45 : terkilir

526 44 0
                                    

Hari ini adalah hari jumat. Di mana para murid SMA MEGANTARA melaksanakan kegiatan Jumat sehat. Seluruh murid mulai dari kelas 10, 11, dan 12 akan berjalan mengelilingi area luar sekolah yang terbilang cukup luas.

Seperti saat ini seluruh murid sudah berada di lapangan dengan mengenakan pakaian olahraga. Mereka hanya menunggu aba-aba dari kepala sekolah yang ikut andil.

" Oke anak-anak, mari kita mulai Jumat sehat kali ini! Kita mengelilingi area sekolah! Mana semangatnya!!!! " ujar kepala sekolah membuat para murid berteriak semangat.

" Gooooo, hati-hati. Jalan santai saja!! Oke?!! "

" Oke Pakkkk!!! " jawab seluruh murid serempak. Lalu perlahan para murid keluar dari sekolah mereka, mengikuti arahan pembina.

Di bagian terdepan teruntukan kelas 12, lalu baris selanjutnya ada kelas 11, dan di barisan terakhir ada kelas 10.

Untuk jalan pagi seperti ini semua boleh bercampur asal sesuai angkatan. Maksudnya untuk kelas 10 boleh-boleh saja mencar ke kelas lainnya.

Dan para murid bersyukur karena untuk mereka yang memiliki gebetan di kelas lain bisa berjalan bersama. Itulah mengapa para murid menyukai kegiatan sehat seperti ini.

Tak terkecuali Ananti dan Jefri. Pasangan yang sedang hangat-hangatnya di perbincangankan belakangan ini. Wajar saja, Jefri adalah primadona di sekolah, belum lagi dia terkenal karena akan menjadi ketua tim futsalnya.

Ananti dan Jefri berjalan beriringan di barisan terbelakang. Lalu tak jauh berbeda dengan keduanya yaitu Mamat dan Dinda pun sama. Keduanya berjalan beriringan entah di barisan mana. Awalnya Dinda menolak karena Dinda tak ingin meninggalkan Alya sendiri, tetapi karena kasihan dengan Mamat maka Alya membiarkan Mamat dan Dinda bersama.

Lalu sekarang ini Alya tengah bersama Dio dan Nicho. Sebelah kanan ada Dio lalu sebelah kiri ada Nicho. Alya seperti dijaga ketat oleh mereka.

" Sad banget nih! Jones! " ujar Dio ketika melihat ke-uwuan orang-orang.

" Sama aja. Abis gimana, orang yang disuka malah suka orang lain, " sambung Nicho membuat Alya merasa tersindir.

" Akyu mencium bau bau ke—sindiran, " ucap Dio sembari melirik Alya.

" Berisik lo pada! " geram Alya yang sedang dalam mood yang buruk.

" Kenapa sih, Al? Apa ini karena Arga? Arga enggak hubungin lo ya? " tanya Dio.

" Bukan gitu! Intinya enggak ada sangkut pautnya lah sama Arga! " jawab Alya.

" Iya emang seharusnya gitu, Al. Jangan terlalu dipikirin si Arga, mending mikirin yang lain aja, " ucap Nicho.

" Maksud lo? Mikirin lo gitu? " tanya Dio diangguki Nicho.

" Jangan ngadi-ngadi lo! Gue enggak terima!! " ucap Dio yang sepertinya bakal terjadi pertengkaran.

" Yeee!! Ngapa geh lo nya! Alya enggak masalah tuh! Wlee, " ledek Nicho.

" Alya itu kalo enggak mikirin Arga hanya boleh mikirin gue! Titik!! " ucap Dio.

" Enggak bisa gitu! Gue lebih ganteng dari lo! " balas Nicho tak mau kalah.

" Eh! Monyong! Gue duluan yang kenal Alya! "

" Gue duluan yang nembak dia!! "

" Tapi lo di tolak! Haha kasian!! "

" Intinya berusaha! Lah lo?! Yah kasian!! "

Alya yang berada di tengah-tengah keduanya memasang wajah datar. Lalu tiba-tiba saja Alya berhenti melangkah tanpa diketahui keduanya yang masih asik bertengkar.

ALYA [ COMPLETE ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang