Bab 18

4.1K 586 6
                                        

Sesuai dengan jadwal aku sebelumnya, aku mulai melakukan nya, yaitu mengajar sihir kepada Kak Gill dan Apollo.

Soal kelahiran, sepertinya Ibu Ro- ehh..Ibu masih belum mengetahuinya.

Kembali lagi ke pengajaran sihir.

Kelas pertama yang aku ajarkan adalah merasakan jenis sihir yang ada di dalam tubuh.

Kak Gill dan Apollo sedang bermeditasi, aku dapat melihat Aura sihir yang di keluarkan oleh mereka berdua, terkadang Aura sihir Kak Gill seperti ingin melahap dirinya, jadi aku berusaha membantu Kak Gill untuk tidak di lahap.

Sedangkan Apollo Auranya cenderung bisa meledak? Aku juga mencoba membantu sebisaku.

Oh iya, kelas sihir dadakan ini sangat rahasia! Jadi kami belajarnya saat malam.

Sihir Kak Gill cenderung meningkat saat malam seperti ini, sangat berbahaya.

Seingatku dari perkataan Claris "jika sihir tidak di kendalikan dengan baik maka sihir itu akan mengendalikan pemiliknya,

"dan kebanyakan itu pemilik sihir kegelapan, jika di biarkan maka dia akan menjadi alat yang tidak bisa berhenti membunuh atau membunuh sang pemilik itu sendiri"

Aku membayangkannya dengan wajah Kak Gill saat sedang melihat darah waktu itu dan itu menakutkan.

Menjaga Kak Gill dan Apollo sangat melelahkan, jika aku telat sedikit saja, maka habislah sudah.

Walau ini pertama kalinya mereka berdua berlatih, tapi ini sangat berbahaya, aku tidak mengerti bagaimana Claris membantu ku. Aku harus berusaha!

Sekitar 2 jam mereka bermeditasi, aku dapat melihat keringat yang bercucuran dari mereka. Sepertinya mereka sampai pada batasnya.

"BERHENTI!" ujarku.

Mereka berdua membuka matanya, Kak Gill ngos-ngosan sedangkan Apollo batuk-batuk.

"Apa kalian berdua tidak apa apa?" tanyaku khawatir.

"Tidak apa apa, hanya baru kali ini aku merasakan sihirku sendiri" ujar Kak Gill.

Apollo masih batuk batuk, aku pun mengambil segelas air hangat dan menepuk nepuk punggungnya.

"Rasanya, uhuk- uhuk seperti bisa meledakan diriku uhuk-uhuk" ujar Apollo.

"Diana, sebenarnya kamu mengajar kami pada tahap apa? " ujar Kak Gill

"Tentu saja, tahap dasar!" ujar ku.

"Baru tahap dasar? Kelas sihir di sekolah waktu itu tidak sesulit ini" ujar Kak Gill.

Aku bingung akan perkataan Kak Gill, tapi Claris yang ngajarin aku, aku hanya mengikuti doang.

Waktu juga semakin dingin, aku rasa ini sudah waktunya untuk menghentikan latihan ini.

"Hari ini sampai disini, besok kita akan latihan lagi" ujarku.

""Baik"" ujar Kak Gill dan Apollo berbarengan.

Aku pun pergi ke kamarku.

Sesaat aku menyentuh kasur, badanku terasa seperti yupi.

Malam ini sangat melelahkan, aku tidak menyangka akan seribet ini dalam merasakan sihir.

Aku kira bakalan mudah seperti diriku atau hanya aku yang berpikiran begitu?

Apa ada kemungkinan Claris merasakan apa yang aku rasakan sekarang?

Tahap perta-

Tok tok

Gue ? Antagonis?! ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang