part 128 : last or begin

1.4K 248 44
                                    

PAK PAK PAK.. kaki leo mendarat beberapa kali di wajah lisa.

Lisa terbangun. sebenarnya dia sangat lelah hari ini.

"Leoyaaa. Kenapa hmm?" Tanya lisa sambil menatap leo di depannya.

"Meeeeooonggg" suara memelas

"Kau lapar? Di jam segini. Kau bisa gendut leo. Jangan sampai perkataan orang orang tentang mu jadi kenyataan. Bisa pesta mereka" ucap lisa

"Meoong" leo mengeong pendek.

"Baiklah untuk kali ini aku kasih kau keringanan. Ayoo aku ambil kan makananmu" ucap lisa beranjak dari duduknya.

Leo mengikuti lisa bahkan dia memutari kaki lisa.

"Leo jangan seperti itu. Nanti kau terluka" kata lisa, karena dia takut menginjak leo.

"Lisa kau belum tidur?" Tanya rosé dari ambang pintu.

"Sudah. Aku terbangun karena leo memukuliku" ucap lisa sambil menoleh ke arah rosé. 

Rosé masuk kemudian menggendong  leo.

"Leoyaaa. Kau kenapa hemm?" tanya rosé

"Meoong" suara leo seakan sedih.

PRANGGG

suara benda pecah, chaelisa sampai kaget.

Rosé dan lisa bergegas ke dapur,  mereka yakin suaranya berasal dari sana.

Disana sudah ada jisoo yang sedang berjongkok

"Unnie kau kenapa?" Tanya rosé menghampiri jisoo.

"Tidak apa apa, aku tidak sengaja menjatuhkan gelasnya" ucap jisoo.

"Biarkan saja, nanti kau terlu__" ucapan rosé terpotong, karena suara desisan jisoo yang menahan sakit.

"Lisa kau pegang leo" ucap rosé memberikan leo pada lisa

Deg deg deeeeggg.

Jantung lisa tak karuan, dia merasa sesak tiba tiba entah apa alasannya. Entah kenapa dia menjadi sangat gelisah.

"Unnie kau terluka" kata rosé sambil meraih jari jisoo yang teriris pecahan gelas.

Suara rosé membawa kembali kesadaran lisa dari lamunannya.

Lisa melihat rosé mengemut jari jisoo.

Rosé membawa jisoo ke wastafel untuk mencuci jari jisoo.

"Unnie ayo. Ini harus segera di obati" ucap rosé. 

Lisa hanya melihat tanpa berbuat apa apa. Berkata sepatah kata pun tidak.

Jisoo sudah duduk di sova ruang tamu. Sedangkan rosé sibuk mengambil beberapa benda yang di butuhkan dari kotak P3K.

"Lisa biarkan saja, nanti kau terluka. besok aku akan panggilkan orang untuk membereskan itu" ucap rosé sedikit lantang karena lisa masih berada di dapur. Pikirannya lisa membersihkan serpihan gelas itu.

Mendengar teriakan rosé lisa tersadar dari pandangan kosongnya menatap serpihan gelas dan bercak darah jisoo.

Lisa menghampiri rosé yang sedang mengobati jisoo. Kemudian duduk di samping rosé

"Unnie. sudah kubilang untuk menyiapkan air minum di botol. Jadi jika kau haus kau tak perlu ke dapur" rosé sedikit mengomel.

"Aku juga menyiapkannya chaeng, tapi itu sudah habis dan aku masih haus" ucap jisoo seperti anak kecil yang di marahi ibunya.

"Chaeng hatiku tiba tiba sakit, beneran sakit, sangat sakit" adu lisa sambil meremas dadanya.

Rosé menoleh ke arah lisa. Yang sedang menatap kosong ke arah jari jisoo yang sudah terbungkus plester.

"Itu hanya luka kecil lisa, jisoo unnie akan baik baik saja. Untuk memastikan nya, besok kita bawa dia kerumah sakit" ucap rosé menenangkan.

Tapi bukannya tenang lisa malah meneteskan air matanya.

Rosé yang melihat itu langsung meraih lisa kemudian mendekapnya. Leo beralih ke pangkuan jisoo seperti ingin di tenangkan juga.

Jisoo mengelus leo di pangkuannya, entah kenapa melihat lisa seperti itu membuatnya tak enak hati. Dia juga merasa gelisah yang tak tau karena apa.


****

BRAKKK

Gummy menabrak mobil jennie dari belakang.

Bagian depan mobil gummy rusak parah, sama parahnya dengan bagian belakang mobil jennie.

Gummy terluka di bagian kepala karena benturan itu. Pelipis nya sobek. Tapi dia masih sadar. Dan dengan pandangan yang sedikit kabur gummy bisa melihat mobil jennie. jennie  keluar dari mobil nya dengan sempoyongan...

tapi  setelah itu dia tak bisa melihat jennie.

DUAAAARRRRRR.....
|
|
|
|
DUARRRR
|
|
DUUUAAAAAAARRRRRRRR..................



Tbc...

Jumat 24 juli 2020.

Jumat 24 juli 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ga ada stock part.
Saya akan menulis lagi setelah 160 vote.

Tapi sepertinya 160 vote tak akan tercapai dalam waktu dekat. Melihat jumlah vote dari part part sebelumnya..

Selamat membaca bagi yang suka cerita ini

See you... 👋

IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang