Gue ? Antagonis?! ✅

Bab 13

Hai semua, apa kabar?

Ada yang nunggu nggak nih?

Ria selalu update nya midnight (detik detik terakhir)

.

.

.

sudah lama sejak aku mengerakan badan aku dengan leluasa, haaa indahnya hidup. tapi pelajaran sihir itu benar benar tidak kenal waktu! aku tertidur selama 5 hari buat 1 sihir doang. karena itu pada saat aku bangun pertama kalinya Apollo dan Ibu Rose langsung memelukku. waktu itu benar benar bisa bikin aku gila. Kak Gill yang udah siap dengan kain kafan dan Paman Abel yang terkejut. aku beneran baru pertama kali merasakan perasaan orang yang mati suri baru bangun. 

sekarang aku di taman yang dekat dengan kamar, tentunya dengan pengawasan super ketat, karena kejadian itu. aku bahkan punya julukan baru yaitu mayat berjalan yang diberi oleh Kak Gill, ya aku sempat melihat sebuah belati di sakunya. sepertinya aku masih harus berhati hati. 

taman ini sangat luas, ya walau aku masih merasakan perasaan asing di sini. tapi mau bagaimana lagi, nama aku udah terdaftar di keluarga Grand duke Glofiry dan mereka mendaftarkan aku saat aku di kira mati. 

Apollo duduk di dekat ku, dan menatapku dengan lekat. jujur aku tidak nyaman dengan semua hal ini. terlalu ketat, bagaimana caranya aku kabur? 

aku melakukan pemanasan ya walau seadanya. setelah itu aku berjalan ke ruang makan, Ibu Rose dan Paman Abel juga sudah di sana 

"Selamat Pagi, Diana" sapa Ibu Rose dengan hangat

"Pagi" balas ku.

"Pagi" ujar Apollo yang di belakangku.

"Kak Gill dimana?" tanyaku.

"Hi mayat berjalan" ujar Kak Gill mengejek ku.

jika bukan karena latihan sihir itu, aku nggak bakal dapat julukan itu. lagipula sejak kapan dia menjadi orang yang breng**k padahal dulu manis nya minta ampun.

Apollo mengengam tanganku. 

aku langsung menghiraukan ucapan Kak Gill dan duduk untuk makan.

makanan disini memang enakkkk semuaaa, apalagi dessert nya.

"Bagaimana makanannya Diana?" tanya Ibu Rose.

aku menggangguk dengan mulut yang udah penuh dengan makanan. aku dapat melihat senyum Ibu Rose akan tingkah ku.

"Makan yang banyak ya" tambahnya.

aku mengangguk dan mengambil suapan besar lainnya.

enakkkk~

"Diana.." ujar Apollo

"hm?"

"ahh~" ujar Apollo sambil menodorkan garpu dengan makanan, tentunya aku makan dengan senang hati.

Apollo juga tersenyum bahagia. Aku sangat suka senyum Apollo, dan beberapa hari belakangan ini Apollo juga banyak berbicara kurasa tempat ini sangat bagus untuk tempat tumbuh dan berkembang Apollo.

tiba tiba aku merasakan kepala aku di elus. saat aku mencari siapa yang mengelus kepala aku rupanya itu adalah Kak Gill, dia tersenyum " makan yang banyak adikku"

saat Kak Gill mengucapkan itu aku menelan makanan aku dengan cepat, adik? aku masih tidak percaya, padahal beberapa waktu lalu dia menyebutku mayat berjalan sekarang adik? otak psikopat isinya apaan sih?