86. Little Brother

1.3K 146 7
                                    

"Daeun tadi kenapa nggak mau pulang aja sama grandma ?" Tanya Jaemin pada putrinya yg ngeyel banget mau nemenin mama nya di rumah sakit setelah melahirkan.

Pagi tadi Heejin melahirkan seorang anak laki-laki melalui persalinan normal. Dan sejak adik nya terlahir itu lah Daeun tak beranjak sedikit pun dari samping adik nya yg saat ini sedang tertidur.

"Daeun mau disini aja sama adik bayi" jawab Daeun lalu kembali mengelus pipi sang adik

"Pa, mau jam tujuh malam kamu ajak Daeun makan dulu" perintah Heejin

"Kamu nggak mau makan dulu aja ? Takut nya kalau nanti aku tinggal kamu mau ngambil apa-apa susah" usul Jaemin

"Nggak usah tungguin aku, aku udah nggak apa-apa. Makanannya kan udah di meja sebelah, tinggal ngambil aja aku bisa sendiri kok" jawab Heejin

"Yaudah kalau gitu, aku tinggal makan keluar dulu ya" pamit Jaemin

"Ma, Daeun sama papa pergi dulu ya" ucap Daeun sambil berjalan kearah ibunya untuk meminta cium. Sudah menjadi kebiasaan jika Daeun akan pergi pasti ia akan meminta cium kedua orang tuanya terlebih dahulu.

Jaemin keluar ruangan bersama dengan Daeun disampingnya. Ia berjalan kearah parkiran untuk mengambil mobil lalu pergi keluar untuk mencari makan.

"Daeun mau makan apa ?" Tanya Jaemin saat keduanya sudah di dalam mobil

"Mau makan pasta ditempat nya om Jeno pa" jawab Daeun

"Pasta lagi ? Bukan kah siang tadi sudah makan pasta disana" Tanya Jaemin kaget

"Ya habis nya Daeun suka banget sama pasta, dan ditempat nya om Jeno pasta nya paling enak" jawab Daeun

"Kamu itu nggak berubah ya Daeun, sejak diperut mama udah suka banget sama pasta" ucap Jaemin

"Pa, Daeun dulu pas masih bayi juga kecil banget seperti adik ya ?" Tanya Daeun

"Tentu saja, bahkan dulu Daeun lebih kecil dari adik nya Daeun sekarang" jawab Jaemin sambil fokus ke jalanan

"Pasti dulu Daeun terlihat menggemaskan" bangga nya, Jaemin pun terkekeh mendengar apa yg dikatakan Daeun.

"Kapan adik bayi boleh pulang pa ?" Tanya Daeun lagi

"Nunggu sampai kondisi mama sama adik bayi nya bener-bener sehat dulu. Nanti kalau mereka udah sehat, baru boleh pulang" ujar Jaemin

"Masih lama nggak pa ?"

"Daeun berdoa aja ya, supaya mama sama adik bayi cepet sehat biar bisa cepet pulang" Ucap Jaemin yg diangguki oleh Daeun.

"Pa, Daeun seneng banget karena akhirnya Daeun punya temen cewek"

"Temen cewek ?" Tanya Jaemin bingung

"Iya temen cewek"

"Siapa ?"

"Adik Seoyun"

"Adik Seoyun, adiknya Seojun ?"

"Iya, nanti kalau adik Seoyun udah besar bisa Daeun ajakin main masak-masak"

"Emang selama ini nggak ada yg mau nemenin Daeun main masak-masak ?"

"Nggak ada pa, mereka pada nggak mau semua apalagi adik Aron pasti langsung lari duluan"

Jaemin pun tersenyum mendengar keluhan anaknya. Ia lalu mengelus kepala Daeun perlahan.

"Susah ya Daeun jadi anak cewek sendirian" ucap Jaemin
______________________________________

Selesai makan malam, Jaemin kembali mengajak anaknya kembali ke rumah sakit.

Sebenarnya Jaemin ingin mengantarkan anaknya pulang namun sang anak terus-terusan memaksa untuk ikut kembali ke rumah sakit. Jadi, daripada nanti Daeun marah padanya lebih baik ia turuti saja apa kemauan nya.

Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang