"Senang bertemu dengan anda kembali tuan. Tapi aku lebih senang jika tak bertemu anda sama sekali"
"Kau begitu marah padaku?"
"Kenapa? Apa anda tidak suka dengan sikap saya?"
"Berhenti berfikir kalau aku membedakanmu dengan kakakmu."
"Aku tidak merasa di bedakan. Aku hanya kecewa karena anda mengabaikan perasaan anak kedua anda demi kesembuhan anak pertama anda."
"Sadarlah jirayu.. davikah mencintai napath, bukan kamu"
"Berani anda bilang begitu. Anda membiarkan wanita yang ku cintai menikah dengan saudaraku yang tidak pernah mencintainya. Kau sama saja menyakiti orang yang ku cintai."
"Nyatanya mereka hidup bahagia sekarang."
Jirayu diam sesaat hatinya begitu sakit mendengar ucapan ayah kandungnya sendiri.
"Anda kesini hanya untuk mengatakan ini?. Jika sudah selesai silahkan anda keluar dari rumah saya."
"Kau berbicara seolah olah hanya kau yang tersakiti jirayu. Sekarang jelaskan padaku. Bagaimana kamu dan kekasih kakakmu mempunyai anak. Kau bermain di belakang mereka.? Kenapa kau lakukan itu?"
"Karena dia mencintaiku. Bukan kakak ku"
"Omong kosong macam apa ini"
"Silahkan pergi, jika tak ingin mendengar omong kosong ku"
"Kenapa kau menitipkan lisa di panti asuhan dan mengaku sebagai pamannya. Apa kau takut anak kandungmu membencimu"
"Yah. Aku takut dia membenciku. Dan jangan ganggu lalisa lagi. Berhenti mengawasinya. Dia tidak nyaman dengan itu."
"Apa dia sudah tau ibu kandungnya?"
"Dia hanya punya aku. Aku ga akan biarkan seorangpun memilikinya. Terlebih orang yang sudah membuatnya menderita."
"Kau lah yang membuatnya menderita"
Jirayu terdiam, lagi lagi dia di sadarkan akan kesalahannya.
"Dulu mungkin iya.. tapi untuk kedepannya, aku pastikan hanya kesenangan yang akan dia dapat"
"Kesenangan dengan cara membohonginya?"
"Anda sama saja pembohong sepertiku. Aku tegaskan sekali lagi. Jauhi lisa. Pikirkan anak kesayanganmu Itu.. yang katanya hidup bahagia dengan orang yang aku cintai. Jika dia tau, pasti dia akan menjadi seorang pembangkang seperti ku"
---
Jirayu menghirup udaranya sebanyak mungkin. Untuk meredakan emosinya.
Hanya satu kesalahan dia menderita separah ini.
***
Seorang kakek yang masih tampan di usianya. Memandang lurus ke arah meja yang di kerumuni banyak orang.
"Ternyata kau cucu kandungku. Gadis tampan. Takdir begitu lucu untuk hidupku. Aku bertemu dengan mu dengan cara yang unik. Gadis tampan pembuat kuah mie yang sangat lezat. Ah... tempat singgahku sekarang menjadi ramai karena mu."-
Blackpink sekarang sedang melakukan fansign. Dari ekor matanya dia melihat seorang kakek yang familiar untuknya.
Begitu di amati, ternyata tak ada siapapun.Lisa berbisik pada rosé
"Chaeng aku lihat kakek ku barusan"
"Mana" kata rosé sambil mengedarkan pandangannya ke arah kerumunan orang
"Mungkin aku hanya salah liat" kata lisa .
***
Sampai di gedung agensi.
"Aku ke toilet sebentar" ucap lisa
Bukannya ke toilet lisa malah masuk ke ruang dance. Tak ada seorangpun di sana
Lisa menelpon kakeknya
"Apa kakek jadi ke sini hari ini?"
"Kakek tidak bisa datang lisa. Sepertinya jantung kakek mulai berulah lagi"
"Aku pikir kakek jadi ke sini. Saat aku fansign aku seperti melihat kakek. Mungkin aku terlalu rindu."
"Kau salah lihat. Begitu rindukah dengan kakek bau tanah ini?"
"Iya.. aku rindu"
"Liburan tahun ini aku akan pulang ke thailand."
"Benarkah?"
"Apa kakek senang?"
"Tentu saja"
Lisa melihat jam di pergelangan tangannya.
"Kakek sudah dulu ya.."
Lisa menutup telponnya setelah mendapat kata "iya" dari lawan bicaranya.
-
"Lama banget di toiletnya" kata jisoo
"Ee ku keras unnie, makanya lama keluarnya"
"Kau jorok sekali lisayaa"
"Jorok apanya? Kau yang tanya, ya aku jawab"
"Kenapa kau jujur sekali"
"Haruskah aku berbohong dan bilang aku ketiduran di toilet".
"Lisa aku akan belikan buah pepaya untukmu" ucap rosé
"Beli ya beli aja ga usah bilang bilang. Lagian kenapa pepaya. Aku ingin mangga. Belikan aku mangga saja."
"Pepaya bagus buat pencernaan. Jadi ee mu ga bakalan keras" ucap rosé
"Ini kenapa jadi membahas ee sih?. Dan kau rosé" ucap jennie sambil menunjuk rosé. "kau pantas nya jadi spg buah buahan ketimbang idol" ucap jennie kemudian.
Rosé mengerjapkan mata berkali kali. Sambil memperhatikan telunjuk jennie yang tepat berada di depan hidungnya.
Jisoo dan lisa yang awalnya takut. Malah jadi ngakak denger ucapan jennie..
Tbc...
Kamis 21 mei 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity
FanfictionSebuah usaha lalisa manoban untuk mencari jati dirinya Silahkan koment walau cerita nya sudah selesai. #1 Jenlisa 01 maret 2023 💃 ff ini di publis tahun 2020. #2 gxg 10 maret 2023 Makasih yang mau baca🙏