenal juga ngga." singkat Visya.

"Waktu itu kan Ayah sudah mengenalkan kamu. Emg blm ada yg nymper km ksini?" jelas Ayah.

"Gaada. Lagian, tenang aja bu, yah. Aku kan msih bisa jajan breng Ayya. Atau ga, jajan breng Ibu gt kalau ga ke Cilada."

"Gamau ih. Akuma mau sm tmen tmen aku. Maaf ya, hahahaha" ejek Ayya.

"Dih. Mentang mentang udh punya tmn, jadi sombong." jengkel Visya.

"Biarin, wleee. Suruh siapa susah gaul, hahahahaha" Ayya mkin memanas.

"Terserah aku dong." sudah mulai cape bergelut.

"Sudah sudah. Gmn nnti aja. Yg pnting, kalian puasa dengan benar." jelas Ibu.

"Iya bner. Skrg makan dlu yg bner. Biar ntr siang ga kelaparan, hhaha." ejek Ayah.

"Hahahaha." serentak tertawa.

**

Siang hari, Visya hanya menonton TV, membuka buku diary, membaca al Qur'an, tiduran, dll. Sedangkan Ayya? Dia sibuk bermain bersama teman temannya. Sampai adzan ashar pun berkumandang, pengajian di komplek itu diubah menjadi ba'da ashar. Mreka mengadakan pesantren kilat. Sejak ba'da ashar, Ayya sudah sibuk singgah di Masjid.

**

Sore harinya, Visya mengajak Ibunya untuk jajan sore. Tapi, Ibunya tidak bisa karena hrus menyiapkan masakan untuk makan malam nanti. Dan akhirnya, Visya diantar Ayah untuk membeli jajanan sore keatas. Di tengah perjalanan, Visya bertemu dengan beberapa akhwat. Sepertinya, mereka menuju pulang ke Rumah karena sudah selesai pesantren kilatnya. Ayah pun menyapa.

"Ehh ada Aisha sama Fatimah. Mau pulang ya?" sapa Ayah. Dan Visya hanya bisa menundukan kepala.

"Hehe iya nih bum. Sabum mau kmana?"

"Ini mau nganter anak keatas. Katanya pngn beli makanan buat buka nnti. Mau ikut?" Visya hanya terdiam tak karuan.

"Gausah bum. Kita mau nyiapin takjil juga di Masjid, hehe. Ini juga mau nympr yg lain. Tadi mreka pulang dluan." ucap Fatimah.

"Ohh gituu. Hati hati yaa. Moga sukses. Ntr juga anak sabum mau ikut nih. Ajak ajaa" Visya semakin dingin tak karuan krena maluu.

"Ohh iya iyaa.. Ntr disamper ya. Hhe. Kmrin kmrin, kita teh mau nympr, cm sama sama malu, hahaha. Yakan sha?" Jelas Fatimah.

"Iya bum, bner" ucap Aisha.

"Ohh pantesan, hahaha. Sama sama malu inima. Yaudah ath, sabum dluan keatas ya. Keburu buka, wkwkwk"

"Oke bum. Hati hati juga." serempak mreka dengan memperlihatkan senyumnya.

"Siappp"

**

Dan sepanjang jalan, Visya hanya terdiam smbil istighfar.

"Kamu knp ka? Bukannya tadi sapa juga. Udh tau namanya kan skrg mah? Yg putih dan tembem itu namanya Fatimah. Kalau yg kurus dan manis, nmanya Aisha."

"Hmm.. Gppa. Oh gitu."

"Haduh. Emg bnr bnr gmau gaul kamu ka. Wkwkkw" sembari fokus menyetir motor.

"Hehee"

**

Hingga mereka beres membeli smua mkanan yg diperlukan. Jam sudah menunjukan pukul 17.54 . Tandanya, 6 menit lagi adzan maghrib akan berkumandang. Visya dan Ayahnya cepat cepat pulang untuk menyiapkan segala sesuatu untuk berbuka. Saat sampai dirumah..

"Penuh ya ka?" tanya Ibu.

"Lumayan. Mungkin krena hari prtama."

"Huuh pstii. Yaudah, siap siap ya. Udh mau adzan."

"Iya bu."

