Seorang pria tampan sedang berdiri di Pantry sebuah restoran mewah di tengah kota Seoul. Hari ini ia akan menyambut orang special yg sudah lama tak ia jumpai, ia sangat antusias saat mendengar orang itu pulang ke Korea, untuk itu hari ini ia ingin memasak sendiri makanan special di restoran ini.
Tepat pukul 10.15 pagi orang itu datang, namun ia tak sendirian. Ia datang dengan seorang lelaki dan seorang perempuan di belakangnya. Lelaki itu tampak tersenyum lebar saat mengetahui ketiga orang itu datang, ia pun menyapa mereka satu per satu.
"Udah lama banget kita nggak ketemu" kata lelaki itu
"Iya, 4 tahun lebih ya ?" Sahut gadis di depannya
"gue rasa begitu" balas nya
"Lo nggak mau nyuruh kita duduk gitu Jen ?" Protes salah seorang dari mereka
"Yaelah Chan, mau duduk ya duduk aja kali. Kayak sama siapa aja Lo ?" Kata lelaki bernama Lee Jeno itu
Setelah lebih dari 4 tahun mereka akhirnya kembali bertemu. Jeno, Haechan, Jaemin dan Heejin sepakat untuk ketemuan di restoran milik Jeno. Mereka tak menyangka lelaki tampan itu kini berhasil menjadi seseorang yg hebat. Ia memiliki usaha restoran yg sudah memiliki beberapa cabang di Korea. Tak tanggung-tanggung bahkan ia dikabarkan juga akan membuka cabang di Eropa.
"Wuih bos Jeno, udah jadi pengusaha hebat. Bahkan pas gue masih di London, gue denger nama Lo sering di sebut-sebut disana" kata Jaemin
"Bisa aja Lo Jaem, nggak segitu nya juga kali" balas Jeno
"Tapi gue beneran kaget Lo Jen denger kalo Lo yg punya restoran ini. gue sampai sempat nggak percaya pas di kasih tau sepupu gue. Eh ternyata, beneran. Salut gue sama Lo" ucap Haechan
"Apasih Chan ?"
"Udah hebat tambah ganteng lagi Lo, idaman banget sih" kata Heejin penuh kekaguman
"Sayang ngapain sih ? Ada aku disini juga" protes Jaemin
"Kan aku ngomong jujur" kata Heejin yg langsung mendapat tatapan sinis dari Jaemin. Heejin pun tertawa lalu mencubit hidung mancung Jaemin.
"Btw Jen, gimana waktu itu ? Berhasil ketemu ?" Tanya Haechan hati-hati
"Gue nggak berhasil nemuin dia" jawab Jeno diselingi senyum getirnya
"Tapi nggak apa-apa, gue bakal terus tungguin dia. gue percaya dia bakal balik lagi kesini cepat atau lambat" Lanjut Jeno
"Sabar ya" ucap Jaemin sambil menepuk bahu Jeno
Tak berapa lama seseorang tampak masuk ke dalam restoran dengan tergesa-gesa, beberapa saat ia menolehkan kepala ke kiri dan ke kanan mencari di mana para sahabatnya duduk, setelah ia menemukan mereka ia pun segera menghampirinya.
"sorry gue telat" ucap pemuda itu
"Astaga Renjun, gila... Makin cakep aja Lo " kata Haechan dengan suara yg dibuat-buat
"Dihari pertama kita ketemu, plisss... jangan mancing keributan ya Lee Haechan" semua nya lantas tertawa mendengar peringatan Renjun barusan.
"Duduk Jun" kata Jeno mempersilahkan. Renjun pun lantas duduk setelah berpelukan dengan temannya satu per satu, kecuali Heejin pastinya, maklum yg punya galak.
"Mana Nakyung ? Nggak ikut ?" Tanya Heejin
"Lagi Koas dia, susah kalau mau di ajak keluar sekarang" jawab Renjun
"Ohh iya ya, dia kan Calon dokter" kata Heejin
"Kita makan dulu ya, habis itu lanjut ngobrol" kata Jeno menginterupsi teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love ?
Fanfiction~Semakin aku membantah perasaanku padamu, maka semakin kuat pula rasa itu tertanam dalam hatiku. ~Kamu adalah mimpi yang terwujud dan doa yang terkabul...