Blackpink itulah nama grup mereka.
Rosé nama panggung untuk chaeng, CEO bilang itu cocok untuknya. Rosé sendiri di ambil dari nama internasionalnya yaitu roseanne park.Blackpink tengah sibuk promosi.
Sekarang mereka berada di sebuah stasiun radio..
Mc, jisoo, chaeng, jennie dan lisa sudah duduk nyaman..
"Bisakah kalian tukar tempat?" Tanya mc pada chaeng dan jennie
Chaeng mengambil minumnya, mendorong kursi ke belakang dengan kaki dan tubuhnya untuk pindah ke samping lisa tanpa beranjak dari kunsi tersebut. Sedangkan jennie hanya menggeser kursinya ke samping dan memindahkan minumannya juga.
"Maaf sudah membuat kalian tak nyaman. Ini untuk mempermudah skrip kita" kata mc sedikit tak enak
"Tidak apa" kata jennie sambil tersenyum.
Satu jam kemudian
Siaran mereka berakhir.
Selalu ada sesi foto bersama mc setelah selesai.
Chaeng merapihkan rambutnya, lisa merapihkan poni nya, jennie merapihkan bajunya.
"Unnie masukan kemeja mu!" ucap jennie pada jisoo
Jisoo memasukan ujung kemeja nya kedalam jeans nya.
"Sini biar aku bantu" kata jennie sambil menarik ujung celana jisoo.
Jisoo hanya menurut saja seperti anak paud yang lagi di dandanin ibunya..
Manis, konyol dan swag itulah blackpink..
-
Dalam perjalanan pulang..
"Barang kalian sudah sampai di asrama baru" ucap staff
"Aaahh aku lapar" kata jisoo sambil merengek..
"Bisakah kita mampir sebentar untuk membeli cikin?" Kata jisoo pada staff di sampingnya
-
Sesampainya di asrama baru..
Barang barang mereka sudah ada di ruang tengah.."Mau beres beres dulu atau makan dulu" tanya jennie
"Makan" chaeng menjawab cepat.
Jenchulichaeng makan cikin yang tadi di beli.. mengacuhkan beberapa koper mereka.
Ada empat kamar di asrama ini. Jadi masing masing member bisa menempati satu.
"Kamar mana yang ingin kalian tempati?" Tanya jisoo ke yang lain.
Mereka sama sama tak enak hati kalau harus memilih keinginan mereka tanpa mempedulikan yang lain. Ga ada leader di grup ini. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah di grup mereka dengan cara musyawarah. Mengutarakan pendapat, kemudian mengambil keputusan.
Chaeng, jennie dan lisa diam.
Jisoo yang tidak dapat jawaban langsung bertanya kembali
"Apa ada yang punya ide?" Tanya jisoo sambil menatap satu satu
Chaeng nampak bingung...
Jennie cuma diem aja"Aku punya ide" kata lisa sambil mengangkat tangan kanan nya
"Apa ?" Tanya jisoo
"Kita maen batu kertas gunting saja. Siapa yang menang dia yang duluan pilih kamar yang diinginkan"
"Aku setuju. Ayo lakukan" jisoo menyetujui
Jenchulichaeng memulai permainan itu.
Lisa dan jisoo gunting sedangkan jennie dan chaeng kertas, otomatis yang menang adalah jisoo dan lisa.
Jisoo dan lisa melakukan permainan itu untuk menentukan siapa yang duluan
Jisoo batu dan lisa gunting..
Jisoo yang menang."Aku mau kamar yang itu" kata jisoo menunjuk kamar dekat pintu masuk.
"Aku kamar yang itu saja" kata lisa menunjuk kamar dekat ruang tengah.
Jennie dan chaeng mulai permainan mereka.
Jennie gunting dan chaeng kertas.
Chaeng kalah. Dia emang selalu kalah dalam permainan ini."Kau mau yang mana unnie?" tanya chaeng
Lisa tau pasti jennie akan memilih kamar depan yang bersebelahan dengan kamar jisoo, karena kamar yang satunya adalah kamar pojok yang bersebalahan dengan dapur
"Itu"
semua member melihat arah telunjuk jennie."wow" respon jisoo yang terkejut dengan pilihan jennie
"Kukira unnie akan memilih kamar depan" ucap chaeng yang heran.
"Aku juga berpikiran sama sepertimu" ucap jisoo
Lisa tak merespon apapun dia cukup kaget dengan pilihan Jennie..
Tbc...
Kamis 2 april 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity
FanfictionSebuah usaha lalisa manoban untuk mencari jati dirinya Silahkan koment walau cerita nya sudah selesai. #1 Jenlisa 01 maret 2023 💃 ff ini di publis tahun 2020. #2 gxg 10 maret 2023 Makasih yang mau baca🙏