part 44

3.1K 300 6
                                    

Lisa pergi dengan managernya untuk membeli makanan kucing

"Kau bawa kartu kredit lisa?" Tanya bo kyung.

"Nih" kata lisa sambil menunjukan kartu debitnya.

"Cuma beli makanan kan?? Ga akan beli yang lain?" Tanya bo kyung curiga. Karena lisa selalu membeli yang tidak di rencanakan sebelumnya. Bukan karena uang, tapi ini soal waktu. Karena bo kyung ada urusan lain setelah ini.

"Iya cuma beli makanan" ucap lisa.

Lisa udah masuk ke petshop.

Seperti dugaan bo kyung. Sudah ada beberapa barang yang ada di keranjang itu.

Bo kyung hanya geleng geleng liat lisa.. lisa kalo udah belanja, ga sayang dengan isi dompet...

"Udah beli belum makanan leo nya?" Tanya bo kyung sambil mengambil alih keranjang dari tangan lisa.

"Belum" jawab lisa meringis dan jari membentuk huruf v, tak lupa cengiran khasnya.

"Aku akan ambil sekarang" kata lisa buru buru..

"AAahh Jennie unnie suka ini." Ucap lisa exited..

"Oppa apa ini bagus?" Tanya lisa sambil memegang tangan seseorang.

"Aku janji ini yang terakhir" ucap lisa

Tak mendapat jawaban lisa membalikan badannya

"Apa oppa ma.." lisa tak melanjutkan kalimatnya, karena sadar dia salah pegang tangan orang.

Lisa langsung menundukan badannya.

"Maaf maaf.. saya salah orang" kata lisa sambil membungkuk berkali kali..

"Lisa?? Kau lisa kan?" Tanya lelaki itu.

Merasa di panggil lisa menegakan badannya

"Ah. Ya." Ucap lisa aga terbata

"Kau temannya bambam kan? Kita pernah ketemu waktu itu" ucap lelaki itu

Lisa diam sambil mengingat ingat.

"Kedai" ucap lelaki itu untuk membantu lisa mengingatnya.

"Oh aku ingat" ucap lisa.

Lelaki itu senyum, manis banget..

"Namaku nichkhun buck horvejkul"
Ucap lelaki itu sambil menjulurkan tangannya.

"Lisa. Lalisa manoban" ucap Lisa membalas jabatan tangan nichkhun.

"Manoban.. Apa itu nama keluarga atau hanya nama panjang.?" Tanya nichkhun.

Lisa bingung dengan pertanyaan itu

"Hanya nama panjang" jawab lisa.

"Oohh.. sebuah kebetulan.. manoban.. itu adalah nama keluarga ibuku." Ucap nichkhun

Lisa sedikit tersentak mendengar penuturan pria manis itu.

"Kau hebat lisa.. kau sudah terkenal sekarang.. pasti akan berat kedepannya. Menjadi idol di korea itu sangat berat, apalagi kita berasal dari asia tenggara. Kau harus semangat oke" kata nichkhun sambil mengangkat kepalan ke udara

Lisa tersenyum dengan orang yang baru ketemu untuk kedua kalinya itu

Nichkhun memberikan selembar kertas.

"Kau bisa menghubungiku. Jika kau merasa kesulitan, setidaknya dengan berbagi kita akan sedikit mengurangi beban kita" ucap Nichkhun.

Lisa menerima kartu nama itu.

"Aku pergi dulu.. senang bertemu dengan mu" kata nichkhun kemudian berlalu.

Lisa Masih menatap kertas itu.. fikirannya sedang menerawang entah kemana.

"Mana makanannya" tanya bo kyung yang baru saja menghampiri lisa.

Lisa buru buru ngambil tiga kotak makanan kucing.

"Jangan ngilang tiba tiba" kata bo kyung.

"Aku tidak ngilang.. tadi kita berpisah tanpa sadar". Ucap lisa.

Perjalanan pulang. Bo kyung merasa aneh. Tidak seperti biasanya. Lisa hanya diam dan bengong saja. Padahal dia ga pernah mau diem, setidaknya dia akan mengoceh segala hal di dalam mobil. Bahkan hal yang ga penting sekalipun

"Oppa.. apa masih ada waktu?" Tanya lisa.

Bo kyung langsung senyum, dia senang lisa sudah kembali jiwanya. Setelah tadi dia hanya bengong saja seperti orang yang kehilangan nyawa

"Emang kenapa?. Kau sudah menghabiskan waktu setengah jam di toko, yang seharusnya 10 menit pun cukup untuk membeli makanan kucing".
Ucap bo kyung dengan nada kesal yang di buat buat.

"Boleh mampir ke restoran ga? Aku mau beli chicken wing". Ucap lisa.

"15 menit oke" kata bo kyung.

"Gimana kalau ngantri?" Tanya lisa

Bo kyung sungguh gemas.. sumpah lisa itu emang luar biasa.. ada aja jawaban untuk alasan.


Tbc...

Senin 27 april 2020

IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang