Identity

part 94 : cinta buta

"Sayang aku udah sampe"

"Langsung isrirahat ya"

"Aku masih kangen"

"Ya udah aku temenin sampe kamu tidur"

Jennie sudah sampai paris dan langsung menghubungi lisa. Baru juga sampe udah kangen lagi.

"Unnie aku kemarin ketempat pembuatan makgeolli, aku bawa beberapa, sebentar aku ambilkan" ucap somi langsung berdiri dan meninggalkan lisa.

Lisa mengecek hp nya dia berharap seulgi membalas emailnya. Tapi nyatanya tak ada.

Somi datang dengan beberapa botol di tasnya

"makgeolli ini aku bikin sendiri unnie"

"Harusnya kau memberi label mu di botolnya"

"Tenang, aku sudah menyiapkannya"

Somi mengeluarkan stiker yang sudah di buatnya.

"Ini. Ayo kita tempelkan"

Somi dan lisa semakin dekat mereka punya kepribadian dan hobi yang sama. Jadi mudah saja membuat mereka klop.

***

Untuk kali ini davikah benar benar berusaha dengan keras untuk membuat jirayu tak lepas lagi. Dia benar benar mengerahkan kemampuannya. Hanya bermodal nama perusahaan jirayu. Dia bisa dapat informasi.

Dan disinilah dia sekarang. Di depan rumah sakit mount elizabeth hospital singapura. Setelah naphat memberi tahukannya bahwa dia tak bertemu dengan jirayu dan bilang kalau jirayu sedang pergi ke singapura, davikah langsung bergegas pergi ke sana setelah menempuh waktu 14 jam perjalanan. Dengan segera dia mencari nama jirayu manoban.

"Jj, kau sakit apa?"

"Aku tidak sakit. Aku sedang pemulihan. Dan kau sendiri sedang apa disini?"

"Aku mencarimu. Kenapa kau selalu menghilang, seakan menghindar."

"Aku tak menghindar"

"Tidak katamu.? Bahkan nomormu pun tak bisa di hubungi. Jangan beralasan hpmu hilang. Karena itu alasan basi. Kenapa kau menghindar? Apa ada yang kau sembunyikan dariku?"

"Aku tak menyembunyikan apapun"

"Lalisa manoban? Siapa dia?"

"Dia idol terkenal"

"Jangan mengelak jj, kau mengenalnya bukan"

"Tentu aku kenal, dia terkenal"

"Berhentilah bermain kata. Kita bukan anak kecil lagi. Kau tau kan apa yang kumaksud"

"Aku bukan paranormal yang bisa tau isi pikiranmu"

"Aku tak mau berbelit. Lalisa manoban, punya hubungan apa denganmu sampai sampai kau memberikan semua asetmu padanya dan menjadi walinya?"

"Dia anak ku"

"Anak??. Apa maksudmu. Apa kau sudah menikah? Sekarang dimana istrimu?"

"Aku belum menikah. Dia anak haramku dengan gummy"

"Gummy.??? Gummy mantan pacar kakakmu?"

"Iyah.. Aku main belakang dengan pacar kakak ku"

"Kau gila jirayu.. Kau menusuk kakakmu sendiri sampai dia depresi. Jadi ini alasanmu menghilang bertahun tahun"

Jirayu hanya diam

"Kenapa lisa ada di panti asuhan. Apa kau membuangnya? Apa kalian membuangnya?"

"Aku dan Gummy tak menginginkannya"

"Kalian berdua brengsek, dan kau tobat sekarang? Kau pikir menjadi wali dan memberikan semua asetmu bisa menebus dosamu. Kau salah jirayu. Jika lisa tau kebenarannya, dia akan membencimu sangat" ucap davikah tajam.

Jirayu tak berkata kata lagi. Dia menerima saja saat davikah marah padanya

"Semoga kau mati dengan tenang jirayu. Kau bukan lagi sahabatku. Aku membencimu. SANGAT MEMBENCIMU"

Davikah berlalu tanpa menoleh lagi ke belakang. Dirinya sedang di selimuti oleh amarahnya.

Jirayu menatap nanar kepergian davikah, dia meremas dadanya. Menahan sesak luar biasa di dalam sana. Orang yang sangat dia cintai membencinya sangat. Ini cinta buta namanya. Melakukan segala hal demi orang yang di cintainya tapi orang itu membencinya sekarang, dan anehnya jirayu tak dapat membenci davikah. Cinta nya lebih besar daripada rasa sakit hatinya..

"Semua yang kulakukan untuk mu dav. Hanya untuk mu. Untuk kebahagiaanmu. Dan sekarang kau membenciku. Akankah aku mati dengan tenang?" Ucap jirayu dalam kalbu. Dia menangis pilu. Dia merasa dunia tak adil untuknya. Di dunia ini hanya fern lah yang dapat mengerti dia, sepupu yang selalu membela bahkan saat dia berbuat salah.

Tbc...

Rabu 10 juni 2020
Double up nih
08:20 am
08:20 pm