part 112

1.5K 214 10
                                    

Jennie langsung masuk ke kamarnya ketika pintu yang sedari tadi ia perhatikan terbuka.

Kamar jennie tepat di samping kamar naphat. Sebuah keberuntungan atau kesialan bagi jennie, yang jelas jennie merasa gundah memikirkan dua orang yang hampir sejam berada di kamar.

Jennie masuk ke kamar mandinya menatap dirinya sendiri di pantulan kaca.

"Jen, kamu udah bangun?" Tanya maeng di balik pintu.

Jennie membasuh mukanya..

"Apa tidurmu nyenyak?"

"Sangat nyenyak" ucap jennie

"Itu tandanya tidurmu berkualitas. Padahal cuma satu jam" ucap maeng.

"Pulang ke asrama atau ke rumah?" Tanya maeng.

"Asrama" ucap jennie.











****
Begitu masuk asrama. Jennie melihat tiga orang yang saling tumpuk di ruang tengah.

"Kalian sedang apa?" Jennie melihat jisoo yang di apit oleh rosé dan lisa.

"Pacar gue selingkuh jen" ucap jisoo

Mendengar kata selingkuh jennie jadi teringat akan kelakuan gummy di hotel tadi.

Jennie terdiam membuat ketiga orang menatapnya bingung.

"Putuskan saja dan cari yang lain. Mungkin cintanya tidak lebih besar dari cinta mu jisoo"

"Aku sudah bilang gitu tadi unnie, tapi dia mau meminta penjelasan dulu dari nya" Ucap rosé

"Bisa saja kan cuma kesalah pahaman" ucap jisoo.

"Unnie kan cantik, bisa dapatin yang lebih dari dia. Ya walaupun dia gantengnya kaya titisan malaikat" ucap lisa

"Masalahnya aku udah nyaman sama dia. Bukan masalah gantengnya" ucap jisoo

Jennie duduk di samping lisa. Menyandarkan kepalanya di bahu lisa.

"Aku sedang lelah. Dan aku sarankan. Biarkan saja. Toh kalian kan ldr. Jadi ga ngaruh apapun menurutku. Hubungan kalian hanya sebatas komunikasi" ucap jennie.

"Aku juga biasa aja jen. Nih mereka berdua aja yang pada ribet" ucap jisoo

"Hanya status kan, kalian hanya berstatus pacaran. Dalam kenyataannya, kau dinner bersama kami, kau nonton bersama kami. Kau bersenang senang dengan kami. Dan jika kau sakit dia hanya bisa bilang cepat sembuh. Kau harus ini harus itu tapi dalam kenyataannya kami yang pertama mengurusi mu saat kau sakit" ucap jennie panjang lebar.

Semua orang heran, jennie tak seperti biasanya.

Lisa curiga jika ada sesuatu yang menekan pikiran jennie.

Jennie sebenarnya sedang mengutarakan perasaannya. dia mencoba berdamai dengan emosinya. Dia berusaha tak membenci gummy, dia terus mengingat apa saja yang sudah di lakukan gummy untuk nya. Mungkin status hubungan jennie dengan gummy itu tak jelas. Tapi kasih sayang yang gummy berikan padanya sangat jelas. Gummy sangat menyayanginya, jennie tak ragu apapun mengenai yang di rasakannya.

-
"Sayang tidur yu" ajak lisa.

"Heh lisa, jangan minta jatah. Jennie nya sedang lelah tuh" ucap rosé.

"Aku yang akan minta jatah padanya" ucap jennie

Jisoo, rose dan lisa mengerjapkan matanya.

"tutup telinga kalian rapat rapat. Kalau perlu stel musik yang kencang. Soalnya aku akan mendesah sangat keras, kalian tau, libidoku sedang tinggi sekarang" ucap Jennie

Tak ada respon.

"Ayo sayang" ucap jennie merentangkan tangannya. Minta di gendong.

"Unnie nasibmu tragis hari ini, hati galau. Tambah galau denger perlepasan mereka" ucap rosé setelah punggung lisa yang sedang menggendong Jennie ala bridal style tenggelam di balik pintu kamar jennie.

-
"Kenapa pulangnya telat?, bukannya selesai jam 9?" Tanya lisa

"Aku tidur bentar tadi di hotel" jawab jennie

"Sebaiknya sekarang tidur, kau terlihat lelah sekali" ucap lisa sambil membelai kepala jennie

"Peluk aku semalaman. Jangan di lepas oke" pinta jennie.

Lisa mengangguk kemudian merubah posisi supaya lebih nyaman untuk mereka berdua.

"Besok makan malam di rumah ku ya sayang" pinta jennie.

Lisa menjadi diam,
dia membatasi diri untuk ketemu dengan gummy. Dia tak ingin ketauan sama jennie.

"Kenapa tiba tiba?. Padahal aku sudah pesan tempat untuk besok" ucap lisa bohong. Sebenarnya dia belum pesan tempat. Mana sempat dia. Kepergian seulgi membuatnya sedikit repot.

"Batalkan saja, aku ingin makan malam di rumah saja. Mommy sama daddy juga lagi ada di rumah. Aku ingin kau lebih dekat dengan mereka" ucap jennie.

"Apa daddymu setuju dengan hubungan kita?"

"Yang penting mommy sudah setuju, jadi daddy pasti ikut kata mommy" jelas jennie terlihat yakin.

Hening.

Lisa tak berucap apapun, sampai jennie berucap kembali.

"Lisa bagaimana perasaanmu, ketika paman jirayu berbohong padamu. Apa kau marah padanya"

Deg..

Lisa tiba tiba tak enak hati.

"Paman jirayu, berbohong karena dia punya alasan, tapi pada akhirnya dia jujur juga kan sama aku. Kalau dia adalah ayah kandungku" ucap lisa.






"Paman jirayu bukan ayahmu lisa. Dia membohongimu untuk kedua kalinya" ucap jennie dalam hati.

Tbc...

Senin 29 juni 2020

Disini yang paling tersakiti jennie apa lisa?

IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang