Hari ini . Adalah hari dimana Jennie akan melakukan media play bersama kim jong in.
Lisa menjadi pendiam akhir akhir ini. Asrama sepi karena lisa pensiun jail.
"Sayang aku pergi dulu" ucap jennie pamit ke lisa.
Lisa hanya mengangguk.
Jennie kemudian menghampiri lisa memeluk, kemudian memberikan ciuman ringan di bibir lisa.
-
Sampai di depan asrama.
di sana ada jong in yang sedang di foto oleh wartawan yang akan memfoto mereka hari ini.
Jong in masuk mobil terlebih dahulu di ikuti jennie. Selesai pemotretan di depan asrama jennie keluar dan menggunakan mobilnya sendiri menuju taman yang akan jadi tempat foto berikutnya.
Dia tak ingin semobil dengan jong in
-
Sampai di taman.
"Apa sebaiknya kita lebih dekat" kata jong in, karena dia dan jennie berjarak satu meter sekarang.
"Jangan mengambil kesempatan dalam situasi ini"
"Ah bukan seperti itu,"
"Aku tau kau bisex, jangan samakan aku dengan perempuanmu sebelumnya"
"Aku ga ada maksud seperti itu"
"Ya sudah, kalo begitu. Segini juga udah lebih dari cukup menurutku"
"Ah baiklah."
Jennie terdiam, dia enggan berbincang apapun dengan orang yang berdiri di sampingnya saat ini
***
Jennie sampai di asrama, dia langsung bergegas ke kamar mandi..
Bukannya kembali ke kamarnya dia malah berbaring di samping lisa.
"Sayang, bagaimana harimu?" Tanya jennie sambil mencari kenyamanan di leher lisa.
"Buruk"
"Haruskah aku memperbaikinya"
"Tentu"
Jennie naik ke atas tubuh lisa.
Lisa mengangkat tubuh jennie.Melihat jennie yang kebingungan lisa langsung tersenyum.
"Kita pindah ke kamarmu. Kasian leo selalu liat kita" kata lisa sambil melirik leo yang sedang berada diatas meja.
Jennie mengangguk sambil tersenyum.
***
Jennie di sibukan dengan promo solonya. Lisa dan jisoo tetap menutupi kebenaran tentang jennie.
Jisoo semakin perhatian pada jennie.
Setiap malam dia sering nangis diam diam. Tanpa orang tau, sejujurnya setiap melihat jennie, dia merasa tersakiti. Dia tak bisa bayangkan jika jennie mengetahui dirinya hanya anak angkat dan anak haram hasil perselingkuhan, jisoo yakin jennie akan hancur.Prakk...
Lisa membanting remot yang di pegangnya.
Rosé yang duduk di sampingnya sampai kaget, dan tanpa dia sadari krim kue yang sedang ia makan nempel di idung mancungnya.
"Sabar lisa, itu baik nantinya" ucap rosé
"Baik apanya? Dia itu kelihatan banget manfaatin keadaan, lihat mukanya kaya sange gitu liat yayang gue"
"Laki laki mana, yang tidak akan tergoda dengan keseksian jennie, yang belok aja bakalan jadi normal" ucap jisoo dari belakang.
Ini posisinya jisoo duduk diatas sova sedangkan rosé dan lisa duduk di bawah, depan meja.
"Ingin rasanya gue colok tuh biji matanya" ucap lisa sambil meremas paha rosé dengan sedikit kuat.
"Lisa... sakitttt" kata rosé hampir nangis
"Lo beneran cinta sama jennie?" Tanya jisoo
"Apa selama ini gue kelihatan berpura pura" tanya lisa sambil menoleh ke belakang.
"Apa kau yakin bisa bahagiain jennie?"
Tanya jisoo serius."Aku" lisa terdiam sesaat.
"Apa kamu akan terus di sampingnya saat dia terpuruk nanti?" Tanya jisoo lagi.
"Kenapa bertanya seperti itu? Aku pastikan jennie tak akan pernah terpuruk"
Jisoo dan lisa saling tatap begitu dalam
Melihat itu rosé jadi khawatir akan terjadi baku hantam.
"Kalian kenapa sih bahas yang berat berat. Seolah oleh jennie di ambang jurang. Dan kau unnie kau seperti pastur yang sedang menanyai pengantin pria saja" ucap rosé sambil menatap jisoo
"Aku hanya ingin jennie bahagia" ucap jisoo.
"Emang selama ini aku menyakiti nya?"
Tanya lisa"Berhenti lisa" ucap rosé
"Bersikaplah tenang. Jika kau seperti ini usaha jennie akan sia sia" ucap rosé, seakan lupa dengan rasa sakit di pahanya.
"Aku ga suka laki laki itu" ucap lisa sambil menunjuk layar yang menampil kan acara yang di hadiri oleh jennie dan jong in. Serta artis lain
"Tenanglah. lagian ada mino oppa di sana" ucap rosé.
"Jangan tinggalin dia apapun yang terjadi" ucap jisoo yang ditujukan ke lisa
"Udah deh unnie. Jangan mulai lagi" kata rosé
Jisoo menoleh ke arah rosé, kemudian mendekat dengan muka serius.
Rosé sudah was was.
"Makanan itu tempatnya di mulut bukan di hidung" kata jisoo langsung menjilat krim kue di hidung rosé.
Lisa dan rosé langsung membeku.
Seolah tak melakukan apapun jisoo menyandar ke sova kemudian memainkan game nya lagi di hpnya.
Rosé mengerjapkan matanya berkali kali, lisa yang melihat itu jadi khawatir.
"oje. Apa bau mulutnya jisoo masih menempel di hidungmu?" Tanya lisa
Rosé menggeleng.
"Kalau mau muntah jangan di sini" ucap lisa
Tak ada jawaban dari rosé
"Bagaimana baunya. Apa mirip bau got?" Tanya lisa.
Jisoo di belakang mulai geram dengan lisa. Tapi dia lagi tanggung. Sebentar lagi dia naik level.
"Baunya mirip daun mint" ucap rosé
Jisoo di belakang tersenyum manis mendengar pernyataan rosé.
Tbc...
Kamis 18 juni 2020.
Pagi ini video teaser chaenie di up.
Dan YG dari tadi ngotak ngatik feed melulu...Oh ya video nya keren banget. Di berengi suara EKG, aksen english mereka terdengar berbeda
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity
FanfictionSebuah usaha lalisa manoban untuk mencari jati dirinya Silahkan koment walau cerita nya sudah selesai. #1 Jenlisa 01 maret 2023 💃 ff ini di publis tahun 2020. #2 gxg 10 maret 2023 Makasih yang mau baca🙏