part 27

3.7K 338 2
                                    

Jenchulichange sedang sibuk di kamar masing masing..

Chaeng sedang memasukan baju bajunya ke dalam lemari.. dia adalah tipe orang yang kerja nya ga setengah setengah.. jadi kalau belum beres dia tak akan berhenti..

Jisoo juga sedang sibuk.. dia sibuk maen game..kamarnya sudah rapi. Jelas rapih karena dia belum mengotak atik kamar itu.. bajunya masih di dalam koper.

Jennie tipe orang yang kerja cepat.. dia sudah membereskan baju dan menata kamarnya..

Jennie melihat lisa dari luar pintu yang terbuka, dilihatnya lisa yang sedang terlentang di kasur sambil memainkan hp.. kopernya masih berserakan di lantai dan ada beberapa baju yang tersampir di atas kasur.

"Lisa"

Lisa langsung mengalihkan perhatiannya dari hp ke jennie yang ada di depan pintunya

"Apa aku boleh masuk?"

"masuk aja.. kau tak perlu minta ijin dariku" jawab lisa sambil bangun.

Jennie memperhatikan kamar lisa yang seperti kapal pecah.

Lisa sadar dengan apa yg jennie lakukan.

"Aku lelah. Jadi belum sempat membereskan kamar" kata lisa yang terlihat malu.

Jennie tetsenyum melihat tingkah lisa yang malu malu.. aneh memang.. tidak seperti kepribadian dia yang hiper aktif dan sifat jail yang mendarah daging di dirinya.

"Mau aku bantu bereskan?"

"Ah... tidak perlu, nanti aku akan bereskan sendiri"

Jennie mulai bergerak untuk membereskan baju lisa.

Lisa yang tidak enak hati dia mulai membantu jennie.. ah bukan membantu juga sih sebenarnya itu kan memang kerjaan dia.. di sini jennie yang membantu.

"Aku kira unnie akan memilih kamar depan" kata lisa tiba tiba,  membuat jennie sejenak memberhentikan gerakan nya.

"Kenapa mengira seperti itu?"

Lisa diam.. dia tak tahu harus jawab apa

"Apa kau tidak senang kamar kita bersebelahan?" Tanya jennie, lisa langsung menggelengkan kepalanya berkali kali

"Ah tidak tidak. Bukan begitu. Aku senang kau ada di sebelahku" kata lisa dengan ekpresi panik yang lucu.

"Atau jangan jangan kau berharap chaeng yang ada di kamar itu" tanya jennie sambil memasukan baju lisa kedalam lemari.

"Aku tak berharap apapun... aku hanya aneh saja dengan mu. Kau malah memilih kamar pojok. Padahal kamar depan lebih stategis"

"dan kenapa kau tidak memilih kamar depan, padahal kau bisa memilihnya juga. Bukankah menurutmu kamar itu strategis?"

"Aku tidak memilihnya supaya kau dapat menempati kamar itu"

"Kenapa kau lakukan itu?" tanya jennie sambil menatap lisa

"Aku hanya ingin membuatmu nyaman"

"Kenapa kau ingin aku merasa nyaman?"

"Karena kau adalah sosok yang aku hargai"

"Terima kasih atas penghargaanmu. Tapi bukan itu yang aku mau"

"Jadi kemauanmu adalah berada di sampingku?"

"Iyah.. karena aku tau kamu orang yang penakut" ucap jennie sambil senyum

"Atau kamu berharap chaeng yang ada di sebelahmu" ucap jennie dengan merubah mimik mukanya

"Bukan begitu.. aku senang unnie.. sangat senang"

"Sudah selesai.. sekarang sudah nampak seperti kamar anak gadis" ucap jennie setelah merapihkan baju dan kamar lisa.

"Unnie aku punya snack.. kau harus mencobanya, ini enak" ucap lisa sambil memberikan sebungkus snack cheese ring.

"Kau membayarku dengan snack ini?"

"Bukan bukan" ucap lisa sambil melambaikan kedua tangan nya ke kiri dan ke kanan secara cepat.

"Ini bukan bayaran. Aku hanya ingin kau mencobanya. Kalau kau suka aku masih punya banyak"

Jennie melihat kantong yang berisi banyak makanan ringan.

Jennie mengambil snack yang di berikan lisa.

"Duduk lah di sini bentar. Sudah lama kita tidak ngobrol berdua" ucap lisa yang melihat pergerakan jennie yang hendak pergi setelah menerima snack darinya.

Jennie duduk di atas kasur lisa.

Lisa mengambil kembali snack dari tangan jennie.

"Biar aku bukakan" ucap lisa saat melihat muka bingung jennie

"Apa kamarmu sudah rapih?" Tanya lisa sambil membuka bungkus snack nya

"Tentu" jawab jennie

"Kau pasti lelah" ucap lisa sambil memberikan snack yang sudah ia buka

"Selelah apapun kalo cuma buka snack aku masih bisa" kata jennie sambil mengambil snack dari tangan lisa 

"Aku membukakannya karena aku mau melakukannya".

Jennie menghentikan kunyahannya
Menoleh ke arah lisa.

Dan lisa hanya tersenyum manis padanya

"Bagaimana rasanya?"

"Enak" jawab jennie, dan melanjutkan kunyahannya

Tbc...

Jum'at 3 april 2020

IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang