Identity

part 65 : game

"Yow yow yoww.. mc chu" ucap lisa

"Semangat unnie" ucap Rosé sambil mengepalkan tangannya di samping telinga

"jangan nervous ya unnie" jennie mengingatkan.

Hari ini jisoo bekerja sendiri, dia menjadi mc di sebuah acara musik bersama dua idol laki laki dari agensi lain

-

Setelah jisoo pergi.

"Unnie aku duluan ya. mau bantu ashley pindahan" ucap rosé pada jennie.

Jennie mengangguk.

"Chaeng kemana?" Tanya lisa, yang baru saja kembali dari toilet.

"Ke apartement ashley, mau bantuin pindahan ke apartement baru katanya" jawab jennie.

-

"Aku ada pemotretan produk terbaru nona9on" ucap Lisa

"Aku tau. Ayo biar aku temani" ucap  jennie sambil menggandeng lengan lisa.

"Asik di temenin pacar" ucap lisa, dia senang tentu nya.

-

Selesai pemotretan lisa dan jennie memutuskan untuk makan di sebuah restoran.

Kencan rahasia jenlisa di temani bo kyung yang tak tau apa apa tentang hubungan yang lebih dari sekedar sahabat. Intinya bo kyung hanya hiasan semata.

Bo kyung memang sering melihat lisa centil ke jennie, tapi ke jisoo dan rosé juga, jadi dia anggap itu hal yang biasa saja.

Lisa tidak menghabiskan makanannya karena ada hal yang lebih nikmat daripada makanan nya.

Yah.
Sekarang lisa sedang menikmati pemandangan indahnya, yaitu pipi jennie yang bergerak gerak lucu karena makanan yang di kunyahnya.

Jennie yang merasa di perhatikan langsung menghentikan sejenak aktifitasnya.

"Apa?" Tanya jennie yang hanya menggerakan bibirnya tanpa mengeluarkan suara.

Lisa  mengarahkan pandangannya pada tangan kiri Jennie, menggerak gerakan matanya seolah meminta jennie untuk mendekatkan tangannya.

Jennie menggeser lebih depan tangan kirinya yang menempel di meja.

Lisa langsung memegang tangan jennie kemudian mengelusnya. keduanya saling melempar senyum dengan sorot mata penuh cinta.

Hal yang wajar, bagi sepasang kekasih melakukan itu.

Beruntung meja itu hanya cukup untuk  dua orang,  jadi bo kyung duduk terpisah dengan jenlisa.

"Lisa" panggil bo kyung tiba tiba

Jenlisa reflek menjauhkan tangan mereka.

"Ya oppa".

Bo kyung menggeser kursinya kedekat Jenlisa

"CEO bilang kau tak boleh lagi bertemu dengan tuan jirayu"

"Kenapa tidak boleh? Dia keluargaku" ucap lisa sedikit emosi

"Karena tak ada dokumen resmi bahwa dia adalah keluargamu, dan walimu masih ibu panti, CEO khawatir ini berdampak buruk untuk kamu"

"Baiklah aku mengerti. Apa aku akan langsung di keluarkan jika aku bertemu dengan paman ku?"

"Apa maksudmu bertanya seperti itu lisa?" jennie marah dan cemas.

"Dengan kata lain CEO menyuruhku memilih bukan?" Tanya lisa pada bo kyung.

"Tidak seperti itu lisa. Sebaiknya kau perbaharui dulu dokumen mu, biar bisa leluasa bertemu dengan keluargamu. Perusahan tau tentang mu tapi tidak dengan publik" jelas bo kyung.

Sebuah notif pesan di hp lisa memutus pembicaraan mereka.

"aku perhatikan ada yang mengawasimu lisa. bukan hanya satu, tapi sepertinya ada 3 orang"

Isi pesan dari orang kepercayaan lisa.

"Udah kenyang belum?" Tanya lisa

Jennie mengangguk.

Lisa mengangkat tangan untuk meminta bil nya..

"Oppa boleh jalan jalan dulu ga?" Tanya lisa pada bo kyung. 

"Mau kemana?"

"Game center"

"Terlalu ramai kalo kesana"

"Yaaahhh" ekpresi lisa seperti anak kecil yang ga di kasih mainan yang di inginkan.

"Minta staff lain nemenin bisa kan oppa?" Tanya jennie.

"Yah bener kata yayang aku"

Dan oopps... lisa keceplosan lagi..

"yayang?" Tanya bo kyung...

"Iyah, yayang jenjen, si kucing betina kita oppa" ucap lisa di barengi becandaan, supaya bo kyung menganggap ucapan tadi hanya candaan biasa.

"Isshh lisaya. Sebel aku tuh sama kamu, kalo udah bilang gitu" ucap jennie pura pura merajuk.

Bo kyung hanya tersenyum melihat mereka.
Berdua aja tetep ribut, apalagi kalo udah berempat. Bo kyung bisa nahan senyum selama perjalanan.

Lisa mengetik pesan di hp nya "aku di game center, gps udah aku aktifkan. Kerja yang bersih aku ingin tahu siapa yang mengintaiku" isi pesan lisa kemudian mengirimnya

Lisa sengaja jalan jalan di keramaian. sebenarnya hal yang kurang di perbolehkan oleh perusahaan.

"Ayo turun!" ajak bo kyung. Disana sudah ada dua staff yang akan ikut menjaga jenlisa.

"Pakai maskermu lisa" ucap bo kyung mengingatkan.

Sebenarnya lisa sengaja melakukan itu.

Lisa menaikan maskernya yang tadi di buka sampai dagu.

Dalam maskernya dia tersenyum, karena dari ekor matanya dia bisa melihat seseorang yang sedari tadi memperhatikannya.

Jenlisa beserta ketiga staff nya berjalan untuk memasuki gedung itu.

Tbc...

Rabu 13 mei 2020