Suasana kembali aman dan terkendali. Mereka sekarang lagi makan cikin yang di bawa jennie...
Jennie keluar dari kamar setelah ganti baju.
Dia kemudian duduk di sova single, sedangkan tiga orang lain nya lesehan di atas karpet."Kau dari mana jendeuk?" Tanya jisoo sedikit kurang jelas karena mulutnya penuh dengan cikin.
"Ketemu mommy" jawab jennie yang mulai memakan cikin yang tidak pedas.
Rosé sibuk dengan hp nya, membuat lisa heran, tidak seperti biasanya kalau ada makanan rosé pasti tak akan peduli dengan yang lain, ya misalnya seperti saat ini. Dia lebih memilih hp ketimbang cikin.
"Lagi ngapain lo?" Tanya lisa kepo sambil berusaha ngintip hp rosé.
"Beli sepeda buat kamu" kata rosé
Lisa hanya ber oh saja dan melanjutkan makan cikin yang extra pedas.
-
Tulang tulang cikin sudah mulai bertebaran di atas meja.
Jennie menjilat jarinya satu persatu untuk membersihkan dari sisa makanan
Jisoo heran dengan tingkah jennie
"Lo ngapain?" Tanya jisoo
"Emang aku ngapain?" Tanya jennie bingung dengan pertanyaan jisoo
"Itu.." jisoo menunjuk jari jennie dengan dagu, karena kedua tangan nya memegang cikin "kenapa lo jilat jari?"
"Malas cuci tangan. Lagian di jilat juga bersih.." ucap jennie
"Benarkah?" Tanya lisa, kemudian dia menjilat jarinya seperti yang di lakukan jennie. Dan dua member lainnya mengikuti.
"Apa ga sebaiknya kita cuci tangan aja" kata lisa di sela jilatan di jarinya.
Jennie menatap lisa, lisa yang sadar kemudian membalas tatapan jennie
"Kalau gitu cucikan tanganku. Mau?" Tanya jennie
Lisa langsung nyengir.. jisoo dan rosé ngakak karena liat tampang lisa yang seperti itu.
Lisa beranjak untuk mengambil tissue basah dari kamarnya. Dan semua member kompak mencuci tangan nya dengan itu.
-
Pagi hari yang cerah.
Rosé dan lisa sudah siap untuk bersepeda.
"Lisa aku belikan baju untukmu, di pake sekarang oke!." Kata rosé sambil memberikan paper bag pada lisa.
"Berarti gue harus ganti dong.. males ahh. Udah ini aja.. ntr pasti gue pake ko" kata lisa
"Sekarang pokoknya. Biar kita maching" kata rosé ga mau tau. "Lihat aku pake nih.. ada tulisannya 'gang'" kata rose sambil menunjukan punggungnya
Lisa menuruti kemauan rosé dibukanya paperbag itu dan terlihat di sana kaos bertuliskan 'girl'
"Tuker ah.. aku mau yang tulisannya 'gang'" kata lisa mengembalikan kaos pada rosé
"Pake ih. Dibeliin juga" kata rose nolak.
"Tuker pokonya tukeeeeerr" kata lisa ngotot.
"Gue yang beli ya gue yang pilih lah lisa. Udah pake yang itu!" kata rosé ga mau ngalah.
Jennie dan jisoo keluar dari kamar karena mendengar ribut ribut di ruang tengah.
"Paan sihh pagi pagi udah ribut, ga bisa kalau ga berantem?" ucap jisoo
"Dia ga mau pake kaos yang aku beri" kata rosé dengan nada menyedihkan
"Bukan nya gue ga mau pake.. gue maunya yang tulisan 'gang', bukan tulisan 'girl'" kata lisa membela diri.
"Emang kenapa kalau tulisan 'girl'? Lo kan cewek." Kata jisoo
"Tulisan 'gang' lebih keren" kata lisa
"Pake aja, hargai yang ngasih apa susanya sih" kata jennie.
Dan lisa, mana bisa dia lawan jennie.. dengan cemberut dia membuka kaosnya di depan mereka..
Seketika jennie rosé dan jisoo memalingkan pandangannya dari lisa
Lisa heran dengan kelakuan unnie unnie nya. Rose mungkin malu.. tapi jennie dan jisoo mereka kan sering tuh ke pemandian air panas bahkan saling telanjang
"Kalian kenapa? Heran deh" kata lisa sambil memakai kaos pemberian rosé
Ketiganya tersadar, kemudian menatap lisa
"Kenapa ganti di sini?" tanya jisoo
"Kalian tadi yang suruh ganti" kata lisa tak habis pikir
"Tapi ga disini juga kali" kata rosé
"Emang kenapa? aku ga telanjang ko. Lagian kalian juga punya yang aku punya. Jadi aku ga takut di curi" kata lisa sambil memakai kaos pemberian rosé
Ya memang lisa ga telanjang dada. Dia pake sport bra. Bukan bra biasa yang sering di pakai jennie..
"Ayo chaeng,, kita pergi. Udah siang nih" kata lisa, sambil merangkul bahu rosé
"Jam delapan harus udah ada di sini. Kita ada schedule jam sembilan" kata jennie mengingatkan.
"Siap unnie" kata chaeng sambil mengacungkan tangannya.
"Bentar deh" kata chaeng menghentikan langkahnya.
"Apalagi sih chaeng?" kata lisa mulai lagi habis kesabarannya.
Rosé menghampiri jennie kemudian memberikan hpnya
"Tolong fotokan kami unnie" kata rosé sambil nyengir.
-
Setelah rosé dan lisa pergi
"Heran sama mereka berdua, gampang ribut, gampang juga baikannya" kata jisoo
Jennie menoleh ke arah jisoo,
Jisoo yang melihat tatapan heran jennie. bertanya "apa?" katanya
"Kenapa kau pegang kaos nya lisa?" tanya jennie
Jisoo kemudian mengalihkan pandangannya pada tangannya. Terlihat dia menggenggam kaos lisa
Dia tak sadar tadi lisa memberikan kaos itu padanya, mungkin efek kaget saat lisa tiba tiba membuka kaos..
Jisoo kemudian memberika kaos lisa pada jennie
"Kau saja yang simpan ke kamarnya" kata jisoo kemudian berlalu ke kamarnya..
Tbc...
Kamis 23 april 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity
FanfictionSebuah usaha lalisa manoban untuk mencari jati dirinya Silahkan koment walau cerita nya sudah selesai. #1 Jenlisa 01 maret 2023 💃 ff ini di publis tahun 2020. #2 gxg 10 maret 2023 Makasih yang mau baca🙏