Jisoo membekap mulutnya guna meredam isak nya. Dia tak bisa mempercayai apa yang di dengarnya. Lebih tepatnya dia tak ingin percaya.
Dia keluar kamar setelah memperbaiki riasannya. Dia bersikap seolah tak terjadi apapun.
Acara itu di akhiri dengan pesta dansa. Tentu saja di pimpin oleh yang punya acara.
Hyun bin dan gummy pun ikut serta.
"Apa yang terjadi tadi?" Ucap gummy sambil merubah gerakannya.
"Aku memberitahukan yang sebenarnya"
"Apa yang kau beritahu?"
"Tentang jennie"
"Kenapa kau lakukan itu?"
"Aku muak padanya"
"Kau muak atau iri padanya?"
"Iri?? Aku hanya iri satu hal padanya, kau tau kan maksud aku"
"Kau iri karena honey mencintainya"
Hyun bin mengangguk
"Selebihnya aku tak iri apapun darinya"
"Benarkah.? Apa kau tak iri dengan kebahagiaannya sekarang?"
"Tidak sama sekali"
"Kau ingin bahagia juga kan?"
"Kebahagiaanku sudah hilang hari itu. Dimana honey menghembuskan nafas terakhirnya di pelukanku"
"Sejenak aku berfikir untuk apa kita hidup tanpa ada tujuan" ucap gummy
"Jika bukan karena jennie. Mungkin aku sudah menyusul honey"
"Yah.. karena anak itu kita masih hidup dengan kepura puraan ini"
"Apa kau lelah?"
"Tentu saja"
Gummy dan hyun bin mengakhiri dansanya dengan pelukan erat. Sekilas bagi yang melihat mungkin itu hal yang romantis. Tapi tidak untuk keduanya.
***
"Appa aku ingin bicara sebentar" ucap jisoo yang menghentikan langkahnya di depan rumah.
"Kau ingin bicara apa?"
"Aku mendengar semuanya"
"Mendengar apa?"
"Pembicaraanmu dengan paman hyun bin"
Soo hyun terkejut dan itu nampak jelas untuk jisoo
"Apa benar appa selingkuh dan punya anak dari nya?" Tanya jisoo dengan mata yang sudah berkaca kaca.
Jisoo tak bisa melihat jelas raut wajah ayahnya.
"Appa minta maaf nak. Itu sudah lama sekali" ucap soo hyun meraih bahu Jisoo
"Lama atau tidak, tetap saja itu penghianatan"
"Ayah minta maaf."
"Kenapa minta maaf padaku. Harusnya appa minta maaf pada eomma"
"Apa kau akan memberi tahu ibumu?"
"Aku tak berhak. Appa yang harus melakukannya"
"Baiklah. Appa akan cari waktu yang tepat untuk berbicara dengan ibu mu"
"Dan jennie. Bagaimana dengan dia?"
"Aku tidak tau harus bagaimana. Aku bingung."
"Sebaiknya kita merahasiakannya. Jennie tak tau apapun. Dia hanya tau jika orang tuanya adalah paman hyun bin dan tante gummy"
"Aku akan meminta hyun bin dan gummy untuk bicara dengan jennie mengenai ini"
"Mereka tak akan melakukannya. Appa tak tau bagaimana sayangnya mereka pada jennie"
"Sayang ini sudah larut, apa ga sebaiknya kau tinggal saja di rumah?" tanya dara yang keluar rumah menghampiri suami dan anak bungsunya.
"Aku ada scedule pagi sekali eomma, jadi aku harus pulang ke asrama malam ini"
"Kalau begitu, berangkatlah segera. Nanti makin larut"
Jisoo kemudian pamit dan pergi dari rumah orangtuanya.
***
"Geser dong" kata lisa yang duduk di samping rosé
"Sebelah sana masih luas kenapa kau ingin tempat yang sedang ku duduki?"
" ini tempat favorit ku" ucap lisa
"Nonton apaan sih ga seru banget liat berita"
"Berita bagus untuk nambah wawasan"
"Bukan nambah wawasan tapi malah bikin was was dengan isi beritanya"
Lisa meraih remote untuk mengganti salurannya. Tapi gerakan jarinya terhenti karena dia melihat seseorang yang begitu familiar baginya.
"Kang seulgi, anak bungsu dari keluarga kang, orang terkaya di korea selatan bertunangan dengan anak Pertama perdana menteri"
Lisa langsung menutup mulutnya, dia tak bisa percaya dengan yang di lihatnya
"Heh lisa, katanya kau tak suka berita, kenapa kau malah menontonya?"
"Dia bertunangan.? Dengan anak menteri" ucap lisa
"Memang kenapa? Mereka serasi ko" ucap rosé
"Tapi suelgi tidak suka laki laki"
"Darimana kau tau? Apa kau mengenalnya?"
"Tidak. aku tidak mengenalnya."
"Terus kenapa bilang dia tidak suka laki laki? Seolah kau kenal dekat dengannya"
"Tidak, aku hanya mengira saja. Karena kelihatannya seperti itu"
"Apa orang yang orientasi sexualnya sama bisa tau, kalo liat orang lain yang sama dengannya?"
"Tidak tau, Aku bukan dokter"
Lisa beranjak untuk masuk ke kamarnya.
"Lisa jangan tidur kita harus berangkat sebentar lagi"
"Aku tidak akan tidur. Aku hanya ingin ganti baju"
"Jisoo unnie ko belum pulang ya"
"Dia lagi di jalan katanya" jawab lisa sedikit berteriak.
Terjawab sudah kenapa seulgi tak bisa di hubungi selama ini. Ternyata dia kembali ke keluarganya.
Sebelumnya lisa tak tau apapun tentang seulgi. Setau dia seulgi sebatang kara dan tak punya tempat tinggal di seoul. seulgi mengaku padanya kalau dia dari busan. Dan yang tak habis pikir adalah seulgi yang bertunangan dengan seorang laki laki. Dia tau betul jika seulgi tak suka laki laki. Bahkan dia sering diam diam memperhatikan irene temannya jennie.
Tbc...
Sabtu 13 juni 2020
Untuk identitas jennie, sebenarnya sudah saya kasih gambaran Di part 74. Saat jisoo bilang jennie lebih mirip dengannya, padahal ga saudaraan. Dan ketika soo hyun bilang jennie mengingatkan dia pada honey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Identity
FanfictionSebuah usaha lalisa manoban untuk mencari jati dirinya Silahkan koment walau cerita nya sudah selesai. #1 Jenlisa 01 maret 2023 💃 ff ini di publis tahun 2020. #2 gxg 10 maret 2023 Makasih yang mau baca🙏