**

Da akhirnya, adzan maghrib pun berkumandang. Keluarga Visya pun berbuka dengan didahului doa dan syukur. Terutama Ayya krena tamat puasanya. Wkwk.

"Alhamdulillah.. Puasa prtama lancar." syukur Ayah.

"Iya alhamdulillah.." ucap Ibu.

"Aku duluan ke air ya bu, yah. Ntr pd mau teraweh kan?" tanya Visya.

"Ayya mau. Tp sama tmen tmen, hahahha"

"Hmm. Tmen tmen mulu. Trsrh dah."

"Iya. Ayah sm Ibu ntr teraweh. Yasudah, jngn berantem, gprnh akur bnget kalian ini. Ka, ayo dluan ke air." ucap Ibu.

"Oke bu."

**

Setelah smuanya menunaikan kewajibannya secara berjamaah dirumah, mreka melanjutkan untuk segera bergegas pergi ke Masjid. Visya agak malu malu krena baru pertama kali ia pergi ke Masjid. Mskipun ada teman. Saat keluar rumah, ada beberapa akhwat yang lewat rumah Visya. Visya tersontak dan malu.

"Ehh sabum. Assalamu'alaikum!" serempak smua sembari mencium tangan Ibu Visya dan menundukan badan juga tangan kpd Ayah Visya krena telah mempunyai wudhu masing masing.

"Wa'alaikumsalam wr.wb . Ini teh mau pada teraweh?" tanya Ayah Visya.

"Iya hehehe." serempak smua.

"Ka, bareng tuh! Jalan breng breng kan seru. Drpd naik motor, wkwkwk" tawar Ayah.

"Iya tuh. Bareng.. Biar kenal" goda Ibu.

"Ayo kaa. Biar dpt bnyk tmn kek aku, hahhaha" ejek Ayya kembali.

"Eh, a..a-n" Visya terkesima malu.

"Ayo kita bareng. Gpapa kok. Masa malu malu gt." ucap satu akhwat yg terlihat lebih tua dri yg lainnya sembari senyum.

"Gamau ah, maluu" ucap Visya berbisik kpd Ibunya."

"Eh km mah.. Mreka udh ngajakin tuh. Cpetan. Biar pada kenal.."

"Gamaueun bu?" tanya Ayah.

"Gamau geura." jawab Ibu.

"Eh, knpa ka? Malu? Haduhh.."

Akhwat yg lain hanya senyum dan satu akhwat itu yg keukeuh mengajak Visya untuk bareng prgi ke Masjid.

"Ayoo, hehehe" sembari senyum, akhwat itu ngomong kembali.

"Ngga ah. Dluan aja gt." msih berbisik pd Ibunya.

"Haduh.. Kamu mah. Duluan aja katanya yah." ucap Ibu pd Ayah. "maaf ya anak anak.. Anak ibu memang gini.. Susah, hihihi"

"Ibuuu..." sontak Visya.

"Ada ada aja kaka mah da. Yaudah, kalian duluan aja ya. Maaf lagi nih, lagi lagi, Visya nya malu, hihihi" ucap Ayah tak enak.

"Gpapa bum, bu. Lain kali, kita ajak lagi, hehehe." masih ucap akhwat yg lebih tua dri yg lainnya itu.

"Iya ath.. Sok dluan.. Hati hati ya."

"Iya bum. Duluan ya, bum, bu. Assalamu'alaikum!" sontak smua smbil mencium tangan Ibunya Visya.

"Wa'alaikumsalam." ucap keluarga Visya.

**

"Kaka payah. Malu trus." ejek Ayya lagi.

"Terserah aku! Ikut cmpur trosss." gumamnya kesal.

Sudah sudah.. Kita berangkat aja. Keburu adzan Isya.

**

Dan akhirnya, keluarga Visya pun pergi ke Masjid dengan memakai motor.

**
Author pov: halooo.. Gimana ceritanya? Blm seru sih emg, wkwk. Tp, insyaa allah sllu aku usahain buat seruu. Afwan kalau typo bertebaran sllu, hihihi. Afwan juga critanya msih bgini aja. Krena msih pemula, jadi, cm coba coba😁. Smoga sukaa!! Syukron yg udh mmpir.. Jngn lupa vote. Hamasah slluuu...

Cinta Menuju Allah. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang