Seoul High School
"Sayang mau nunggu sini aja ?" Tanya seorang pemuda pada kekasihnya
"Iya deh, bentar lagi Heejin sampai kok " jawab sang gadis
"Yaudah deh, sini duduk dulu"
Dan mereka kini duduk di koridor Sekolah mereka, menunggu seseorang.
"Heejin, sini..."
"Nakyung, Renjun, udah nunggu lama ?"
"Nggak kok, baru 10menitan. gimana udah siap berkas-berkasnya ?"
"Udah kok"
"Sippp... Yuk gue anterin, Jun kamu ke kelas duluan aja ya ?"
"Kamu yakin nggak mau aku temenin yang ?"
"Nggak usah, berdua aja bisa kok. Cuma ketemu guru bentar"
"Yaudah, good luck ya"
"Iya, dadah sayang" kata sang gadis sambil melambaikan tangannya.
"Nakyung ih... Bikin iri tau" keluh Heejin disebelah nya
"Makanya, hubungannya sama Jaemin diperjelas" sahut Nakyung, dan Heejin hanya mendengus mendengar nya.
Di kelas XI-2
"ayang Heejin nggak masuk apa ya ? Kok tumben jam segini belum datang ?" Tanya Jaemin pada seseorang disebelah bangku nya.
"Mana gue tau nyet, kan situ cowok nya" jawab lelaki itu
"Heh, Ennik... ayang Heejin ada ngabarin Lo apa gitu ? Kok belum datang ya jam segini?" Tanya Jaemin
"Heejin lagi ada urusan bentar sama Nakyung, dia udah dateng dari jam 6 tadi"
"Urusan apa ? Kok nggak bilang sama gue ?"
"Emang semua nya harus bilang sama Lo ? Situ siapa ?" Tanya Ennik
"Kurang ajar Lo, gue calon pacarnya tau" jawab Jaemin nggak mau kalah
"Masih calon aja belagu Lo, memperjelas status aja nggak bisa sok-sok an ngaku calon pacar, cih..."
"Ohh...gue tau sekarang, pantesan ayang Heejin suka ragu ke gue, ternyata elo ya yg pengaruhin ?" Tanya Jaemin menginterogasi
"Enak aja Lo, nggak lah. Lagian nggak usah gue pengaruhin pun Heejin itu udah pinter, udah tau mana yg baik dan yg nggak"
"Wah...bener-bener lo--"
"Udah ngapa Jaem ? Sama cewek juga nggak mau ngalah banget Lo" sahut Haechan dari belakang
"Heh... Yg punya marah" dengus Jaemin lalu kembali duduk di bangkunya.
Sepulang Sekolah, Heejin terlihat menunggu Jaemin yg masih di parkiran. Tak lama kemudian orang yg ditunggu itu muncul. Seperti biasa, lelaki itu akan turun untuk membuka pintu mobil untuk sang gadis. Mobil mereka melaju dengan kecepatan sedang ke arah rumah Heejin. Sebenarnya Jaemin masih belum tahu apa yg terjadi karena memang belakangan ini Heejin seperti menyembunyikan sesuatu dari nya. Dan siang tadi saat gadis itu memintanya datang ke rumah, ia jadi semakin yakin jika ada hal penting yg selama ini tidak ia ketahui.
Setelah sampai mereka disambut hangat oleh ibu Heejin. Seperti biasa wanita itu tersenyum ramah sambil menyuruh keduanya untuk masuk.
"Lain nya belum datang ma ?" Tanya Heejin pada ibunya
"Tadi Renjun sama Nakyung udah kesini, tapi mereka pergi lagi, katanya ada kelupaan sesuatu" jawab sang ibu
"Ohh yaudah..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love ?
Fanfiction~Semakin aku membantah perasaanku padamu, maka semakin kuat pula rasa itu tertanam dalam hatiku. ~Kamu adalah mimpi yang terwujud dan doa yang terkabul...