□□□ Pulang bersama? □□□
Melewati koridor dengan langkah pelan, memfokuskan diri pada ponselnya, tanpa melihat jalan pun vania mampu melangkah dengan baik tanpa terjatuh.
Tiba - tiba ada yang berusaha membuat vania terjatuh, gadis itu tersenyum licik dan lebih dulu menginjak kaki orang tersebut.
" Akhhhhhhh - Kurang ajar lo! "- pekik gadis itu, vania menghela nafas gusar mulai memasukkan ponselnya ke dalam saku seragam dan menatap sang pelaku dengan tatapan sinis.
" Selvi, Selvi, Lo beneran masih gak kapok - kapok ya "- vania menatap selvi sinis
" Kurang ajar lo, jaga nada bicara lo ya "- peringat selvi menatap vania garang sedangkan vania hanya tersenyum remeh
" Ck, Orang kayak lo mah gaperlu dibaikin, ntar yang ada malah ngelunjak "- umpat vania
" Lo beneran kurang ajar ya "- selvi berusaha menarik rambut vania namun, dia sudah lebih dulu menepis tangan selvi dan mendorong gadis itu kuat sampai membuat nya terduduk.
" Awwwww "- ringis selvi
" Lo tu ya, gausa kurang ajar deh, lo juga bisa sekolah disini itu karna bantuan bea siswa jadi gausa sok "- cibir nina yang datang dan membantu selvi berdiri
" Wuah, Dua cabe sekolah disatukan "- ejek vania, keduanya menatap vania dengan tatapan tak suka
" Kurang ajar lo, gue bukan cabe, lo kali cabe nya " - geram selvi
Siswa - siswa yang masih belum pulang pun menatap kearah ketiganya dengan tatapan berbeda - beda.
" Ck, liat penampilan kalian berdua, liat make up lo, tebel smpek gabisa bedain antara kulit asli sama pake make up, putih kek make topeng tau ga "- olok vania menatap kedua nya sinis dengan tangan yang sudah ia sedekapkan di dada hingga membuat gadis itu semakin terlihat songong.
" Lo beneran kurang ajar ya! "- bentak selvi
" Jangan berani bentak gue, Sialan "- umpat vania, tentunya tetap tenang tak seperti kedua gadis dihadapan nya yang sudah begitu emosi.
" Sok banget sih, lagian lo kan bisa sekolah disini juga karna bantuan bea siswa "- ulang nina
" Asal lo tau ya, Gue bisa bayar sebenernya, bahkan buat bayarin lo berdua pun gue mampu, tapi gue gak pernah nunjukin semua ke lo berdua yang sombong "- ujarnya
" Bangs*t lo, kurang ajar bangett! "- pekik selvi merasa tak terima, bahkan selvi dan nina secara bersamaan akan menyerang vania namun gadis berambut abu ombre itu mampu menangkis semua serangan keduanya dengan sangat gampang .
KAMU SEDANG MEMBACA
R A V A N I A [ SEGERA TERBIT ]
Teen Fiction[ BEBERAPA PART TELAH DIHAPUS ] Lelah ? Jika ia bisa berhenti , maka ia ingin sekali segera berhenti dari kehidupan yang begitu melelahkan ini . Adakah bahu yang siap memberikan dirinya ketenangan ? ia sudah terlalu sabar menghadapi ini semua . Ni...
![R A V A N I A [ SEGERA TERBIT ]](https://img.wattpad.com/cover/223646645-64-k745497.jpg)