Identity

part 125

Jennie membalik tubuhnya. Menubrukan bibirnya ke bibir tebal lisa. Di jilatnya bibir bawah lisa kemudian dia memasukan lidah nya ke mulut lisa. Menggelitik bagian atas mulut lisa. Kemudian jennie mengulum bibir atas lisa, dan lisa membalas dengan menghisap bibir bawah jennie sedikit kencang karena gairah yang tinggi timbul di dirinya, karena pinggul jennie bergerak liar di pahanya.

Lisa memeluk erat jennie di pangkuannya. Payudara nya berhimpitan dengan payudara jennie. Dia merasakan betapa kenyalnya payudara jennie.

Jennie meremas rambut lisa untuk menyalurkan gairah yang membara di dirinya. Lisa mencium leher jennie, menghisapnya kuat dan dapat di pastikan itu akan berbekas nantinya.

Jennie pun tak tinggal diam, dia mengisap bahu lisa dan sedikit mengigitnya karena gemas.

Tak merasa kesakitan sedikitpun lisa malah menikmati gigi jennie di bahunya.

"Sayang berikan aku yang tadi sempat tertunda" ucap lisa.

Jennie mengerti, dia mulai membaringkan lisa dan mempososikan dirinya di atas lisa.

Sesuai keinginan lisa, kini jennie mengangkangi kepala lisa.

Akhirnya lisa dapat menikmati kembali kacang kenyal nya.

Ujung lidah lisa menari di atas klitoris jennie. Memainkan nya dengan begitu mendamba. Lidahnya bergerak semakin lama semakin cepat.

Jennie pun tak tinggal diam. Dia memperhatikan kemaluan lisa yang botak karena ulahnya beberapa waktu lalu. Jennie terkekeh sendiri melihat tumpukan daging itu di depannya. Dengan warna merah muda di tengahnya. Jennie menyentuh klitoris lisa dengan ujung telunjuk nya mengelusnya secara perlahan. Jennie memakai satu telunjuk nya lagi. Kemudian membuka liang senggama lisa dengan kedua jari telunjuknya. Setelah sedikit terbuka dia meniup perlahan lubang itu.. jennie terkekeh karena lubang itu seperti mengatup sendiri.

Eeemmmmhhhhhhh..... aaaaaaahhhhhh lisaaaaaayaaaaaa

Lenguh jennie merasakan kenikmatan di daerah intimnya.

Jennie tak tinggal diam, dia mulai menjulurkan lidahnya di lubang lisa.
Menyapu belahan berwarna pink dengan kacang menggantung di tengah tengahnya.

Lisa mulai menusukan lidah nya ke vagina jennie. Secara alami jennie menggerakan pinggulnya untuk mempermudah lisa. Lidah lisa bergerak keluar masuk di lubang jennie.

Jennie pun melakukan hal yang sama. Dia memberikan kenikmatan yang sama pada kemaluan lisa.

Posisi 69 ini memang menguntungkan untuk mereka berdua. Karena dua duanya bisa saling menikmati dan merasakan hal yang sama.

Cairan berupa lendir itu mulai meleleh di mulut mereka masing masing. Cairan cinta mereka meleleh secara bersamaan.

Lisa langsung menghisap kemaluan jennie. Bibir atas sama bibir bawah (vagina) emang rasanya begitu memabukan. Semakin kuat hisapannya semakin nikmat pula rasanya. Jennie pun melakukan hal yang sama di kemaluan lisa..

Eeemmmmmhhhhh aaaaaaahhhh

lenguh keduanya kemudian menarik napas banyak banyak mengisi pasokan udara di paru parunya.

"Kau luar biasa sayang " ucap lisa sambil meremas bokong jennie yang ada diatas wajahnya.

"Kau juga" kata jennie mengelus paha lisa.

****

Jenlisa back to korea.

Sampai di bandara sudah banyak sekali paparaji yang siap meliput kedatangan mereka,

"Bagaimana ini??" Tanya lisa bingung

"Aku juga ga tau lili" ucap jennie yang sama bingungnya.

Terlihat getaran kecil di tubuh jennie yang menandakan bahwa dia benar benar khawatir. Panic attack nya kambuh. Lisa meraih tubuh jennie, di dekapnya jennie dengan penuh kasih sayang, mengelus punggung jennie dengan halus dan teratur guna menenangkan jennie.