□□□ Hilang?? □□□
" Tadi gue liat dia ada disini tapi entahla sekarang dia dimana, gue kira dia udah pulang "- tukas rafi membuat vanya mengernyit heran, tidak mungkin jika vania sudah pulang, lalu kemana gadis itu sekarang " Huftt "- Menghela nafas gusar lalu meregangkan otot - otot nya merasa begitu bingung
Vanya segera mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang.
" Halo ma, Vania udah sampek dirumah? "- tnya vanya pada orang disebrang sesekali menoleh kekanan kiri
" .... "-
" Masa belum sampek ma " - vanya sedikit kaget mendengar penuturan orang disebrang telepon
" ... "-
" Enggak papa kok ma, yaudah vanya tutup dulu ma "- vanya mematikan ponselnya sepihak lalu diam
" Gimana, ketemu? "- tnya rafi
" Enggak, yaudah la gue mo balik dulu "- ucp vanya
" Mo gue bantu nyari? "- tawar rafi, membuat vanya menatap rafi dengan tatapan bingung
" Lo yakin? "- kata vanya ragu
" Yakin, Gak ada salah nya gue bantuin nyari in sodara ipar yakan "- celetuk rafi
" Gausa berharap lebih "- cibir vanya
" Hahahah, Udah lah ayok "- ajak rafi segera menarik vanya kearah motornya
" Ehh, Apaan, naik mobil gue aja kalik "- ketus vanya
" Naik motor aja, biar bisa deket - deket an "- tutur rafi
" Ogah, udah buruan ayok "- seru vania memilih untuk menarik tangan rafi menuju mobilnya yang terparkir didepan halte
Keduanya memilih segera masuk ke dalam mobil berwarna merah tersebut dengan rafi yang memegang kemudi dan vanya yang berada di sampingnya.
" Kenapa lo cariin, bukannya vania udah besar ya, kali aja dia main kerumah temennya "- ujar rafi " Perasaan gue gak enak "- saut vanya seraya menoleh kekanan kiri
"Kenapa perasaan gue makin gaenak ya "- ia merasa begitu kebingungan, rafi menggenggam tangan gadis itu berusaha memberikannya kekuatan, sedangkan vanya hanya menatap rafi dengan tatapan datar
" Lo tenang aja, vania pasti gak bakal kenapa - kenapa "- rafi berusaha menenangkan vanya
Tiba - tiba ponsel vanya berdering dan itu membuatnya segera mengangkat telfon tersebut.
" Halo "- ucp vanya pada orang disebrang
" ....... "-
Vanya terdiam sejenak, berusaha mencerna apa yang barusan dikatakan oleh orang disebrang.
KAMU SEDANG MEMBACA
R A V A N I A [ SEGERA TERBIT ]
Teen Fiction[ BEBERAPA PART TELAH DIHAPUS ] Lelah ? Jika ia bisa berhenti , maka ia ingin sekali segera berhenti dari kehidupan yang begitu melelahkan ini . Adakah bahu yang siap memberikan dirinya ketenangan ? ia sudah terlalu sabar menghadapi ini semua . Ni...
![R A V A N I A [ SEGERA TERBIT ]](https://img.wattpad.com/cover/223646645-64-k745497.jpg)