part 81 : hmmm

2.5K 308 13
                                    

Tetap kering.
Jangan sampe basah!!!

|
|
|
~

L: "Kang Seulgi, apa hasilnya sudah keluar?"

S: "Kau tak sabaran sekali, sebenarnya apa yang kau harapkan dari hasil ini"

L: "Aku harap jennie bukan saudaraku, dan nyonya kim bukan ibuku"

S: "Kalau ternyata nyonya kim itu ibumu bagaimana?"

L: "Kurasa bukan. kalo benar dia ibuku, harusnya dia mengakuiku kan?"

S: "Iya juga"

L: "Kurasa tuan hyun suk benar, aku memang tidak di inginkan. Tuan hyun suk bilang keluargaku masih hidup, dan berada di sekitarku. Harusnya mereka mengenaliku bukan?. Tapi nyatanya tak ada yang menemuiku"

S: "Kau tak sendiri lisa, kau masih punya aku. Aku tak akan pernah meninggalkanmu"

L: "Tumben kau sweet, pasti ada maunya?"

S: "Kau curigaan sekali"

L: "Aku menyerah"

S: "Tak apa, kau bukan pecundang lisa, kau sudah berusaha sejauh ini. Bukan berarti kau gagal. Anggap saja keluargamu sudah mati. Dan hidup dengan tujuan baru"

L: "Ya, kau benar. Selesai kontrak di sini aku tak akan memperpanjangnya"

S: "Hasilnya sudah keluar, boleh aku intip?"

L: "Jangan coba coba, berikan sekarang juga padaku"

Mainan hp mulu" ucap jennie sambil menyenderkan kepalanya di bahu lisa.

"Teddy oppa kemana?" Tanya jennie. Yang hanya ada lisa di studio, padahal tadi lisa bareng sama teddy dan vince.

"Mereka bilang ada urusan" ucap lisa.

Jennie mendekat, lisa sudah paham betul apa yang di inginkan jennie.

Lisa mengecup sekilas bibir Jennie, jennie yang belum puas menarik leher lisa lagi. Tapi lisa menahannya.

"Sayang, nanti ketahuan" ucap lisa.

Jennie mempoutkan bibirnya. Bikin lisa gemas..

Tak lama dari itu. Pintu terbuka.
Teddy datang dengan seorang gadis  cantik.

"Hai guys kenalin, ini somi. Dia baru bergabung sama kita" ucap teddy.
Mengenalkan orang baru ke mereka.

"Salam kenal, nama saya somi" ucap somi. Sambil menunduk memberi salam.

Jennie dan lisa membalas salam..

Dalam hitungan menit ketiganya langsung akrab. Somi itu sebelas dua belas tingkahnya seperti lisa. Jadi mereka langsung klop.

Hp lisa bergetar.

"Aku ke toilet sebentar ya" ucap Lisa sambil berdiri.

Setelah dapat anggukan, lisa langsung berlalu.

--

Lisa keluar gedung. Dilihatnya ada seorang ibu ibu penjual kue.

"Ahjumma berikan aku dua kotak kue" ucap lisa

"Bayarnya langsung ke rekening saja"

Lisa tersenyum dan menaruh beberapa lembar uang.

--

IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang