07. Gevano Alantra

484 33 1
                                    

"Lo kenal Gevan?"

Raut wajah Alfan berubah datar, pandangannya lurus menatap kedepan. Tak lama, diapun mengalihkan pandangannya pada Ayana.

"Ketemu dimana lo? "

Ayana tampak bingung dengan perubahan raut wajah Alfan," Tadi di kedai es krim."

"Jangan deket - deket sama dia!"

Bukannya menurut Ayana malah bertanya "kenapa? Lo kenal sama dia? Atau dia temen lo? "

"Lebih tepatnya mantan teman."

Ayana dibuat cengo dengan jawaban Alfan, apa tadi katanya?

Mantan teman.

Kalau Gevan pernah menjadi teman Alfan, kenapa dia ingin menghancurkan hidup Alfan?

"Penyebabnya jadi mantan itu apa? "

"Kepo kaya dora." Jawab Alfan enteng.

Ayana mendengus dengan jawaban Alfan, dia bertanya serius malah di jawab bercanda.

"Gue pulang." Ayana hanya mengangguk dengan ucapan Alfan barusan.

"Jangan lupa tutup pintu depan sama gerbang lagi, dan maaf gak nganter ke depan gue terlalu mager buat gerak," Cerocos Ayana panjang gak lebar.

"Iya,"

Sepeninggal Alfan, Ayana dibuat berfikir. Kenapa Gevan ingin menghancurkan hidup Alfan? Padahal kan mereka berteman, dan kenapa harus jadi mantan?

Ayana jadi ingat dengan cerita novel yang sering dia baca yang menceritakan tentang seseorang yang memiliki dendam terhadap mantan temannya, dan yang jadi incaran adalah orang terdekat orang itu.

Ayana bergidik ngeri membayangkan hidupnya harus di habiskan dengan orang bermasalah seperti Alfan.

Ini semua salah Orang tuanya, kenapa dia harus di jodohkan hanya karna dendam yang diperbuat oleh orang tuanya sendiri.

Dan kenapa orang itu harus orang bermasalah seperti Alfan? KENAPA??

Kenapa tidak dengan jefri Nichol atau Rizky Nazar saja sekalian atau Manurios. Oke penyakit halu Ayana kambuh lagi.

Ayana memilih pergi ke dalam kamarnya dan membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Tring

Suara notif dari handphone Ayana menghentikan aktivitas Ayana yang akan pergi ke alam mimpi.

Uknow nomber
Permainan baru di mulai.

Ayana menatap layar HP-nya malas, sudah sangat bosan Ayana menerima pesan aneh dari orang iseng itu.

~AYANA~

" Aku suka body"

" Goyang mama muda"

" Mama muda"

"Da da da da da"

Suara itu terdengar dari handphone milik Radit.

Dia sedang memanfaatkan free class dengan berjoget tik tok bersama Ayu-teman sekelas Radit yang di juluki sebagai ratu tik tok dikelasnya.

"Dit, yang elit dikit napa. Masa lo main tik tok sih?" Alvin menasihati teman gesreknya itu.

"Ganggu ajah lu vin,yang ada lo tuh yang gak elit masa gak ikutan bikin vidio yang lagi viral sih," Ucap Radit sambil menduduki kursi di depan Alfan.

A Y A N A (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang