Sebuah usaha lalisa manoban untuk mencari jati dirinya
Silahkan koment walau cerita nya sudah selesai.
#1 Jenlisa 01 maret 2023 💃 ff ini di publis tahun 2020.
#2 gxg 10 maret 2023
Makasih yang mau baca🙏
"Nasi goreng kimchi buatan unnie terbaik" kata lisa sambil mengacungkan dua jempolnya.
Jennie hanya tersenyum dapat pujian dari lisa.
"Besok aku mau ngedate sama dalgom" kata jisoo
"Aahhh aku kangen joohwang" kata chaeng dengan muka lesu.
"Kau pergi saja ke seaworld disana ada teman nya joohwang" jennie menyarankan.
"Benar benar" kata jisoo sambil memuncratkan sedikit makanan dari mulutnya
"Aahhh unniiiee.. telan dulu makanan mu baru bicara" kata chaeng sambil membersihkan makanan yang mengenai bajunya.
"Kau mau kemana lisa?" Tanya jisoo sambil menatap lisa di depanya.
"Aku di asrama saja. Aku tak punya peliharaan untuk aku ajak jalan" kata lisa tak bersemangat
Jennie merangkul pundak lisa
"Kau ikut saja denganku. Aku akan ke taman bersama kai dan kuma. Bagaimana?" Ucap jennie
Lisa langsung berbinar.
-
Jennie dan lisa sedang berjalan menuju taman yang tidak jauh dari rumah jennie.
Pagi pagi sekali jenlisa sudah ke rumah jennie untuk mengambil kai dan kuma
Langkah mereka senada dengan dua anjing yang berada di depan mereka.
Sesampainya di taman. Jennie dan lisa terus mengajak kai dan kuma bermain. Kai tidak terlalu aktif seperti kuma.
"Unnie sini biar ku fotokan" kata lisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Giliranmu" kata jennie sambil mengarahkan hpnya yang udah di stel untuk pengambilan gambar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie menggendong kuma sambil duduk di ayunan. Begitupun lisa, dia juga sedang main ayunan di sebelahnya.
Mata lisa terarah ke satu objek yang menarik untuknya. Jennie yang heran karena lisa tak merespon omongannya pun menoleh ke arah lisa, kemudian mengikuti arah pandang lisa, dilihatnya seekor anak kucing di semak semak.
"Apa kau menyukainya?" Tanya jennie
"Apa kucing itu ada pemiliknya?" lisa malah nanya balik
"Kurasa tidak. Itu hanya kucing biasa. Mungkin dia terpisah dari induk nya"
"Apa boleh aku mengadopsinya sebagai anak" kata lisa sambil menatap jennie
"Anak bayi mau ngurus bayi" celetuk jennie mencibir lisa
"Aku bukan bayi jennie" ucap lisa tak terima di sebut bayi oleh jennie
Jennie hanya terkekeh mendengarnya, wajah lisa lucu menurutnya kalau lagi marah manja gini.
Oh ya,, lisa kalau lagi berdua sama jennie dia hanya memanggil nama saja tanpa embel embel unnie.
"Mengurus sendiri saja masih kewalahan, kamar aja jarang di beresin" ucap jennie
"Aku akan tanggung jawab setelah aku mengadopsi kucing itu" ucap lisa mantap.
Jennie melihat kesungguhan lisa, dia sudah tau persis sifat lisa itu seperti apa. Dia orang yang selalu pegang kata katanya sendiri.
"Baiklah kau bisa memeliharanya" ucap jennie
Lisa tersenyum lebar, matanya berbinar bahagia. Dan jennie senang dengan raut wajah lisa yang seperti itu. Dan dia senang karena dia penyebab kebahagiaan lisa saat ini.
Lisa mendekati anak kucing itu. Si kucing sedikit menghindar karena merasa sedikit terganggu. Jennie pun menghampiri lisa dan anak kucing itu. Dengan sangat mudahnya si kucing malah mendekat ke uluran tangan jennie . Lisa hanya melongo dengan kelakuan anak kucing itu. Dia yang menginginkannya tapi si kucing malah memilih jennie. Jennie tersenyum senang dan menggendong anak kucing itu.
"Sekarang dia anakmu. Kau harus bertanggung jawab atas dia, apa kau bisa lalisa?" Tanya jennie sambil memberikan anak kucing itu pada lisa Lisa langsung mengangguk mantap.
Jam menunjukan pukul setengah delapan pagi.
"Cari ganjal perut yu" ucap lisa
"ada penjual jangung rebus di dekat sini, mau ga?" Tanya jennie
Lisa mengangguk.
Jennie dan lisa berjalan menuju pedagang kaki lima yang menjual ubi dan jagung.
Setelah sampai di tukang jagung. Lisa menanyakan harga nya
"beri kami tiga jagung rebus dan 3 ubi bakar" kata lisa dengan sopan kepada penjual jagung
"Tolong buatkan kami yang enak" tambah lisa sambil senyum. Penjual nya pun ikut tersenyum dengan tingkah imut lisa yang seperti anak tk.
Tiga jagung rebus dan 3 ubi bakar sudah jadi. Saat lisa meraba sakunya dia tidak menemukan dompetnya..
"Oh shitt... bagai mana ini?" Lisa bergumam sambil meraba saku lainnya .
Jennie yang melihat tingkah aneh lisa pun bertanya dengan memakai bahasa isyarat pada lisa dengan menggerakan kedua alisnya.
Lisa langsung menoleh ke managernya yang ada di belakangnya. "Oppa. Apa kau bawa uang?" Si oppa hanya melongo dengan pertanyaan lisa .
"Bayarkan ini dulu.. nanti ku belikan kau sepatu balenciaga" ucap lisa kepada bo kyung dengan wajah memohon..
