part 58 : jadian

4K 353 30
                                    

Setelah membereskan ruang tengah lisa kembali ke kamarnya, sebelum masuk dia menoleh ke pintu jennie yang tertutup, sudah tidur mungkin pikirnya.

"Berendam enak kayanya" gumam lisa.

Dia menyimpan dompet, hp dan membuka jaket nya

Krekk...

(anggap saja itu bunyi gagang pintu yang terbuka )

Brakkk..

Pintu tertutup secara kasar

Lisa memegang dadanya, jantungnya hampir copot melihat penampakan seperti patung aprodit.

"Apa itu tadi?" Tanyanya pada diri sendiri

Mukanya mulai memerah,.
Dia bersandar di pintu kamar mandi yang dia tutup kembali secara kasar

-

Di kamar mandi.

jennie sekarang sedang berendam dan menenggelamkan kepalanya di bathtube.

Sama hal nya dengan lisa, jennie malu banget sekarang. Wajahnya memanas mengingat kejadian barusan

Dia kaget saat lisa membuka pintu kamar mandi yang lupa ia kunci. Dia sedang telanjang bulat di bawah shower.

Jennie mengeluarkan kepalanya karena paruparu nya butuh oksigen.

"Ngapain harus malu" gumam nya

Dia sering ko mandi bareng jisoo dan bertelanjang. Tapi dia sangat malu saat tubuh toplesnya terlihat oleh lisa. Ini ada yang aneh menurutnya.

Krekk...

jennie menoleh ke arah pintu yang  terbuka.

Disana terlihat lisa yang kembali berbalik badan menghadap pintu.

Cttrekk

Bunyi pintu yang di kunci.

Jennie langsung merendahkan diri nya  dan kini hanya tampak kepalanya saja, saat lisa menghampirinya.

"kalau sedang di kamar mandi, jangan lupa pintunya di kunci".

"Kamu mau apa?" Tanya jennie siaga satu

"Mau berendam. Penat" ucap lisa sambil duduk di pinggiran bathtube.

"Tunggu lah di luar sebentar."

"Kenapa? Apa unnie malu?" ucap lisa.

"Kau bahkan sering mandi bareng dengan jisoo unnie bukan, jadi tak masalahkan kalau kita mandi bareng" ucap lisa lagi.

Jennie udah gugup luar biasa, dia tak pernah segugup ini dalam menghadapi seseorang.

"Unnie apa ada yang ingin kau katakan?"

"Tidak ada"

"Benarkan?"

Jennie mengangguk, dia tak mengerti dengan kelakuan lisa sekarang.
Lisa yang seperti ini jarang nampak, tidak ada sikap childis lisa seperti biasanya, lisa yang di hadapannya sekarang adalah sosok dewasa, yang sedang serius bicara dengan lawan bicaranya

"Kalau begitu boleh aku tanya sesuatu?"

Jennie diam.

Lisa mengartikan sikap diam jennie adalah jawaban iya.

"Kenapa dua hari ini kamu mengacuhkan ku?"

"Ini sudah kita bahas tadi di balkon kan?" Ucap jennie.

"Baiklah aku ganti pertanyaannya" lisa menjeda ucapannya "apa aku dengan Chaeng cocok?" Tanya lisa

Jennie merubah raut mukanya, dan itu tak luput dari perhatian lisa.

IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang