Hai semuaa
.
.
Gimana hari kalian?
Kalau boleh tahu nih, ehm
Kalian asal nya dari kota apa?
.
.
Tara cuman mau tahu siapa tahu ada jodoh mampir ke sini *uhuk uhuk*
.
.Cukup basa basinya, mari kita mulai ya
****
Ha, susah juga mengendalikan aliran ini. Jalannya nggak selancar pas ada Emerald.
"Huu, mengapa kamu ambil semua inti sihir sih?" ujar gadis.
Tenangkan dirimu, wahai diriku yang cantik, manis, baik dan rajin menabung.
Aku mencoba fokus kembali, bodo amat ama tu cewek.
Cahaya putih yang masih berkumpul di dalam dadaku masih banyak, untuk mengeluarkannya perlu waktu yang cukup lama.
Hembus, tarik, hembus, tarik.
"Nona apa kau baik baik saja?" suara Emerald terdengar.
Aku tidak menjawab.
Emerald kemudian kembali membantu ku untuk mengalirkan sihir.
"Ih, aku bakal bantu juga" ujar gadis kesal kurasa karena aku dan Emerald kacangin dia.
Aku merasakan energi lain, ya itu pasti energi gadis itu.
Energi itu kemudian berjalan lebih mulus dari sebelumnya, ini bagus.
Selang beberapa waktu, akhirnya masalah energi ini selesai. Aku pun membaringkan tubuhku yang lelah ini.
"Haa, akhirnya selesai juga" ujar ku.
"Nona, soal Apollo"ujar Emerald
"Oh iya, bagaimana? " aku melihat sekeliling tidak mendapatkan keberadaaan Apollo
"Maaf, dia tidak bisa masuk ke sini" ujar Emerald.
Aku mengelus kepala Emerald, setidaknya aku harus memberi dia balasan.
"Tapi dia aman kan?"
Emerald mengangguk
"Untunglah" ujarku.
"Sepertinya kau sangat melindungi nya Tiara" ujar gadis.
"Ha? Aku hanya merawat dia, tidak lebih" ujarku.
"Yakin?" tanya gadis.
Aku menatap gadis, perlu bukti apa emangnya sampai di wawancara kek gini.
Gadis tertawa.
"Sebenarnya apa benar ini dimensi pikiran ku?" tanya ku ragu,
"Mengapa kamu ragu?" tanya gadis.
"monster, inti sihir, apa kalian berdua membohongi ku?" aku menatap Emerald, dan Emerald langsung menunduk.
"i-itu, lebih baik jangan di pikirkan dulu" ujar gadis.
Tempat ini, terlalu luas jika di bilang dimensi pikiran. Aku hanya merasa aneh, dengan kalimat inti sihir, jika benar itu adalah inti sihir, bukannya seharunya di dalam tubuhku, yang perlu di kendalikan, tapi bagaimana inti sihir berada di bunga monster.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gue ? Antagonis?! ✅
Fantasisaat gue terbangun gue berada di tubuh seseorang, dan orang itu adalah Tiara Von Helder!!! seorang pemeran Antagonis plus cabe cabean dalam Novel yang berjudul "Jatuh Cintalah Padaku! " dan parahnya ending dari Novel tersebut dia di hukum PANCUNG...