Jenchulichaeng sedang bersiap di back stage.. Ini pertama kali mereka akan tampil di stage.
Mereka udah tegang luar biasa.. lisa terus mengeratkan kedua tangannya sambil berdoa..Lisa berjalan di depan diikuti chaeng, Jisoo dan jennie..
Tepat di sisi panggung lisa menghentikan langkahnya.
"kenapa kau berhenti tiba tiba Lisa" ucap chaeng sambil memegang hidungnya yang lumayan sakit, karena menabrak kepala lisa.
"kau saja duluan" ucap lisa
"Kau yang di depan jadi kau duluan" kata chaeng geram dengan tingkah lisa.
"Kenapa sih kalian malah ribut di saat seperti ini?" ucap jisoo.
Lisa menarik chaeng ke depannya sehingga mereka bertukar posisi.
"Nah sekarang kau di depan.. jadi kau yang duluan" ucap lisaIngin rasanya chaeng menarik pipi lisa dengan sekuat tenaga saking kesalnya..
"Lisa kau menyebalkan.!!" Ucap chaeng menekan setiap katanya karena geram....tapi dia berusaha menahan suaranya supaya tak di dengar orang lain.
"Chaeng cepat jalan" kata jennie memerintah..
dengan ketidak iklasan chaeng keluar lebih dulu.. dia bertekad setelah selesai perform dia akan menarik pipi lisa sampai melar..
-
Jisoo masuk ke back stage lebih dulu kemudian di susul chaeng yang udah nangis..
bukan nangis karena sedih..
ini adalah luapan bahagia..
Lisa datang dan langsung memeluk chaeng, dan ikut nangis juga..Ahh kemana chaeng yang beberapa waktu lalu bertekad untuk mencubit pipi lisa, sekarang malah memeluk erat
Tak lama kemudian Jennie datang. Lisa membuka sebelah tangan nya dan membiarkan jennie masuk ke pelukannya.. mereka bertiga berpelukan sambil nangis..
"Kalian berhasil.. kalian luar biasa" ucap beberapa staff yang mendampingi mereka...
-
Aaa
Chaeng membuka mulutnya lebar lebar saat lisa menyuapkan sesendok nasi padanya
"Ini enak sekali unnie" chaeng berbicara sambil mengunyah
"Apa sih yang ga enak buat kamu" kata jisoo, sambil senyum senyum melihat pipi chaeng yang gembil bergerak gerak.. gemas, rasanya ingin meraih pipi chaeng yang ada di sebrangnya..
Chaeng mulai memakan mie yang di pesannya
"Lisa ini sangat enak.. lihat mataku sampai berair saking enaknya" chaeng menoleh ke arah lisa di sebelahnya.
"Iyah" jawab lisa singkat, tanpa menoleh ke arah chaeng. Karena dia sedang menikmati daging panggang nya
"Hei lisa, kau berkata 'iya' tanpa melihatnya" ucap chaeng sedikit kesal..
Jennie cuma senyum senyum.. melihat tingkah keduanya.
"Unnie apa kau mau mencobanya?" Tanya chaeng pada jisoo
"Tidak.. Kau makan saja" jawab Jisoo sambil senyum
Mata chaeng terarah pada piring yang ada di depan jennie
"Unnie apa aku boleh mencobanya?" Tanya chaeng sambil menunjuk piring yang sedari tadi ia perhatikan.
"Makan lah... " jennie memberikan daging kambingnya pada chaeng.. sepertinya jennie salah pilih menu Jadi dia tidak memakannya setelah menciun aroma daging yang begitu kuat.
"Terimakasih unnie" ucap chaeng sambil tersenyum malu.
Seperti biasa selalu ada aja yang di obrolin saat mereka nyantai seperti ini
"Kemarin kan aku liat keponakan aku yang baru lahir, aku pikir dia terlihat seperti alien" kata jisoo memulai ceritanya
"Wah unnie tega sekali kau mengatainya seperti itu" ucap lisa
"Tapi kemudian aku tersadar bahwa aku juga dulu seperti itu. Jadi dulu aku mirip alien?" Jisoo melanjutkan ceritanya,. Chaeng udah ngakak, untung makanan nya udah di telan kalau engga dia bisa tersedak.
Lisa menatap jennie di sebrangnya. Mata mereka bersibobrok. Karena sepertinya jennie sudah lebih dulu menatap lisa. Jennie langsung memalingkan wajahnya ke arah jisoo yang sedang cerita tentang keponakan barunya.
Lisa tersenyum melihat tingkah jennie. Sesungguhnya dia juga sedikit gugup tadi.. entah kenapa lisa memang selalu gugup saat menatap jennie.
Tingkah usilnya tak berlaku buat jennie. Lisa terlalu sungkan untuk menjahili jennie. Dia bahkan cenderung bersikap lembut pada jennie.Lisa mengeluarkan kamera yang baru di belinya..
"Mau aku foto?" Tanya lisa pada jennie sambil menunjukan kameranya
Jennie mengangguk sambil tersenyum..
Sungguh lisa suka senyuman itu.
Senyum itu begitu manis dan menenangkan.Jennie mulai berpose manis. Kemudian jisoo ikut berfoto dengan jennie
Lisa mengarahkan kameranya kearah chaeng yang sedang khusu makan sedari tadi...
"Ayo pose yang manis" kata lisa pada chaeng.
Chaeng reflek mengangkat sendoknya untuk berfose dengan makanan itu..
"Sini lisa. Kau mau ku fotokan juga?" Kata chaeng sambil mengulurkan tangannya kearah kamera ya di pegang lisa.
"Tidak" kata lisa singkat sambil menyimpan kameranya..
Chaeng cemberut.. lisa selalu berhasil membuat nya kesel, dan bahagia di saat yang bersamaan
Tbc...
Rabu 1 april 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity
FanfictionSebuah usaha lalisa manoban untuk mencari jati dirinya Silahkan koment walau cerita nya sudah selesai. #1 Jenlisa 01 maret 2023 💃 ff ini di publis tahun 2020. #2 gxg 10 maret 2023 Makasih yang mau baca🙏