Gue ? Antagonis?! ✅

bab 67. dillema

Aku yang dikamar memeluk bantal ku dengan erat, masih memikirkan akan hal sebelumnya.

Aku kan bisa teleport, ngapa nggak lari aja sih tadi?

Tapi kalau lari nanti di kejar kan serem.

Bener sih.

Eh tunggu, emang teleport buat kita lari? auh ah! Males mikir!!

Aku memukul kepala ku ke bantal, merasa jadi orang aneh sedunia.

Tapi Kak Gill bilang cinta, tapi apa aku juga cinta? Tunggu bukan itu pertanyaan nya, apa aku pantas di cintai? Orang bodo kek aku, di sukai ama orang psikopat yang di gadang gadang itu jenius.

Coba kita list keburukan aku dulu.

Bodo? ini mah nggak usah di tanya.

Geblek? Sama aja.

Jelek? Hmmm, wajah aku sih kayak nya masih agak standar. Tapi dia kan liat wajah Diana bukan wajah ku yang beneran. Mmmm....

Ahhhhh!!!! Nggak bisa tidur kalau kek gini.

Gimana dongg???

Bukannya orang selalu berpasangan dengan orang yang pantas.

Tapi apa aku pantas? Orang yang lon- maksud ku bego ya bego kek aku yang udah nggak bisa di tolong.

Apa orang seperti diriku yang sering di anggap orang di sana busuk, pantas? Kak Gill hanya tahu aku di dunia ini aja, dan Kak Gill hanya salah satu orang yang tinggal disini, apa ada kemungkinan dia boneka penyihir?

Ku pukul kepala ku ke bantal lalu berguling, tapi kalau Kak Gill boneka seharus nya ayah ku juga boneka. Tapi boneka dengan manusia bisa nikah lalu punya anak? Ini terlalu aneh jika di pikirkan.

Lalu jika aku memilih tinggal disini, maka aku hanya akan menjadi santapan lezat penyihir.

Atau aku kalahkan penyihir, tapi nggak yakin aku bisa ngalahin dia, toh gimana cerita nya aku punya sihir jika bukan dari penyihir, aku juga di dunia yang dia ciptakan. Berarti aku kan nggak ada sihir. Lalu jika penyihir mati apa Kak Gill dan Ayah akan mati juga?

Tidak tidak, ayah generasi baru tapi aku takut tetap ada efek jika penyihir itu mati, dan Kak Gill aku tidak tahu dia salah satu boneka atau seperti ayah?

Bagaimana jika aku pergi nanti, waktu Kak Gill terikat dengan diriku? Seperti ayah dan Ibu, bukankah itu hanya akan melukai nya? hidup beribu ribu tahun di dunia novel ini.

Ini sungguh dilemma. Coba kita positif thinking.

Hmmmm....

Aku nggak bakal mati di bunuh Kak Gill. Lalu aku bakal bebas dari Kak Gill. Lalu nggak ada snack gratis dari Kak Gill. Lalu aku akan hilang dari Kak Gill. Lalu nggak ada tugas dari Kak Gill. Nggak ada hukuman lagi dari Kak Gill yang nulis buku guedee banget. Nggak ada lagi yang ikutin jalan kek kak Gill. lalu nggak ada Kak Gill jika aku balik.

Tunggu, kok serba Kak Gill?

Enggak enggak enggak, toh 2 bulan tanpa ketemu dia aku bisa bertahann...?

Aku menggeleng, bisa kok bisa. Toh ini bukan dunia aku.

Eee....kedengarannya Kek beda dunia akhirat aja.

Nggak usah di pikiri-in?

"Trisha?" panggil ayah.

"Iya ayah?" jawab ku, bingung. kenapa ayah datang malem malem?

"Kita akan berangkat 2 hari lagi" ujar nya, menatap ku dengan nanar

"berangkat kemana?" tanya ku bingung.