Sebuah usaha lalisa manoban untuk mencari jati dirinya
Silahkan koment walau cerita nya sudah selesai.
#1 Jenlisa 01 maret 2023 💃 ff ini di publis tahun 2020.
#2 gxg 10 maret 2023
Makasih yang mau baca🙏
Jenlisa sudah sama sama telanjang bulat. Dengan lisa yang mengukung jennie dari atas.
Tangan atas lisa sibuk memijat lembut payudara jennie. Sedangkan tangan jennie sibuk memainkan rambut dan kuping lisa.
Lisa menurunkan ciumannya, lidahnya menjilat kuping jennie seperti menjilat eskrim yang meleleh.
Aaahhhhmmmghh
Lenguh jennie yang mulai terangsang.
Jennie memiringkan kepalanya untuk mempermudah lisa dalam melakukan servis pada lehernya.
Tangan lisa sudah sampai di lembah jennie. Dia mulai menggosokan jari tengahnya di bibir vagina jennie.
Pelumas itu membuat jari tengah lisa dengan mudah nya masuk ke liang senggama jennie
Uuuhhhhmmm
Lenguh jennie, tangannya meremas kepala bagian belakang lisa.
Lisa mengocok dengan perlahan,
Jennie menarik kepala lisa untuk meraih bibirnya
Jari tengah lisa semakin licin di liang jennie, kemudian dia menambah personil jari nya dengan jari telunjuk. Dua jari bekerja sama untuk mengoyak liang jennie. Memberi kenikmatan dalam gerakannya.
Ahhhmmmmhhhh
Jennie melenguh di antara ciuman bibirnya. Merasakan nikmat lebih karena lisa menambah jarinya.
"Kocok dengan baik honiiiiiihhh" ucap jennie.
Kini lisa sedang menikmati buah dada jennie secara bergantian,
"Berikan pijatan yang baik nantinya" kata lisa mendongak pada jennie. Kemudian menjulutkan lidahnya mencolek colek puting jennie dengan ujung lidahnya.
Lisa menghentikan kocokannya saat dia merasakan pijatan lembut namun teratur di kedua jarinya. Karena dinding vagina jennie memijatnya setelah orgasme yang di alami jennie.
Lisa merubah posisinya, dia melipat sebelah kaki jennie kemudian menempelkan vagina nya di atas vagina jennie kemudian menggesekannya secara teratur namun sensual. Dia bisa dengan jelas melihat wajah jennie yang di selimuti kabut gairah yang luar biasa.
Di sela gesekannya lisa memijat lembut dua gunung kembar milik jennie.
Jennie meremas bantal yang ada di samping kepalanya. Menahan rasa luar biasa di daerah intim nya.
Kamar itu di penuhi oleh suara kecipak yang di hasilkan dari peraduan dua vagina yang sama licinnya.
Lisa mencondongkan kepalanya untuk meraih bibir jennie. Tanpa mengurangi intensitas gesekannya di kemaluan jennie.
Jennie dengan senang hati membalas ciuman lisa menarik kuat lidah lisa yang ada di mulutnya, lidah mereka saling membelit, menari indah di mulut jennie. Tangan jennie beralih meraih payudara lisa yang menggantung.
Keduanya memberikan rasa nikmat satu sama lain.
Lisa semakin cepat dalam melakukan gesekannya. Sampai sampai badan jennie bergerak naik turun.
Eeeeemmmmm lisaaaayaaaa.
Kata jennie dengan menggelengkan kepalanya mengalihkan rasa nikmat luar biasa. Tangan nya mencengkram punggung lisa.
"Apa sayang?" Kata lisa sambil memperhatikan kepala jennie yang menggeleng dan menggigit bibir bawahnya. Dan itu membuat lisa semakin semangat dalam pekerjaannya.
"Kamuuuhhh luaaarrr biasaaahhhh"
Kata jennie susah payah dalam pengucapnya.
Lutut lisa mulai bergetar karena dia merasakan akan orgasme sebentar lagi.
"Aku sudah tak tahan" kata lisa, sambil mendongakan kepalanya. Merasakan orgasme. Cairan nya meleleh di kemaluan jennie yang sama mengeluarkan cairannya. Cairan yang licin itu meleleh diantara vagina mereka yang masih saling menempel.
Lisa ambruk di atas tubuh jennie. Keduanya berburu oksigen
Mereka seperti orang habis bergulat, keringat mengucur di badan mereka.
Ah sia sia saja tadi mereka mandi kalau akhirnya bakalan mandi keringat lagi.
Jennie mengecup lembut pipi lisa yang ada di sampingnya.
"Makasih sayang" kata jennie dengan suara lirihnya.
Setelah napas nya teratur lisa beranjak dari tubuh jennie, kemudian meraih tissue di meja kecil samping tempat tidur, mengambil beberapa lembar kemudian mengelap kemaluannya yang basah karena lendir dia dan jennie. Setelah dirasa bersih dia mengambil lagi beberapa kemudian membersihkan vagina jennie.
Tbc...
Jum'at 17 juli 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
