Percakapan dalam bahasa thailand"Manoban?? Apa itu nama panjang atau nama keluarga??" Tanya naphat.
Bagai dejavu, pertanyaan yang sama seperti saat pertama dia bertemu dengan nichkhun.
"Hanya nama panjang. Aku dari panti asuhan, mana mungkin aku menyandang nama keluarga, di belakang namaku." Ucap lisa.
Suasana sedikit canggung. Naphat mencari topik lain
"Oh.. Kau suka boxing kan??"
"Darimana anda tau?" Jawab lisa
"Kau belum sadar kalo kau ini idol terkenal. Setiap detile mu di perhatikan banyak orang dan perlu kamu tau. Suami ku ini fanboy garis keras nya kamu" ucap davikah.
Jennie menyimak tanpa mengerti apa yang sedang mereka bicarakan.
Suara somi tiba tiba menarik perhatian mereka
"Aku mau ini. Mau ini. Mau ini. Yang ini juga" ucap somi sambil menunjuk buku menu.
Pelayan langsung menuliskan pesanan nya.
"Rencananya kami di sini selama seminggu. Kalau kau ada waktu bisakah kita olahraga bersama?" Tanya naphat.
Lisa hanya mengangguk ..
***
Hari ini lisa tak ada kegiatan. Setidaknya CEO mereka masih punya hati untuk memberi mereka libur. Tapi jenlisa tak pernah di kasih libur bareng. Mereka selalu giliran kalo di kasih libur. Ceo mereka begitu menjaga jarak mereka semaksimal mungkin.
Lisa bosen. Semua member tak ada yang di asrama. Mereka semua pulang ke rumah masing masing. Termasuk jennie kekasih hatinya. Sore kemarin jennie di jemput pulang oleh ayahnya, Karena kurang enak badan. Belakangan ini jennie sering sakit karena kecapean. Lisa sudah sangat ekstra menjaga jennie. Walaupun lisa sibuk tapi jennie selalu jadi prioritasnya. Waktu istirahatnya digunakan untuk menjaga jennie.
Jennie juga khawatir dengan lisa. Dia tau banget lisa cape, tapi selalu bersikap baik baik saja di depannya. Makanya jennie tidak menolak saat ayahnya meminta jennie untuk istirahat di rumah.
-
Ting
Hp lisa berbunyi tanda ada pesan masuk.
"Apa kau punya waktu hari ini?. Bagaimana kalo kita olahraga bareng?"
Isi pesan naphat untuk lisa.Naphat punya nomor lisa bukan dari somi. Tapi dia langsung memintanya pada lisa waktu di restoran.
Karena merasa tidak enak pada somi. Lisapun memberikan nomor nya pada ayah somi itu.Lisa berfikir sejenak, dari pada gabut di asrama, tidak ada salahnya menerima ajakan ayah somi itu. Lagipula dia sudah lama tidak olahraga. Semenjak ayah Rosé memberinya jadwal padat dia merevisi jadwal olahraga nya.
-
Ting"Somi juga ikut. Bagaimana apa kau bisa?" Naphat kembali mengirim pesan karena tak ada balasan dari lisa. Dia berfikir mungkin lisa akan sungkan jika hanya berdua saja.
"Baiklah. Kita bertemu di tempat nya saja" balasan lisa untuk naphat.
Lisa bersiap. Di sela kesibukannya mengganti baju. Mata lisa tertuju pada paperbag pemberian nichkhun waktu itu, yang katanya pemberian dari tantenya.
Lisa membuka paperbag itu. Dia mengeluarkan isinya yang ternyata adalah sarung tinju. Ada note di dalamnya.
"Aku dengar kamu suka kamera. Ayahmu juga suka. Aku pikir kamu sudah punya banyak. Jadi aku kasih sarung tinju ini. Karena ayahmu juga suka olahraga itu" isi note dari tantenya, yang tak lain adalah ibunya nichkhun.
Kebetulan sekali.
Lisa membawa sarung tinju itu untuk ia gunakan hari ini.***
Nichkhun mendatangi rumah jirayu. Ada hal penting yang harus di bicarakan dengan pamannya itu. Nichkhun sangat sibuk akhir akhir ini dengan jadwalnya yang padat. Karena baru saja melakukan comeback.
Di sini dia sekarang didepan pamannya. Yang sedang sibuk berkerja.
"Ada apa ?" Tanya jirayu, tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop. Dia sedang memilih gambar yang cocok.
"Somi. Dia ada di korea sekarang. Dia bergabung di agensi blacklabel, anak perusahaannya YG" ucap Nichkhun dengan kekhawatiran yang nyata.
Jirayu langsung menghentikan aktifitasnya.
"Kita harus jujur ke lisa. Kalau dia tau dari orang lain bisa bisa dia akan membenci kita" ucap nichkhun
"Kalau kau tutup mulut, lisa tak akan tau"
"Aku merasa bersalah pada lisa. Kau tau paman, aku selalu gelisah memikirkan ini. Aku bahkan meminta ibuku juga ikut berbohong."
"Ini kebohongan untuk kebaikan" ucap jirayu.
"Tak ada kebaikan pada kebohongan paman, aku yakin keluarga paman naphat akan baik baik saja."
Jirayu terdiam
***
Sampai di tempat boxing, tempat yang mereka sepakati bersama.
Somi dan naphat sudah ada di tempat itu.
Somi langsung heboh menyambut lisa. Dia itu emang pecicilan banget orangnya. beda sekali dengan sifat ayahnya yang kalem. Ibunya juga anggun. Mungkin somi lebih mirip kakeknya.
Lisa menghampiri naphat. Pria dewasa itu masih tampan di usianya. Badannya tegap dan berotot sedang. Dan memiliki senyum yang manis. Rasanya lisa iri dengan somi, andai dia punya ayah sekeren itu.
Tbc...,
Naphat siangsomboon
Kelahiran 1975Kamis 4 juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity
FanfictionSebuah usaha lalisa manoban untuk mencari jati dirinya Silahkan koment walau cerita nya sudah selesai. #1 Jenlisa 01 maret 2023 💃 ff ini di publis tahun 2020. #2 gxg 10 maret 2023 Makasih yang mau baca🙏