part 39

3.3K 307 7
                                    

Minggu sore yang cerah.. langit berwarna jingga, bikin lisa betah melihatnya

"Lagi apa?" Tanya chaeng.

Lisa tak menjawab, pandangan nya lurus, entah apa yang di fikirkannya.

Rosé peka. Pasti lisa sedang tidak baik baik saja. Bukan Tak ingin tau penyebabnya, tapi rosé lebih ingin memperbaiki mood lisa.

"Sore yang indah". Rose membahas cuaca hari ini untuk mengawali obrolan

Hemm

Hanya gumaman sebagai jawaban untuk pertanyaan rosé.

"Lisa maen sepedah yuu".

Lisa menoleh dengan muka bingung
"Lah.. gue kan ga punya sepeda" kata lisa

"Ntar gue beliin asal lo janji bakal temenin gue maen" kata chaeng dengan senyum yang mengembang

"Gue traktir makan mau??" Tanya lisa tiba tiba.

Rosé jelas ga bakal nolak ajakan itu.. dia itu pecinta makanan nomer wahid.

Lisa tersenyum simpul melihat rosé yang mengangguk berkali kali.

"Masuk yuu.." ajak lisa sambil berlalu terlebih dulu. Rosé membuntuti lisa.

"Jennie unnie kemana?" Tanya Rosé

Lisa mengangkat bahunya tanda tidak tau.

-

Jam 7 malam jisoo, rosé dan lisa lagi nonton film disney.

Lisa dan jisoo emang hiper aktif orangnya.. apalagi saat ini ga ada Jennie. Makin leluasa deh mereka bertingkah tanpa takut ada yang menegur.
Lisa dan jisoo nge dubbing film itu

Lisa bagian anna dan jisoo bagian elsa.

Tiga orang dewasa yang bertingkah layaknya anak berumur empat tahun.. suasana ruang tengah semakin gaduh. Dengan tingkah mereka.

Rosé itu hobinya nyanyi.. setiap kali ada part nyanyi di film itu dia spontan ikut nyanyi. Lisa yang gemas dengan rosé dia mulai menimpa tubuh rose membuat rosé susah gerak, dengan leluasa lisa mengunyel unyel pipi rosé

"Rosie ku rosie ku, sayangku rosie. Muah muah muahh.. gemesin banget nih pipi" kata lisa. Dengan ciuman udara

Rosé sudah meronta ronta di bawah lisa, sungguh sesak. Dia ingin segera bebas.

"Lisa awas ihh.. berat tau.. awaaaasss" kata rosé geram sekuat tenaga mendorong lisa.

Lisa semakin gemas..

Plakkk...

Awww....

"Ini sangat sakit lisaaaaa" kata chaeng geram, dan hampir nangis.

"Lisa kenapa lo mukul chaeng?" Tanya jisoo yang ikut geram

"Aku gemas unnie.. pipi dia gemesin" kata lisa cemberut..

"Kalau gemas kenapa di pukul" kata jisoo ga habis pikir dengan kelakuan lisa.

Jisoo menoleh ke arah rosé. "Sudah chaeng ga usah nangis. Lisa hanya becanda" ucapnya.

Rose mengambil hp nya.

"Aku mau nelpon jennie unnie dan ngadu padanya" kata rosé, karena jisoo tak membelanya.
lisa dan jisoo langsung mematung.

"Mampus lo lisa" kata jisoo berbisik pada lisa.

Lisa udah mulai gelisah.

Setelah telpon tersambung rosé langsung ngadu

"Unnie.... lisa mukul pipi aku.. sakit bangett unnie.. pipi aku merah sekarang.. aku ga mau tau pokoknya unnie harus marahin dia" ucap rosé sambil mendelik pada lisa..

Lisa langsung ciut.. dia sungguh takut di amuk jennie..

"Gue ga ikutan yahh" kata jisoo pada lisa..

Ga lama kemudian pintu terbuka..

Rosé langsung berlari menghampiri jennie.

Jennie yang baru saja melepas sepatunya sedikit limbung karena rose yang memeluknya..

Jennie berjalan ke ruang tengah dengan sedikit susah karena rosé yang menempel padanya.

Dilihatnya lisa dan jisoo yang sedang duduk berdampingan di sova..

"Lisa" kata jennie dengan memandang lekat lisa

"Ya unnie" ucap lisa takut takut.

"Minta maaf ke chaeng"

Lisa menghampiri rosé kemudian memeluknya.

"Maafin gue ya chaeng" ucap lisa

Rosé membalas pelukan lisa.

Lisa merasakan sebuah pergerakan dari kepala rosé.
Iyahh rosé mengangguk sebagai jawaban atas permintaan maaf dari lisa. 

Tbc...

Rabu 22 april 2020

IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang