Satu hari menjelang pertandingan futsal yang akan diadakan di lapangan indoor SMA Megantara. Para osis sibuk mundar mandir untuk mengurusi acara untuk besok. Sedangkan hari ini para murid di beri free setengah waktu sekolah.
Ya hanya di jam-jam pertama saja KBM berjalan, setelahnya, dari waktu jam istirahat sampai pulang sekolah benar-benar free, asal tidak keluar sekolah saja.
Seperti saat ini, banyak para murid menghabiskan waktu mereka untuk menyaksikan latihannya anak-anak futsal, sekalian cuci mata bagi kaum hawa. Secara anak futsal tak kalah tampan dengan anak basket.
Sama dengan yang lainnya, Alya, Dinda, dan Ananti pun kini tengah berjalan menuju lapangan indoor untuk sama-sama menyaksikan anak futsal latihan.
Sebenarnya Ananti lah yang antusias mengajak keduanya, sedangkan Dinda hanya mengikut. Alya? Sedari tadi anak itu mencak-mencak tak ingin ikut karena itu membuang waktu, bukankah lebih bermanfaat jika ia tidur saja? Tetapi terpaksa Alya mengikuti ajakan Ananti itu.
" Kapan lagi Al kita nonton futsal? Jarang-jarang kan? Bahkan ini yang pertama, " ucap Ananti.
" Tapi ini enggak berguna, Nan. Pertandingannya juga besok, " gerutu Alya.
" Ya udah lah, cuci mata, " timpal Ananti, lalu ia mendahului memasuki tempat itu.
" Lo tahu kenapa Ananti antusias banget? " tanya Dinda mendapat gelengan kepala Alya. " Itu karena dia mau ngeliat si Jefri. "
" Jefri? Siapa itu? " tanya Alya bingung.
" Hmm, anak futsal. Kemarin dia nyamperin Ananti, kayaknya sih mau pendekatan, " jawab Dinda.
" Gimana bisa? Kan dia lagi deket sama Arga, " ucap Alya tak percaya.
" Katanya sih dia itu belum official sama Arga, jadi siapa aja berhak deketin dia, " jelas Dinda.
Kini keduanya duduk dimana Ananti berada. Alya masih terdiam memikirkan ucapan Dinda tadi. Sebenarnya Ananti itu ingin serius atau tidak dengan Arga? Kenapa saat ada pria yang mendekatinya ia malah dekat dengan yang lainnya juga?
" Enggak usah dipikirin, kita liat aja endingnya. Ananti jadian sama Arga atau Jefri. Pokoknya siapa cepat dia dapat, " bisik Dinda tepat di telinga Alya.
Tempat itu semakin ramai saja, latihan juga sudah di mulai. Alya melihat Jefri yang tengah tersenyum menatap... Alya mengikuti arah pandangan pria itu, ya benar saja pria itu tengah tersenyum pada Ananti. Untunglah Dinda memberitahu yang mana si Jefri itu.
Latihan ini sangat membosankan bagi Alya, ia mengalihkannya dengan memainkan ponselnya. Lalu satu pesan masuk.
Arga 😑
Dimana?From Alya
Di lapangan indoor lagi nonton futsal, ke sini aja. Ada Ananti juga.Tak ada balasan lagi dari pria itu, pesan dibiarkannya terbaca.
Selang beberapa menit, Arga dan kedua temannya nampak memasuki pintu, meneliti sekitar sampai pandangannya bertemu dengan Alya. Arga diikuti kedua temannya itu kini berjalan mengarah mereka.
" Itu Arga ngapain ke sini? " tanya Dinda.
" Siapa aja boleh ke sini kan? " ucap Alya sampai pria itu berjalan mengarah tempat duduk mereka bertiga.
Alya tersenyum kala pria itu berdiri di dekatnya, kursi di sebelah Alya kosong, kemungkinan pria itu akan duduk di sebelahnya. Tapi zonk, Arga malah melangkahkan kaki, berlalu dari hadapannya. Alya menatap Arga, ternyata pria itu duduk di sebelah Ananti. Ananti yang mendapati Arga tiba-tiba datang pun terkejut, sebelum akhirnya merubahnya dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYA [ COMPLETE ] ✔
Teen FictionAlya Harja Kusuma, wanita cantik yang kini tengah mempersiapkan pernikahannya. Suatu ketika, tanpa disengaja Alya menemukan sebuah kotak yang berisi kenangan masa SMAnya. Lalu ingatannya kembali pada 10 tahun terakhir, mengingat masa-masa SMAnya b...