Identity

part 33

"Aaa lapaaaarr" kata lisa merengek sambil memegang perutnya

"Mau makan siang dimana?" Tanya bo kyung sambil melirik dari spion tengah

"dimana aja yang penting makanannya enak"

"ada kedai yang makanannya lumayan enak" kata bo kyung

"Boleh deh.. oh ya. Unnie tidak apa makan di kedai, apa mau cari restoran aja?" Tanya lisa sambil menoleh pada jennie yang ada di sampingnya.

"aku ikut saja" kata jennie

-

Lisa duduk diantara jennie dan bo kyung. Mereka sekarang sedang duduk di kursi yang memanjang.

Jennie makan dengan lahap. Lisa menoleh ke arah jennie

"apa enak?" Tanya lisa

"ini enak sekali lisa" kata jennie setelah menelan makanannya

"ku kira unnie tidak mau makan di tempat seperti ini" kata lisa

"emang kenapa? Yang penting kan makanannya enak... Kau sepertinya salah menilaiku"

"aku tidak bermaksud seperti itu" kata lisa sambil menunduk

"Tak apa makan di mana saja, yang penting bareng kamu" kata jennie

Seketika lisa mendongak. Terlihat disana jennie sedang tersenyum manis. .

"makan yang bener.. nih sampe belepotan gini" kata jennie sambil membersihkan bumbu makanan yang menempel di sudut bibir lisa.

Lisa merasa kehilangan udara, seketika badan nya kaku hanya karena usapan lembut ibu jari jennie.
Dia teringat saat di mini market waktu itu. Wajah dan bibir jennie begitu dekat. Hanya berjarak beberapa inci saja dari bibir nya, sampe dia bisa merasakan hembusan nafas hangat dari bibir jennie

"Lisa" sebuah suara dan tepukan di bahunya menyadarkan lamunannya.

Lisa menoleh ke belakang

"bambam" kata lisa dengan mata yang nyaris keluar.

"Ternyata benar. Ini kamu.. aku ga nyangka ketemu kamu disini" ucap bambam terlihat senang.

"Aku juga..kau udah terkenal sekarang"

"kamu lebih hebat lalisa, kamu bisa lolos dari 3999 sainganmu" kata bambam dengan begitu terlihat bangga melihat kesuksesan teman sepermainannya

"Kamu juga hebat bam, kamu sudah sukses duluan, aku tidak menyangka bisa ketemu kamu disini" kata lisa terlihat senang ketemu sahabatnya

"oh ya kenalin ini senior aku. Dia juga orang thailand loh" kata bambam sambil melirik nickhun di sampingnya

Lisa memberi salam pada nickhun. "senang ketemu kalian"

"Boleh aku minta nomer mu?" tanya bambam pada lisa

Ehem ehemm..

Semua atensi terarah pada orang yang berdehem tadi.

Lisa langsung ngerti  dengan kode yang jennie kasih

"oh ya.. kenalin ini teman aku jennie" kata lisa memperkenalkan jennie  pada bambam dan nickhun.

"Salam kenal" kata bambam dan nickhun barengan membungkuk pada jennie

Jennie membalas salam mereka

Sebenarnya bukan itu maksud jennie berdehem tadi.. Lisa  kurang  peka. Jennie tak ingin lisa memberikan nomor hp nya ke lelaki itu. Tapi lisa  malah tetap memberikannya.

Bambam yang melihat raut wajah jennie yang seakan kurang suka padanya langsung ngerti.

"maaf sudah mengganggu, silahkan lanjutkan makan nya, aku duluan ya" kata bambam pamit pada jennie dan lisa

Setelah bambam dan nickhun pergi, lisa melanjutkan kembali makannya

"Siapa?" Ucap jennie tiba tiba.

Lisa langsung menghentikan kunyahannya

"teman aku waktu di thailand, dia satu tim dengan ku"

"ganteng ya" kata jennie

"ganteng sih..tapi aku ga suka, dia anak mami" kata lisa sambil meneruskan kunyahannya

"bukan.. tapi yang satunya" kata jennie

"kamu naksir?" Tanya lisa

"engga"

"cuma cemburu?" Kata jennie teramat pelan

"apa?" Kata lisa yang memang tidak mendengar perkataan jennie yang seperi gumaman saja.

"aku sudah kenyang" kata jennie

"Aku juga" kata bo kyung

"Aku belum" kata lisa sambil melihat piring yang masih terisi makanan.

"salah sendiri ngobrol terus " kata jennie acuh.

Jennie dan bo kyung sudah  berdiri dari kursinya

"biar aku yang bayar" kata lisa sambil mengeluarkan dompetnya.

Lisa benar benar boros hari ini.
Di petshop dia yang bayar, boneka dia yang bayar, sekarang makan dia juga yang bayar, belum lagi nanti dia harus belikan sepatu buat bo kyung..
Tapi lisa emang bener bener royal buat jennie. Dia ga peduli berapapun uang yang dia keluarkan. Lagian gajinya lumayan besar. Belum lagi trasferan dari kakek baik hati itu. Tetap mengalir. Padahal lisa sudah menolaknya.

Tbc...

10 april 2020