● RAVANIA ~ 1 . Prolog ●

145K 5.2K 337
                                    

Happy Reading .


□□□ RAVANIA □□□

Gadis berkaos hitam dipadukan celana jeans putih itu keluar dari sebuah cafe dengan begitu tergesa - gesa, sesekali melirik kearah jam tangan usangnya yang sudah menunjukkan pukul 9 malam, rambutnya berwarna hitam sedikit kecoklatan sepunggung, alisnya yang tebal, hidungnya mancung, jangan lupakan bibir tipisnya pun begitu memesona walau terlihat sedikit pucat, apalagi cepolan rambutnya serta keringat yang turun melalui pelipis itu menunjukkan jika dia adalah orang yang pekerja keras, tubuhnya begitu ideal, tinggi jika dalam ukuran seorang gadis, cocok dikategorikan sebagai seorang model .

Seharusnya ia tadi tak sibuk mengobrol dengan teman kerjanya, dan sekarang ia sampai telat pulang kerumah seperti ini.
Apalagi ia belum sempat memasak makanan untuk orang rumah, bisa habis ia dimarahi nanti.

Sedari tadi gadis itu sibuk menoleh kekanan kiri berusaha mencari dimana keberadaan angkutan umum, namun ia sama sekali tak menemukan satupun kendaraan yang berlalu lalang melewati cafe ini .

" Aduhh, gimana ini "- gumamnya terlihat begitu resah

Tiba - tiba ada sebuah motor yang berhenti tepat dihadapannya membuat gadis itu sedikit merasa bingung . Lelaki yang tengah duduk diatas motor itu membuka helmnya, menampakkan wajah putih, rahang tegas serta pahatan yang hampir melampaui ke arah sempurnah, bahkan lelaki itu tengah tersenyum kearahnya saat ini .

Hanya satu kata yang ada diotaknya saat ini, Tampan, berapa kali lagi ia harus memuji perawakan lelaki itu, toh semua orang juga tau jika lelaki itu sangat tampan .

" Ayo naik , Aku anterin pulang "- ajak lelaki itu hingga berhasil membuyarkan lamunan nya

" Eh eng-enggak usah deh ma-makasih "- tolak gadis itu yang sedikit merasa sungkan

" Gak papa , lagian kamu kemaleman gara - gara aku kan "- ungkap lelaki tersebut yang mampu membuat gadis itu sesekali melirik jam tangannya lalu mengangguk, lebih baik mengiyakan tawaran lelaki ini saja dari pada ia lebih terlambat lagi sampai dirumah.

" Ayo "- ajak lelaki itu, membuatnya mau tak mau segera menaiki motor lelaki itu dengan hati - hati.

" Udah?"- tnya lelaki tersebut yang mampu membuat gadis itu mengangguk.

Motor itu melaju dengan kecepatan rata - rata menembus angin malam, hingga membuat hawa dingin mulai menggerogoti tubuh keduanya.



□□□~□□□


Gadis itu melangkahkan kaki nya memasuki rumah kecil yang nampak begitu tua dimakan oleh usia. Ia berjalan menuju kearah pintu rumah lalu membukanya pelan, segera masuk ke dalam tak lupa menutup kembali pintunya .

" Dari mana aja kamu!"- Pekik an itu mampu menghentikan gadis itu yang akan berjalan memasuki kamarnya, ia menoleh dan mendapati wanita paruh baya itu menatap nya dengan tatapan tajam.

" Maaf ma, aku tadi-" ucp an gadis itu terpotong karna seseorang

" Ish kenapa kakak baru pulang sih, aku udah laper ini, kakak suka banget ya keluyuran "- ungkap seorang gadis yang baru duduk di bangku smp.

" Kamu emang gak pernah bisa di banggain ya "- ucp wanita paruh baya tersebut yang ternyata ibu dari sang gadis

" Pulang kemaleman, gak inget kalo adik kamu ini kelaperan "- semprot ibunya, membuat gadis itu menunduk

" Maaf ma, tadi aku ngobrol sama temen bentar ma "- sesal gadis itu begitu jujur

" Terus kamu anggep mama sama adik kamu ini apa hah!!"- bentak ibunya mendorong gadis itu hingga membuatnya terduduk dilantai .

" Kamu Bener - bener anak Gak bergunaa!! "- bentak nya, yang mampu membuat gadis itu terdiam dengan tubuh yang sedikit bergetar, selalu saja seperti ini, apa ibunya itu tak pernah menyayanginya, kenapa selalu melihat dirinya dengan sebelah mata, kenapa ia rasa ibunya sama sekali tak menyayanginya, ia juga merasa jika ibunya itu lebih menyayangi adiknya dari pada dirinya sendiri.

Gadis itu hanya terdiam, melihat kedua wanita berbeda usia itu masuk kekamar masing - masing lalu menutup pintunya dengan begitu kencang hingga membuat gadis itu tersentak kaget.

Sejak ayahnya pergi, ibunya selalu menyalahkan dirinya akan hal itu, padahal ia sama sekali tak tau apa penyebab ayahnya pergi meninggalkan dirinya serta adik dan ibunya begitu saja.




□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□



Gimana sama prolognya? Nyambung ga sih? , oh iya awas ada Typo yah :) .

Nexttt??

#Dibaca aja seneng apalagi divote :) .

R A V A N I A  [ SEGERA TERBIT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang