R A V A N I A [ SEGERA TERBIT ]

● RAVANIA ~ 66 ●

Bahkan bisa vania lihat jika ketiga gadis itu menoleh kesekitarnya dan mendapati jika banyak siswa - siswi yang mengerubungi mereka.

" ikut gue "-

□□□ Khawatir □□□

Vania menghela nafas gusar saat rafi menarik dirinya begitu saja membawanya masuk ke dalam uks ini.

" Baju lo basah van "- tutur rafi " gue tau "- jawabnya enteng

" Tapi gue akui lo terlalu hebat ngelawan mereka bertiga "- celetuk rafi

" Emang "- vania mengipasi bajunya, menyambar seragam yang baru saja ia beli lalu berjalan ke kamar mandi yang memang ada di uks ini, vania mengganti bajunya dengan cepat, kembali keluar dan mendapati rafi tengah sibuk memainkan ponsel miliknya.

" Heh ngapain lo buka - buka ponsel gue ha "- vania menatap rafi dengan tatapan marah, ia sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk yang entah sejak kapan ia bawa.

Rafi menoleh kearah vania, menatap gadis itu dengan tatapan kaget, benar - benar memesona, apalagi dengan keadaan rambut gadis itu basah, semakin membuat penampilannya begitu menawan. " Cantik "- celetuk rafi

Vania hanya acuh mulai duduk disamping rafi, lelaki itu pun masih tak bergeming sama sekali hingga membuat vania mengacak - acak rambut rafi gemas.

" Gue tau kalo gue cantik, tapi gausa gitu banget kali kalok ngeliatin "- ejek vania

" Ntah kenapa juga gue malah ngelamun "- rafi tersadar, kembali melihat kearah ponsel vania yang memang sedang ia bawa

" Baru tau gue kalo lo anak band "- rafi menunjukkan foto saat vania berdiri diatas panggung dengan mic yang berada digenggamannya, apalagi gadis itu nampak begitu cantik dengan pakaian nya di foto itu.

" Hmm "- gumam vania segera merebut paksa ponselnya " Kenapa, ada yang lo sembunyiin ya "- tuduh rafi

" Gak ada, gausa sok tau deh lo "- sinis vania

" Tapi kenapa gue bener - bener gak pernah sadar kalo lo ternyata cuma pura - pura jadi gadis sederhana padahal aslinya lo tu gadis yang bener - bener modern "- rafi meneliti penampilan vania " Jangan sok tau "- cibir vania

" Lagipula kalo lo bukan orang yang pura - pura sederhana terus apa dong? "- tantang rafi

" Bukan apa - apa, gue cuma manusia biasa "- jawabnya enteng

" Foto van, lagipula gue gak pernah tuh foto bareng sama lo "- seru rafi

" Pake handphone gue aja "- vania menyodorkan ponsel miliknya pada rafi " Yaudah lo yang bawa, masa iya cowok yang bawa "-